TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi para penggemar sate kambing, wajib rasanya untuk mencicipi sajian Sate Barokah Bang H. Wahab.
Lokasinya berada di Jalan Imam Bonjol Nomor 79 Karawaci, Tangerang, Banten.
Warung sate kambing ini sudah sangat populer dan legendaris, terutama bagi masyarakat Tangerang dan sekitarnya.
Iqbal, selaku pemilik, mengatakan bahwa Sate Barokah Bang H. Wahab sudah berjualan sejak 1979.
Baca juga: Viral Sate Kambing di Klaten dengan Potongan Daging Jumbo, Tusuk Sate Pakai Jeruji Besi
Hal itu diungkapkanya dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Youtube @Evan Media.
Usaha kuliner ini dirintis oleh sang kakek, yakni H. Wahab yang kemudian diteruskan turun temurun.

Awal berjualan, H. Wahab masih menjajakan kuliner sate kambingnya dengan cara dipikul.
Barulah pada 2008, Sate Barokah Bang H. Wahab menetap di lokasinya yang sekarang.
Sate Barokah Bang H. Wahab biasanya buka mulai pukul 14.00-18.00 WIB dan paling lambat sampai pukul 20.00 WIB.
Kendati hanya buka beberapa jam, warung ini mampu menghabiskan 9-10 ekor kambing untuk diolah.
Baca juga: Sate Kambing Muda Legendaris di Tegal Buka Sejak 1984, Saking Larisnya Sehari Habis 20 Ekor
Baca juga: 8 Cara Mudah Hilangkan Bau Prengus Daging Kambing untuk Sajian Khas Idul Adha 2021
Sebab, Sate Barokah Bang H. Wahab memang hampir tak pernah sepi pembeli.
Tak heran jika Sate Barokah Bang H. Wahab menjadi salah satu kuliner paling populer di kawasan Tangerang.
Menurut Iqbal, sajian sate kambing di warungnya memang sedikit unik.
Jika umumnya daging kambing dipotong kecil-kecil kemudian ditusuk, beda halnya dengan sajian Sate Barokah Bang H. Wahab.

Daging kambing akan dipotong melebar, kemudian ditusuk dan dibakar.
Setelah matang, barulah daging kambing dicincang dan disajikan.
Dalam penyajiannya, sate akan dihidangkan dengan campuran bumbu kacang, kecap, dan bawang goreng.
Ternyata, ada alasan mengapa daging kambing di sini dipotong lebar.
Baca juga: 10 Sate Kambing Enak di Solo, Ada yang Jadi Langganan Presiden Joko Widodo
Iqbal mengatakan bahwa pada awalnya sang kakek memotong daging kambing layaknya sate biasa.
Namun karena tak mau ribet, akhirnya dagingnya pun dipotong melebar.
Hal menarik lainnya adalah proses pengolahan daging kambing dilakukan sendiri oleh Iqbal dan karyawan-karyawannya.
"Semuanya motong sendiri, dari mulai (kambingnya) hidup sampai bisa dimakan," kata Iqbal.
Selain daging, ada beragam menu jeroan yang ditawarkan seperti lidah, jantung, usus hingga torpedo.
Menu lainnya yang juga menjadi best seller di warung ini adalah sup campur.
Saat memesan menu sup campur, kamu juga bisa menambahkan mata dan otak kambing.
Soal rasa tak perlu diragukan lagi, seluruh menu yang disajikan di Sate Barokah Bang H. Wahab dikenal lezat dan nikmat.
Seporsi sate kambing dibanderol dengan harga Rp 25.000.
Sedangkan untuk menu sup campur, juga dibanderol dengan harga Rp 25.000 per porsi.
Jika ingin memesan sup campur dengan tambahan mata dan otak kambing, harganya Rp 35.000.
Baca juga: 5 Tempat Makan Gulai Kambing Enak di Jakarta yang Wajib Dicoba, Rasanya Lezat dan Tidak Bau Prengus
Baca juga: 7 Olahan Kambing Khas Idul Adha dari Berbagai Daerah di Indonesia, Ada Rendang hingga Tengkleng
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal rekomendasi kuliner di sini.