TRIBUNTRAVEL.COM - Para atlet Olimpiade Tokyo 2020 akan tidur di kasur kardus.
Kasur kardus itupun sempat viral dan membuat netizen bertanya-tanya: apakah nyaman untuk tidur?
Dilaporkan Dezeen, tempat tidur yang terbuat dari karton daur ulang itu diciptakan oleh perusahaan tempat tidur Jepang, Airweave.
Perusahaan itu telah menciptakan 18.000 tempat tidur dan kasur untuk para atlet di Olimpiade musim panas ini.
Sebanyak 8.000 di antaranya akan dipakai kembali untuk para atlet di Paralimpiade.
Baca juga: Panitia Siapkan 700 Pilihan Menu Makanan untuk Atlet Olimpiade Tokyo 2020, Termasuk Ramen & Udon
Rangka tempat tidur terbuat dari karton daur ulang.
Sementara kasur modular terbuat dari serat polietilen yang menurut Airweave dapat didaur ulang dalam jumlah tak terbatas.
Juru bicara Airweave mengatakan, peralatan tidur harus selaras dengan rencana keberlanjutan Olimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Mengintip 700 Jenis Kuliner Khusus untuk Atlet Olimpiade Tokyo 2020
Tujuannya untuk menghadirkan acara yang lebih berkelanjutan serta menampilkan konsep dan solusi inovatif.
"Konsepnya adalah membuat kasur yang ringan, mudah dirakit, dan memenuhi Rencana Keberlanjutan Kompetisi," ujar Airweave dikutip TribunTravel dari Dezeen.
Rangka tempat tidur, yang terbuat dari karton daur ulang, pertama-tama akan dipasok ke atlet Olimpiade.
Selanjutnya sebanyak 8.000 rangka tempat tidur akan digunakan kembali oleh atlet Paralimpiade.
Setelah Olimpiade dan Paralimpiade rampung, tempat tidur daur ulang itu tidak akan dibuang, melainkan akan disumbangkan pada organisasi nasional.
Tempat tidur telah dirancang agar sangat ringan dan mudah dipasang untuk memastikan pemindahan tempat tidur antar lokasi cepat dan efisien.
Baca juga: Viral di Medsos, Momen Menyakitkan Atlet Skateboard Olimpiade Tokyo Jatuh dan Menabrak Tiang
Rangka tempat tidur kardus akan mendukung versi kasur modular Airweave, yang dirancang oleh merek tersebut untuk mengakomodasi berbagai jenis tubuh atlet yang berbeda.
Kasur terdiri dari tiga blok terpisah yang terbuat dari serat polietilen kenyal – satu untuk menopang kepala dan bahu, satu untuk menopang pinggang, dan satu lagi untuk menopang kaki – yang diresleting bersama dalam sebuah kotak.
Modul dapat dipesan dalam empat tingkat kekencangan yang berbeda dan dapat memberikan tingkat kekencangan yang berbeda di setiap sisi.
Hal ini memungkinkan atlet untuk menyesuaikan kasur mereka dengan mengubah urutan tiga blok dan membaliknya dengan satu atau lain cara.
"Desain kasur modular khas kami memungkinkan penyesuaian kekencangan di bahu, pinggang, dan kaki untuk mencapai keselarasan tulang belakang dan postur tidur yang tepat, memungkinkan personalisasi tingkat tertinggi untuk setiap tipe tubuh unik setiap atlet," jelas Airweave.
Kasur dapat disesuaikan lebih lanjut dengan lapisan tambahan, seperti alas atas untuk meningkatkan kenyamanan.
Atlet pun bisa pergi ke pusat pemasangan matras di The Olympic Village, di mana mereka dapat memperoleh bantuan dengan konfigurasi matras.
Di sana, atlet bisa mengirimkan foto dan memasukkan ukuran tubuh mereka ke dalam aplikasi untuk mendapatkan konfigurasi kasur yang direkomendasikan.
Baca juga: Jadi Rumah Para Atlet Selama Olimpiade Tokyo 2020, Seperti Apa The Olympic Village?
Baca juga: Viral, Aksi Seorang Wanita Berusaha Padamkan Obor Olimpiade Tokyo 2020
Sebagai mitra tempat tidur resmi Olimpiade, Airweave tak cuma membuat kasur untuk para atlet.
Perusahaan itu juga menyediakan bantal dan selimut untuk The Olympic Village dan Paralimpiade Tokyo 2020.
(TribunTravel.com/Sinta A.)