Breaking News:

Tak Diizinkan Masuk Wilayah Udara Prancis, Pesawat Ini Habiskan 2,5 Jam Berputar di Udara

Pesawat Belavia terpaksa harus menghabiskan dua setengah jam terbang tanpa tujuan karena tidak mendapat izin masuk wilayah udara Prancis.

Flickr/ TJDarmstadt
Maskapai Belavia dengan livery khusus "World of Tank". 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat Embraer E195LR Belavia terpaksa harus menghabiskan dua setengah jam terbang tanpa tujuan.

Penerbangan berangkat dari dan kembali ke Minsk, ibu kota Belarusia, karena tidak diizinkan memasuki wilayah udara Polandia.

Pada Rabu (26/5/2021) lalu, penerbangan Belavia B2869 dari Minsk ke Barcelona terbang beberapa putaran di atas Belarusia dalam pola bertahan karena tidak diizinkan memasuki wilayah udara Polandia.

Melansir laman Simple Flying, Jumat (28/5/2021), pesawat yang terlibat adalah pesawat Embraer E195LR Belavia yang mengusung livery khusus "World of Tanks" dan terdaftar sebagai EW-400PO.

Baca juga: Jarak Pandang Buruk, Pilot Ini Tertidur Selama 40 Menit saat Terbangkan Pesawat

Belavia, yang merupakan maskapai milik pemerintah Belarusia, saat ini memang masih diizinkan terbang ke Polandia.

Namun, pesawat khusus ini tidak dapat memasuki wilayah udara Polandia karena selanjutnya tidak dapat memasuki wilayah udara Prancis, yang perlu dilakukan dalam perjalanan dari Belarusia ke Spanyol.

Jalur penerbangan menunjukkan bahwa pesawat tersebut berputar beberapa kali sebelum dijadwalkan memasuki Polandia.
Jalur penerbangan menunjukkan bahwa pesawat tersebut berputar beberapa kali sebelum dijadwalkan memasuki Polandia. (RadarBox.com via Simple Flying)

"Pilot ini menerima informasi dari kami bahwa wilayah udara Prancis diblokir dan dia mungkin bermasalah saat masuk," kata juru bicara Badan Layanan Navigasi Udara Polandia, Pawel Lukasiewicz.

Apa yang terjadi?

Seorang jurnalis Jerman, Lars Wienand, melaporkan di Twitter bahwa otoritas penerbangan Prancis telah menonaktifkan izin Belavia untuk mengoperasikan penerbangan ini di atas wialayah udara Prancis hanya tiga menit sebelum penerbangan tersebut akan lepas landas.

Wienand juga memposting pernyataan Belavia yang mengatakan bahwa ada 54 penumpang di dalam penerbangan tanpa tujuan itu.

Baca juga: Terungkap Alasan Minum Kopi dan Teh di Pesawat Sebaiknya Dihindari, Ini Penyebabnya

2 dari 3 halaman

Pernyataan itu juga menjelaskan bahwa Belavia tidak diberitahu tentang "penonaktifan".

Itulah mengapa mengapa pesawat tetap lepas landas dari Minsk tepat waktu dan sesuai jadwal.

Pilot diberitahu tentang perubahan ini setelah mereka dalam penerbangan.

Informasi datang kepada mereka dari wilayah udara Polandia.

Baca juga: Diminta Pasang Sabuk Pengaman, Penumpang Pesawat Ini Marah dan Aniaya Pramugari

Baca juga: Masuk Ruang Kokpit Pesawat Tanpa Izin, Seorang Pria Ditahan

Banyak Maskapai Menghindari Belarusia

Semakin banyak maskapai dan penerbangan terpengaruh oleh kecaman internasional yang sedang berlangsung terhadap Belarusia.

Kecaman timbul akibat insiden pendaratan paksa pesawat Ryanair dalam perjalanan dari Athena ke Vilnius.

IATA mengutuk keras tindakan Belarusia dan menuntut penyelidikan penuh.

Inggris bahakan telah menangguhkan izin operasional Belavia dan meminta maskapai penerbangan untuk untuk menghindari terbang melalui wilayah udara Belarusia.

Begitu pula dengan airBaltic yang mengumumkan bahwa mereka akan menghindari memasuki wilayah udara Belarusia.

3 dari 3 halaman

Sejalan dengan yang lain, Lufthansa juga telah menangguhkan semua penerbangan ke Belarusia.

Diketahui, Lufthansa juga mengalami masalah pada salah satu penerbangannya dari Belarusia pada minggu ini.

Sehari setelah insiden Ryanair, personel keamanan Belarusia menunda penerbangan Lufthansa saat hendak lepas landas ke Frankfurt untuk melakukan pemeriksaan keamanan baru terhadap 56 orang di dalam pesawat, termasuk lima awak pesawat.

Pesawat A319 Lufthansa akhirnya meninggalkan Minsk dengan penundaan selama dua jam.

Baca juga: Kisah Pesawat Raksasa Hanya Bawa 1 Penumpang karena Pandemi Covid-19

Baca juga: Seorang Pria Ditangkap Setelah Menyelinap di Ruang Kokpit Pesawat

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal penerbangan di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Prancispesawat terbangBelarusiapilotpenerbanganTribunTravel Yeti Airlines Szymon Marciniak Sofyan Amrabat
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved