Breaking News:

Bukan Ular atau Laba-laba, Ini Daftar Hewan Paling Berbahaya di Australia

Faktanya, hewan yang menimbulkan risiko terbesar bagi kehidupan masyarakat Australia secara mengejutkan, adalah hewan ternak.

Smacdonald, CC OLEH 3.0, via Wikimedia Commons
Ular mulga ( Pseudechis australis ), di Western Cape, Australia Barat. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Australia dikenal dengan ular mematikan, laba-laba, dan hewan merayap raksasa lainnya.

Namun, ular dan laba-laba bukanlah satu hewan paling berbahaya di hutan belantara Australia.

Faktanya, hewan yang menimbulkan risiko terbesar bagi kehidupan masyarakat Australia secara mengejutkan, adalah hewan ternak.

Menurut laporan terbaru oleh ABC Science, kuda dan sapi adalah hewan paling berbahaya di Australia.

Dari 2008 hingga 2017, sapi dan kuda menduduki puncak hewan mematikan, menewaskan total 77 orang.

Baca juga: Warga Geram, Satu Keluarga Covid-19 dari Indonesia Diizinkan Masuk Australia dengan Pesawat Carteran

Ilustrasi pertandingan balap kuda
Ilustrasi pertandingan balap kuda (Clarence Alford /Pixabay)

Baca juga: Satu Keluarga Positif Covid-19 Diizinkan Terbang ke Australia, Begini Alasannya

Kuda (termasuk kuda poni dan keledai) secara keseluruhan adalah hewan paling mematikan, menyebabkan kematian paling banyak, terutama karena kecelakaan terkait jatuh.

Dilansir TribunTravel dari laman thevintagenews, sapi berada di urutan kedua.

Ketika melihat lebih jauh ke dalam statistik, mudah untuk memahami bagaimana begitu banyak insiden yang melibatkan sapi dapat terjadi.

Per Juni 2018, ada sekira 24 juta sapi di Australia.

Baca juga: Fenomena Aneh Kota di Australia Dipenuhi Jaring Laba-laba Seusai Banjir

Sapi yang mandi
Sapi yang mandi (Nga Le /Pixabay)

Baca juga: Jamur Mirip Alien Ditemukan di Australia, Berwarna Merah dan Keluarkan Bau Daging Busuk

Meskipun kita biasanya tidak menganggap ternak sebagai sesuatu yang mematikan atau terlalu berbahaya, kecelakaan pasti akan terjadi jika ada begitu banyak sapi di satu negara.

2 dari 2 halaman

Kategori umum "mamalia" bertanggung jawab atas kematian 60 orang dalam periode 10 tahun yang sama.

Kategori ini tidak termasuk hewan yang lebih kecil seperti anjing atau tikus, jadi kita hanya bisa berasumsi bahwa mamalia yang termasuk dalam kategori ini adalah kanguru atau beruang.

Kanguru terkenal dengan insting tinjunya, tapi sebenarnya manusia harus takut dengan tendangan kanguru.

Baca juga: Penumpang Ini Lewatkan Karantina Wajib Selandia Baru, Terbang ke Australia dan Dites COVID-19

Kangguru, hewan endemik Australia
Kangguru, hewan endemik Australia (Andreas Schau /Pixabay)

Kaki belakang mereka yang kuat dengan cakar yang panjang dan tajam bisa mencabik manusia dan hewan lainnya.

Anjing, bertanggung jawab atas 22 kematian di Australia dari 2008 hingga 2017.

Kemungkinan besar ini berasal dari serangan, dengan kematian terjadi pada anak-anak di bawah usia empat tahun dan pada orang tua.

Di Victoria , pemilik dapat dipenjara hingga 10 tahun jika anjing mereka membunuh seseorang, atau hingga lima tahun jika anjing mereka membahayakan nyawa seseorang.

Kematian lain di Australia, melibatkan lebah dan tawon yang membunuh 27 orang.

Ular dan kadal membunuh 23 orang, dan buaya membunuh 17 orang.

Ambar Purwaningrum/TribunTravel

Selanjutnya
Tags:
Australiahewan paling berbahayasapi Soto Madura Hati Buyah Mishmishiya Belacang Yukhoe Fomepizole Galbijjim
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved