Breaking News:

Mantan Pembawa Acara Marah saat Dipaksa Bayar Bagasi Tambahan Rp 10,8 Juta untuk Satu Tas

Seorang mantan pembawa acara podcast mengungkapkan amarahnya karena dia dipaksa membayar bagasi tambahan untuk satu tas dengan harga Rp 10,8 jutaan.

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Sinta Agustina
Flickr
Ilustrasi bagasi kabin. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang mantan bintang The Bachelor sekaligus pembawa acara podcast, Brittany Hockley belum lama ini mengungkapkan amarahnya lewat media sosial.

Hockley mengaku marah pada staff Etihad Airways karena dia dipaksa membayar bagasi tambahan untuk satu tas dengan harga 1.000 Dolar Australia atau setara Rp 10,8 jutaan.

Lewat video story di akun Instagram miliknya yang diunggah pada Minggu (20/6/2021), Hockley menceritakan pengalaman kurang menyenangkan tersebut.

Hockley saat itu memesan tiket pesawat kelas ekonomi, menurut laporan news.com.au.

Baca juga: Viral Foto Supir Taksi Makan di Bagasi Mobil, Patuhi Aturan Pengetatan Makan di Restoran

Setelah itu ia mencoba memesan tiket kedua yang dialokasikan untuk tasnya, dia diberitahu staff maskapai bahwa dia perlu memesan di konter check-in bandara.

Hockley mengatakan bahwa setibanya di bandara, dia 'dipukul' dengan biaya yang mahal yaitu 1.000 Dolar Australia atau setara Rp 10,8 jutaan hanya untuk satu tas.

Ilustrasi bagasi kabin.
Ilustrasi bagasi kabin. (Flickr)

Wanita itu mengaku jika dirinya ditolak saat meminta untuk ditingkatkan ke kelas bisnis jika ia mau membayar biaya yang mahal tersebut.

"Karena saya bekerja di luar negeri, jadi saya membawa tas tambahan untuk tempat peralatan, jadi totalnya ada dua tas," kata Hockley dalam video di Instagram.

"Saya mencoba untuk memesan ekstra tempat untuk tas saya secara online tapi di situs web tidak mengizinkan."

"Jadi saya menelepon. Mereka tidak mengizinkan saya (memesan ruang ekstra untuk tas). Katanya itu hanya bisa dilakukan di meja check-in bandara. Saat saya tanya berapa biaya untuk tas tambahan, staff itu menjawab 'tidak bisa memberitahu sekarang'," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Setibanya di bandara dan diberitahu biaya yang harus dibayarkan, Hockley bertanya apakah dia bisa ditingkatkan kelasnya tapi staff tersebut malah menolaknya.

"Kelas satu dan kabin lainnya terdapat sedikit penumpang di sana," kata Hockley.

Baca juga: 9 Hal yang Sebenarnya Ingin Pramugari Ungkap ke Penumpang, Termasuk Soal Angkat Bagasi

Ilustrasi penumpang pesawat duduk di kabin.
Ilustrasi penumpang pesawat duduk di kabin. (Pixabay/RyanMcGuire)

"Saya mengerti jika mereka perlu uang, tetapi tidak bisa seenaknya melakukan tagihan besar di situs web atau telepon dan tidak ada peningkatan kelas tapi saya harus bayar biaya yang segitu banyaknya."

Staff itu mengatakan pada Hockley jika ia tak bisa mendapatkan kenaikan kelas di pesawat dengan alasan perihal makanan.

Bahkan saking jengkelnya, Hockley pun men-tag akun Instagram Etihad Airways, @etihad.

Dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke news.com.au, juru bicara Etihad mengatakan mereka “kecewa” dengan keluhan Hockley, tetapi “bersiap” menangani kasua biaya bagasi ini.

"Etihad mengetahui kasus khusus ini dan sementara kami kecewa karena Nona Hockley tidak sepenuhnya puas dengan pengalaman perjalanannya, kami mendukung cara kasus ini ditangani," bunyi pernyataan itu.

“Menjelang penerbangan, tim layanan tamu kami menginformasikan kepada penumpang tentang biaya kelebihan bagasi per kilogram, yang ditetapkan sesuai dengan tujuan akhir. Dijelaskan pula bahwa sebagai penerbangan codeshare, kelebihan bagasi harus dibeli di bandara."

Baca juga: Penumpang Keluhkan Kebijakan Bagasi Wings Air di Wakatobi: Kopernya Tidak Benar-benar Ditimbang

TONTON JUGA:

“Karena keterbatasan kapasitas yang tersedia untuk mendukung pergerakan kargo penting secara global, sayangnya, ada biaya kargo dan bagasi yang mahal.

3 dari 3 halaman

“Meskipun kami melakukan yang terbaik untuk mengakomodasi tamu, tidak selalu mungkin untuk memberikan peningkatan pada saat check-in, tergantung pada katering yang disediakan untuk penerbangan.”

Menurut situs website maskapai penerbangan itu, pada aturan bagasi dijelaskan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk tas tambahan tidak tergantung pada rute penerbangan yang diambil.

Di bagian 'FAQ' maskapai, disebutkan bahwa penumpang dapat memesan bagasi ekstra "dengan cepat dan mudah secara online" hingga empat jam sebelum penerbangan Anda yang juga akan menghasilkan diskon 30 persen dari tarif standar maskapai.

Sebagai alternatif, maskapai mengatakan penumpang “dapat membayar bagasi tambahan” dengan menghubungi tim kontak atau di bandara.

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Informasi seputar Penerbangan

Baca juga: Citilink Layani Rute Langsung Jakarta-Purbalingga 3 Juni 2021, Dapatkan Bagasi Gratis 10 Kilogram

Baca juga: Viral Kendaraan Pengangkut Bagasi Tabrak Pesawat di Landasan Pacu Bandara

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Etihad AirwaysBrittany HockleyAustraliabagasipenerbanganmaskapai Yeti Airlines Fomepizole HBF Park Anthony Albanese
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved