TRIBUNTRAVEL.COM - Video komersil milik maskapai penerbangan Emirates belum lama ini viral di media sosial.
Dalam video itu, terlihat seorang pramugari yang mengenakan seragam lengkap berdiri di puncak Burj Khalifa.
Burj Khalifa diketahui sebagai gedung pencakar langit dengan ketinggian 828 meter yang terletak di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Wanita tersebut bernama Nicole Smith-Ludvik yang merupakan seorang skydiver.
Melansir siaran pers yang diterima TribunTravel, Senin (9/8/2021), ia bergabung dengan segelintir individu yang memiliki hak istimewa untuk berdiri di puncak gedung tertinggi di dunia.
Baca juga: Viral Video Pramugari Berdiri di Puncak Gedung Pencakar Langit Burj Khalifa, Ini Kata Emirates
Video berdurasi 30 detik itu dibuka dengan close up pramugari yang memegang papan bertuliskan 'Moving the UAE to the UK amber list has made us feel on top of the world. Fly Emirates, fly better.'

Diketahui video iklan tersebut dibuat dalam rangka pemindahan UEA dalam daftar kuning (amber list) Inggris Raya.
Wisatawan dari negara-negara amber list tidak perlu lagi mengisolasi diri.
Baca juga: Terungkap Sosok Wanita Dalam Video Viral Pramugari Berdiri di Puncak Gedung Burj Khalifa
Selanjutnya kamera menjauh dari pramugari dan menyorot puncak Burj Khalifa dari ketinggian.
Dari titik itulah terlihat pemandangan panorama cakrawala Dubai.
Proses di balik pembuatan video
Meski banyak yang mengatakan bahwa video tersebut menggunakan green screen, namun kenyataannya video tersebut asli tanpa efek apapun.
Di puncak Burj Khalifa, Nicole hanya memiliki ruang 1,2 meter di ketinggian 828 meter untuk melakukan aksinya.
Dalam siaran pers dijelaskan, sebelumnya Emirates telah melakukan casting terhadap awak kabin Emirates sendiri.

Meskipun ada beberapa kandidat yang bersedia dan mampu, instruktur skydiving profesional dikerahkan untuk memastikan tingkat keamanan tertinggi.
Selama persiapan dan pembuatan film, keselamatan menjadi prioritas utama.
Baca juga: Terbang Aman saat Pandemi, Emirates Sediakan Layanan Contactless dan Paperless
Oleh sebab itu, tim telah menyiapkan sebuah platform khusus dengan tiang terpasang dibangun untuk tempat berdiri.
"Dia melekat pada tiang serta dua titik berbeda lainnya langsung ke puncak (Burj Khalifa), melalui tali pengaman tersembunyi di bawah seragam Emirates," keterangan yang tertulis dalam siaran pers.
Pengambilan gambar dimulai saat matahari terbit untuk menangkap cahaya 'golden hour'.
Begitupun dengan Nicole dan tim yang naik ke puncak Burj Khalifa sebelum matahari terbit.
Mereka menaiki puncak Burj Khalifa menggunakan lift dari lantai 160, kemudian dilanjutkan dengan mendaki beberapa tingkatan melalui tangga.
Tim berada di puncak Burj Khalifa selama sekira lima jam.

"(Nicole) mengenakan sabuk pengaman di bawah seragam Emirates yang diamankan ke platform yang dibuat khusus yang dipasang langsung ke puncak," keterangan melalui siaran pers Emirates.
Sementara untuk pengambilan gambar menggunakan sebuah drone tunggal dalam pengambilan terus menerus untuk memfilmkan urutan lengkap.
Baca juga: Emirates Jalin Kerjasama dengan Kemenparekraf untuk Promosikan Pariwisata Indonesia
Iklan tersebut menjadi salah satu iklan dengan lokasi tertinggi yang pernah difilmkan dan dikonsep serta disutradarai oleh tim internal Emirates dengan bantuan Prime Productions AMG yang berbasis di Dubai.
Iklan tersebut rencananya akan diadaptasi untuk beberapa pasar di seluruh jaringan Emirates, dengan menggabungkan pesan yang relevan untuk audiens yang berbeda.
"Kami selalu berusaha untuk menantang norma dan mendorong batasan di Emirates. Kami melakukannya setiap hari melalui layanan inovatif kami, produk terbaik kami di kelasnya dan tentu saja melalui iklan kami," jelas Presiden Emirates, Sir Tim Clark.
Baca juga: Promo Tiket Pesawat Emirates Terbaru, Terbang Jakarta-Istanbul PP Cuma Rp 5 Jutaan
"Ketenangan dan kepercayaan awak kabin yang Anda lihat di iklan adalah perwujudan dari tim garis depan kami, melayani pelancong dan memastikan keselamatan mereka," lanjut dia.
Clark mengaku pihaknya bangga menjadi salah satu dari segelintir orang istimewa yang diizinkan membuat film di puncak Burj Khalifa.
(TribunTravel.com/Sinta A.)