TRIBUNTRAVEL.COM - Taman Mahoni Kendalifornia baru-baru ini menjadi tujuan wisata yang sedang populer di Lamongan.
Baru diresmikan pada Maret 2020, area rekreasi Taman Mahoni berlokasi di Desa Kendal, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Taman Mahoni berada di pinggir aliran sungai Bengawan Solo.
Dihiasi hamparan pepohonan mahoni membuat Taman Mahoni memiliki suasana yang sejuk dan asri.
Ada beragam aktivitas seru yang dapat traveler coba saat liburan ke kawasan Taman Mahoni Kendalifornia.
Mulai dari bersantai sembari menikmati pemandangan, menajal berbagai kegiatan outbond hingga mendengarkan live music.
Ya, ada yang unik dari sajian live music yang ditampilkan di kawasan Taman Mahoni Kendalifornia.

Yaitu hadirnya sebuah grup musik jebolan pemuda setempat yang memadukan antara alat musik modern dan tradisional.
Grup musik yang dimaksud adalah Laskar Ngayudho yang membawakan seni musik tongklek khas Lamongan.
Tongklek merupakan kesenian musik patrol yang dibawakan dengan alat-alat sederhana.
Menurut keterangan pendiri grup, Misbahur Rizal, kesenian tongklek ini cukup populer di Lamongan terlebih saat Ramadan.
Tongklek sendiri kerap digunakan masyarakat sekitar sebagai media untuk membangunkan warga saat sahur.
"Jadi sesuai namanya, ciri khas musik tongklek terletak pada alat musiknya yang pakai tong besar," ujar Rizal saat ditemui TribunTravel, Minggu (8/8/2021).
Baca juga: Banyak Aktivitas Seru, Taman Mahoni di Lamongan Jadi Tujuan Wisata Keluarga saat Akhir Pekan
Baca juga: Asyiknya Liburan di Pantai Putri Klayar, Surga Tersembunyi di Kawasan Pesisir Lamongan
Baca juga: Di Balik Namanya yang Unik, Pantai Kutang di Lamongan Punya Banyak Spot Foto Instagramable

Lebih lanjut Rizal mengatakan, grup Laskar Ngayudho memang sengaja memadukan tong besar dengan berbagai alat musik.
Ada alat musik modern berupa drum serta tradisional seperti gambang, gong, bonang hingga angklung.
Semua alat musik tersebut merupakan alat musik perkusi yang ketika digabungkan akan menjadi instrumen yang indah untuk didengar.
"Buat angklung sendiri jarang kami bawa untuk tampil di Taman Mahoni ini, mengingat kalau musim hujan perawatan untuk bambunya cukup riskan," ungkap Rizal.
TONTON JUGA:
Meski hadir di kawasan Taman Mahoni, grup musik Laskar Ngayudho rupanya sudah lahir sejak 2017 silam.
Berangkat dari kegiatan karang taruna desa setempat, Rizal berinisiatif mendirikan grup ini untuk memeriahkan pentas seni saat pesta perayaan HUT RI waktu itu.
Ia kemudian menghimpun pemuda setempat dan berproses perlahan-perlahan hingga membentuk grup Laskar Ngayudho.
Singkat cerita, Laskar Ngayudho rupanya mendapat respon positif dari pemerintah desa dan warga setempat.
Sehingga keberadaan grup Laskar Ngayudho masih tetap eksis hingga sekarang.
"Ya berangkat dari apresiasi itu, Laskar Ngayudho mulai dikenal banyak orang dan kerap diundang untuk berbagai acara. Baik untuk hajatan sampai acara pemerintahan," kata Rizal.
Baca juga: Nasi Boran Mbak Ita, Kuliner Khas Lamongan Langganan Istri Bupati hingga Pejabat
Baca juga: Icip Pedas Segarnya Rujak Mak Tas Paciran, Kuliner Legendaris di Lamongan Favorit Trio Macan
Baca juga: Waduk Gondang Lamongan Hadirkan Karpet Terbang Ala Film Fantasi Aladin, Berani Coba?

Rizal mengakui, untuk mempertahankan grup musik Laskar Ngayudho terbilang gampang-gampang susah.
Hal tersebut lantaran kerap adanya pergantian personel sewaktu-waktu.
Sehingga mau tidak mau, Rizal harus bersabar untuk mengajari personel baru mulai dari nol.
Meski demikian, ada hal lain yang sangat menarik dari keanggotaan grup musik Laskar Ngaydho ini.
Yaitu anggota grup yang terdiri dari pemuda setempat yang dulunya merupakan anak-anak jalanan.
"Jadi anak-anak itu kita himpun, kita kasih kegiatan positif, apalagi sekarang bisa tampi di Taman Mahoni, jadi anak-anak bisa punya penghasilan sendiri," pungkas Rizal.
Nah, traveler yang ingin menyaksikan seperti apa uniknya penampilan live music dari Laskar Ngayudho, bisa datang ke Taman Mahoni Kendalifornia.
Di sana, grup musik Laskar Ngayudho akan menampilkan berbagai instrumen musik setiap harinya mulai pukul 09.00 WIB sampai selesai.
Tak hanya instrumen, Laskar Ngayudho juga sesekali akan menyanyikan lagu spesial untuk pengunjung di kawasan Taman Mahoni.
"Biasanya kalau ada sesi menyanyi seperti ini, pengunjung juga boleh ikut juga kalau ingin bernyanyi bersama kami," tutup Rizal.
(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')
Baca selengkapnya soal Lamongan di sini.