TRIBUNTRAVEL.COM - Danau Biwa adalah danau terluas di Jepang.
Lokasi danau ini berada di Prefektur Shiga, sebelah timur laut kota Kyoto.
Air yang bersih dengan pemandangan yang menyejukkan membuat turis betah berada di sana.
Keberadaan gerbang torii mengambangnya populer di kalangan pecinta foto.
Sayang keindahan danau ini berubah saat seorang penduduk kota Hikone yang berusia 83 tahun melihat koper kain hitam mengambang di perairan danau.
Saat itu kondisi koper berada jauh dari garis pantai.
Baca juga: HTM dan Jam Buka Sakura Hills Tawangmangu Terbaru, Tempat Terbaik untuk Berburu Foto ala Jepang
Baca juga: Sakit Perut, Pengemudi Kereta di Jepang Tinggalkan Kokpit untuk ke Toilet saat Melaju 145 Km/Jam
Pada sore harinya, koper terlihat terdampar di pinggir danau.
Segera dia bersama dengan sekelompok teman sukarelawan yang sedang memungut sampah dan puing-puing lainnya mengambil koper itu.
Saat didekati, mereka dapat melihat ada sesuatu di dalamnya, terbungkus lembaran plastik .
Penasaran seperti apa isinya, mereka membuka ritsleting koper, dan membuka sebagian seprai.
Mereka kaget melihat segumpal daging yang membusuk dan sudah berubah warna, TribunTravel melansir dari soranews.
Berpikir itu mungkin bangkai hewan dari beberapa jenis, kelompok tersebut menghubungi pihak berwenang, tetapi ketika pegawai kota muncul untuk melihat, mereka menemukan bahwa koper, yang berukuran panjang 85 sentimeter (33,5 inci) berisi mayat manusia yang tidak berpakaian.
Baca juga: Mengapa Orang Jepang Lebih Suka Duduk di Lantai saat Makan? Ini Manfaatnya Bagi Tubuh

Baca juga: Etiket Makan di Jepang: Haruskah Membalikkan Mangkuk Setelah Selesai Makan di Restoran?
Tubuhnya sangat membusuk, dengan sebagian besar telah berubah menjadi kerangka.
Otopsi berikutnya menentukan bahwa individu tersebut telah meninggal setidaknya selama setengah tahun dan tingginya sekira 170 sentimeter (67 inci), tetapi kondisi tubuh telah membuat para penyelidik tidak dapat mengidentifikasi jenis kelamin atau memperkirakan usia yang lebih spesifik .
Pencarian selanjutnya di area di mana koper ditemukan menemukan tulang pergelangan kaki dan jari manusia yang mungkin telah melayang menjauh dari koper.
Dengan tidak adanya tanda-tanda cedera, penyidik belum dapat mendiagnosis penyebab kematian, sehingga penyelidikan saat ini diklasifikasikan sebagai kasus pembuangan jenazah ilegal, tetapi dapat berlanjut ke penyelidikan pembunuhan jika dicurigai adanya hal mencurigakan.
Baca juga: Fakta Unik Pengemudi Kereta Api di Jepang Selalu Menunjuk dan Menyebut Segala Sesuatu di Perjalanan
Ambar Purwaningrum/TribunTravel