TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan momen menegangkan kuda nil mengejar turis yang mengendarai speedboat.
Pada awal rekaman terlihat empat kuda nil tengah asyik bersantai di perairan, hingga sebuah kapal berusaha mendekati mereka.
Satu dari empat kuda nil itu tampak terganggu oleh kedatangan kapal tersebut.
Segera kuda nil itu mengeluarkan suara serak yang marah dan mulai mengejar perahu turis.
Hewan besar itu menghilang di bawah air saat mengejar, muncul ke permukaan hanya sebentar untuk bernapas.
Rekaman yang menghebohkan itu ditangkap pada hari Jumat oleh Dicken Muchena, 27, yang menaiki speedboat dengan tiga temannya, TribunTravel melansir dari dailymail.
Ini adalah kedua kalinya dalam enam bulan Muchena, seorang guru Geografi, diusir oleh hewan safari yang marah di Kenya.
Pada bulan Desember, ia dikejar oleh jerapah besar saat melakukan tur hutan di Masai Mara Game Reserve di Kenya.
Viral Video Momen Menegangkan Kapal Tanker Minyak Bertahan Dihantam Ombak Besar
Laut menyimpan banyak kejadian tak terduga.
Seperti yang dialami oleh kapal tangker minyak ini misalnya.
Sebuah video yang menjadi viral di medsos ini memperlihatkan momen menegangkan kapal tanker minyak yang bertahan dari ombak besar yang menerjang.
Dilansir TribunTravel dari laman dailymail, kejadian itu berada di tengah laut Atlantik Utara.
Dalam video yang direkam oleh seorang pelaut di atas kapal bulan lalu, menunjukkan kapal itu terayun-ayun saat mencoba bergerak maju melalui serangan gencar ombak tinggi dan hembusan angin.
Baca juga: Kapal Pesiar Royal Caribbean Siap Berlayar Lagi Khusus untuk Penumpang yang Sudah Vaksin Covid-19

Baca juga: Viral di Tiktok, Turis yang Ketakutan saat Hiu Raksasa Mengitari Kapal Pesiar
Pada satu titik, sang pelaut benar-benar dibutakan oleh air saat ombak menghantam dek kapal tanker minyak, menutupi jendela.
Atlantik Utara dikenal dengan cuacanya yang brutal yang dapat menciptakan kondisi berbahaya bagi kapal-kapal yang melintasi perairan.
Ahli meteorologi memasukkan perairan Atlantik Utara sebagai kawasan berbahaya bagi pelaut.
Perairan di Atlantik Utara terkenal akan gelombang besar, angin kencang dan badai yang terjadi sewaktu-waktu.
Rekor gelombang tertinggi yang pernah terjadi di perairan Atlantik Utara terjadi pada Februari 2012 lalu.
Di mana ketinggian gelombangnya mencapai 62 kaki, menurut Organisasi Meteorologi Dunia ( WMO).
Baca juga: Melihat Fasilitas Kapal Antik Gok Nauli yang Sukses Jelajahi Danau Toba
Baca juga: Kapal Pesiar Viking Siap Berlayar Mulai Juli 2021 Khusus untuk Penumpang yang Sudah Vaksin Covid-19
Lokasinya saat itu terjadi di antara Islandia dan Inggris.
Perairan Atlantik Utara juga memegang rekor dunia untuk gelombang tertinggi yang terlihat oleh kapal dengan ketinggian 60,7 kaki pada tahun 2000.
Saat ini, Atlantik Utara semakin dipantau oleh National Hurricane Center (NHC) karena dapat menjadi sarang terjadinya badai tropis.
Musim badai secara resmi dimulai pada bulan Juni.
Baca juga: Viral di Medsos, Emak-emak Nangis Terbawa Kapal Berlayar, Begini Kronologinya
Ambar Purwaningrum/TribunTravel
Ambar Purwaningrum/TribunTravel