TRIBUNTRAVEL.COM - Destinasi wisata Nepal van Java Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ditutup sementara mulai Selasa (29/6/2021).
Penutupan Nepal van Java dilakukan berdasarkan Surat Edaran Disparpora Kabupaten Magelang No 556/477/19/2021).
Nepal van Java ditutup sementara menyusul adanya peningkatan kasus positif Covid-19 dan masuknya Kabupaten Magelang dalam zona merah.
Baca juga: Lokasinya di Antara Pegunungan Nepal, Seberapa Bahaya Pendaratan Pesawat di Bandara Lukla?
Hal ini disampaikan pengelola Nepal Van Java dalam akun Instagram @nepal_van_java.
Nepal van Java ditutup sementara mulai tanggal 29 Juni 2021 sampai dengan perbaikan status pada Resiko Epidemologi Covid-19.

Wisata Nepal van Java ini terletak di Dusun Butuh, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Destinasi wisata tersebut sempat viral di media sosial karena memiliki panorama yang mirip dengan negara Nepal.
Tips Liburan ke Nepal van Java Magelang
Berikut beberapa tips berkunjung ke Nepal van Java yang bisa kamu coba ketika nanti wisata ini kembali dibuka.
1. Datang pagi hari
Waktu yang tepat mengunjungi Nepal van Java adalah pagi hari.
Karena saat pagi cuaca cerah dan pemandangan gunung tidak tertutup kabut.

Selain itu, juga untuk menghindari hujan yang kerap turun sore hari.
2. Kendaraan kuat menanjak
Letaknya yang berada di lereng gunung membuat perjalanan ke Nepal van Java cukup menantang.
Tak sedikit jalanan menanjak curam yang harus dilalui.
Jika kendaraan tidak kuat menanjak, sebaiknya parkirkan kendaraan di bawah.
Dari sana sudah ada jasa ojek menuju Nepal van Java dengan tarif Rp 40 ribu PP.
Nantinya ojek akan menjemput sesuai waktu yang telah ditetapkan.
3. Siapkan kamera
Berkunjung ke Nepal van Java belum lengkap jika tidak berfoto.
Pastikan membawa kamera dari rumah dengan baterai penuh.
Jika punya kamera drone, ada baiknya dibawa karena dengan memotret menggunakan kamera drone akan terlihat nuansa 'Nepal' yang dimaksud.

4. Tidak perlu bawa bekal
Liburan ke Nepal van Java tidak harus membawa bekal.
Di Dusun Butuh banyak penjual yang menjajakan beragam makanan.
Harganya pun tergolong ramah di kantong untuk ukuran tempat wisata baru.
Misal untuk soto ayam dan mi rebus tanpa telur masing-masing dibanderol dengan harga Rp 7 ribu dan Rp 5 ribu.
5. Siapkan uang untuk tiket masuk
Sebelumnya Nepal van Java tidak menerapkan tarif untuk masuk.
Wisatawan hanta perlu membayar uang parkir untuk sepeda motor Rp 2 ribu dan mobil Rp 5 ribu.
Bahkan jika parkir di bawah, wisatawan tidak harus membayar uang parkir.

Namun setelah dibuka kali ini wisatawan harus membayar tiket masuk sebesar Rp 8 ribu.
Sementara untuk parkir sepeda motor Rp 3 ribu dan mobil Rp 10 ribu.
6. Berfoto di Patung Naga dan gardu pandang
Saat ini, Nepal van Java memiliki Patung Naga yang menjadi ikon desa tersebut.
Patung Naga menjadi spot selfie yang wajib dikunjungi wisatawan.
Untuk berfoto di Patung Naga tidak dikenakan biaya alias gratis.
Selain itu, ada juga spot foto gardu pandang di bawah dan di atas Dusun Butuh.
Wisatawan harus menyiapkan Rp 3 ribu untuk masuk ke gardu pandang atas dan Rp 5 ribu untuk gardu pandang atas.

Tonton juga:
Baca juga: Harga Tiket Masuk, Lokasi, dan Rute Menuju Nepal van Java Magelang Terbaru 2021
Baca juga: Kunjungi Magelang, Sandiaga Uno Lebih Pilih Menginap di Nepal van Java daripada Hotel Berbintang
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Baca selengkapnya seputar Nepal van Java, di sini.