TRIBUNTRAVEL.COM - Perjalanan udara terkadang memang sangat melelahkan.
Para penumpang tentu akan sangat terbantu jika bisa tidur terlebih dahulu sebelum melakukan penerbangan jarak jauh.
Menindaklanjuti hal tersebut, maskapai British Airways menemukan ide yang cukup inovatif, yakni nap pods atau tempat tidur siang.
Kini, para penumpang British Airways dapat tidur siang selama 20 menit sebelum naik ke pesawat.
Baca juga: Terungkap, Ini Kursi Terbaik di Pesawat untuk Hadapi Turbulensi Selama Penerbangan
Melansir laman Express.co.uk, fasilitas nap pods saat ini hanya tersedia bagi penumpang kelas satu.
Nap pods digambarkan sebagai kursi pertama di dunia yang dirancang khusus untuk tidur siang.

British Airways menyebutnya sebagai "energy pods" dan dirancang khusus bagi penumpang untuk tidur siang selama 20 menit.
Memiliki bentuk yang futuristik, nap pods hadir dengan fitur yang cukup menarik.
Terdapat sandaran dan tempat meletakkan kaki yang dapat meningkatkan relaksasi.
Fasilitas itu juga dilengkapi dengan pelindung privasi yang dapat disesuaikan untuk menghindari gangguan dan membantu pengguna cepat tidur.
Selain itu, audio content juga tersedia untuk digunakan saat berada di lounge.
Nap pods kini dapat ditemukan di lounge Forty Winks di Bandara London Heathrow, Inggris.
Baca juga: Begini Fasilitas dan Model Tempat Tidur Pilot dan Pramugari dalam Penerbangan Jarak Jauh
Namun, maskapai berencana untuk memperkenalkan lima lagi di Concorde Room di terminal 5 Bandara London Heathrow dan 3 di JFK Lounge.
Fasilitas nap pods tersedia tanpa harus melakukan pemesanan sebelumnya.
Terdapat lampu penanda di pintu masuk dan di atas tempat tidur untuk menunjukkan apakah nap pods sudah terisi atau belum.
Bahkan, nap pods yang akan segera dipasang di Concorde Room memiliki layanan yang lebih canggih.
Pelanggan nantinya dapat memesan nap pods melalui aplikasi dan meminta waktu mereka ingin dibangunkan.
Jika dirasa kurang nyaman, penumpang juga bisa memilih minuman hangat untuk dinikmati setelah istirahat.
Air dan handuk panas akan disediakan untuk pengalaman bangun tidur yang lebih menyegarkan.
Baca juga: Viral Video Mengharukan Wanita Melahirkan dalam Penerbangan, Begini Respon Penumpang Lainnya
Penerbangan 'Supermoon' Maskapai Ini Terjual Habis Dalam Waktu Kurang dari 3 Menit
Berita terbaru soal dunia penerbangan lainnya, datang dari maskapai Qantas.
Nah, penerbangan tanpa tujuan mulai populer sejak pandemi Covid-19 melanda di berbagai belahan dunia.
Meski saat ini perjalanan udara perlahan mulai pulih, namun tampaknya penerbangan tanpa tujuan masih banyak diminati.
Hal itu terbukti dengan penjualan tiket penerbangan tanpa tujuan yang ditawarkan maskapai Qantas belum lama ini.
Bahkan, tiket penerbangan tanpa tujuan Qantas tersebut habis terjual dalam hitungan menit.
Melanisir laman Travel + Leisure, Qantas mengoperasikan penerbangan tanpa tujuan yang akan berangkat dari dan kembali ke Sydney pada 26 Mei mendatang.
Menariknya, penerbangan berdurasi 3 jam tersebut ludes tejual dalam waku 2,5 menit saja.

Bahkan, tidak ada pula ruang yang tersedia di daftar tunggu (wishlist).
"Kami benar-benar kewalahan dengan popularitas penerbangan khusus kami," kata kepala pelanggan Qantas, Stephanie Tully dalam sebuah pernyataan.
Terdapat sekira 100 penumpang atau lebih yang cukup beruntung untuk mendapatkan kursi di Boeing 787 Dreamliner.
Mereka yang beruntung akan disuguhi pemandangan bulan yang memerah di langit malam saat gerhana total berdampingan dengan supermoon.
Armada Boeing 787 Dreamliner dikenal dengan jendelanya yang besar, sehingga menjadi pesawat dengan jenis yang sempurna untuk memandang bulan.
Baca juga: 10 Rahasia Penerbangan yang Jarang Diketahui, Pintu Toilet Ternyata Bisa Dibuka dari Luar
Penerbangan akan berangkat dari Sydney pada 26 Mei 2021 pukul 19.30 waktu setempat.
Pesawat akan terbang di atas pelabuhan yang terkenal di dunia dan Opera House yang ikonik.
Kemudian, penerbangan akan dilanjutkan menuju ketinggian 43.000 kaki untuk menyaksikan gerhana bulan pertama dan satu-satunya yang diharapkan tahun ini.
Gerhana bulan total direncanakan terjadi antara pukul 9.11 dan 21.25 waktu setempat.
Qantas bekerja sama dengan astronom untuk merancang jalur penerbangan yang ideal untuk melihat gerhana dan supermoon.
Harga tiket dibanderol mulai dari Rp 7,1 juta untuk kelas ekonomi dan Rp 21,4 juta untuk kelas bisnis.
Qantas memang dikenal sebagai salah satu maskapai yang sukses dengan penerbangan wisatanya.
Tahun lalu, penerbangan tujuh jam Qantas di atas Great Barrier Reef dan pedalaman Australia juga terjual habis hanya dalam waktu 10 menit.
Sementara pada awal tahun ini, rangkaian penerbangan misteri Qantas yang merahasiakan destinasi tujuan kepada penumpang juga cepat terjual.
Baca juga: Penumpang Pria Diduga Pakai Narkoba dan Lecehkan Wanita di Pesawat, Penerbangan Terpaksa Dialihkan
Baca juga: Penerbangan Terpaksa Dialihkan Setelah Pria Ini Diduga Pakai Narkoba dan Lecehkan Penumpang Wanita
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal penerbangan di sini.