TRIBUNTRAVEL.COM - Turbulensi merupakan perubahan kecepatan aliran udara yang menyebabkan guncangan pada tubuh pesawat.
Meski tak berbahaya, banyak penumpang masih merasa takut sewaktu turbulensi terjadi dalam penerbangan.
Beruntungnya, ada kursi di pesawat yang dapat membuat penumpang merasa lebih nyaman menghadapi turbulensi.
Melansir laman Simple Flying, Senin (10/5/2021), turbulensi memang banyak ditakuti oleh para penumpang pesawat.
Baca juga: Begini Fasilitas dan Model Tempat Tidur Pilot dan Pramugari dalam Penerbangan Jarak Jauh
Memesan penerbangan lebih awal, memiliki ruang kaki ekstra, membawa buku atau tablet, dan mendiskusikan masalah apa pun dengan kru pesawat dapat membantu penerbang menikmati perjalanan yang lebih nyaman.
Selain itu, tidur juga merupakan rekomendasi yang bagus.

Namun, pastikan untuk membawa penutup mata, penyumbat telinga, dan bantal agar dapat tidur dengan nyaman selama penerbangan.
Apa yang Menyebabkan Turbulensi?
Meskipun ada beberapa alasan mengapa turbulensi dapat terjadi, penting untuk diketahui bahwa pilot sangat terlatih untuk mengatasi faktor-faktor ini dan akan berusaha sebaik mungkin untuk memastikan penerbangan dapat berjalan mulus.
Penyebab utama turbulensi adalah gangguan aliran udara.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Perbedaan Istilah Insiden dan Kecelakaan dalam Penerbangan
Masalah terkait cuaca seperti angin kencang, awan, atau badai dapat menyebabkan turbulensi.
Pegunungan atau angin yang berhembus secara acak juga dapat menyebabkan beberapa guncangan.
Seringkali, pilot dapat mendeteksi kapan terjadi turbulensi dan akan memberi tahu awak kabin serta penumpang untuk kembali ke tempat duduk mereka dan memasang sabuk pengaman.
Kursi Terbaik untuk Tubrulensi
Tempat duduk terbaik di pesawat untuk meminimalisir guncangan saat turbulensi adalah kursi di atas sayap (sejajar dengan sayap) atau di bagian depan pesawat.
Sayap pesawat membuatnya tetap seimbang dan halus, sedangkan ekor pesawat bisa lebih bergerak ke atas dan ke bawah.
Baca juga: Singapore Airlines Tunda Penerbangan ke Bali, Begini Alasannya
Semakin dekat penumpang ke bagian depan pesawat, biasanya semakin sedikit turbulensi yang mereka rasakan.
Jika seorang penumpang duduk di depan sayap sehingga mesin berada di belakangnya, mereka tidak hanya akan merasakan turbulensi yang lebih sedikit, tetapi mereka juga akan memiliki penerbangan yang lebih tenang.
Terbang mungkin tidak selalu menjadi perjalanan yang paling nyaman.
Baca juga: Seorang Wanita Melahirkan dalam Penerbangan, Beruntung Ada Dokter dan 3 Perawat di Pesawat
Namun, memanfaatkannya sebaik mungkin dengan memilih kursi yang tepat dan datang dengan persiapan dapat membuat perbedaan besar untuk menjalani penerbangan yang santai.
Pilot maskapai penerbangan komersial Jonny Knowlson berbicara dengan MailOnline tentang cara agar bisa menikmati penerbangan yang lebih santai.
Knowlson memberikan beberapa tip ketika harus memesan kursi.
"Jika kamu mencari perjalanan yang paling mulis, tahukah kamu bahwa duduk sejajar dengan sayap akan lebih menguntungkanmu?" kata Knowlson, seperti dilansir MailOnline
"Berada lebih dekat ke pusat massa pesawat akan membuat perjalanan lebih mulus. Ini akan sedikit lebih tenang daripada di dekat jendela. Meski tampilan kurang menarik. Tempat terbaik untuk tidur mungkin di tengah kabin, jauh dari kebisingan toilet dan dapur,” tambahnya.
Baca juga: WN China Masuk Indonesia, Ini Penjelasan Lion Air Soal Penerbangan Charter Rute Wuhan-Jakarta
Baca juga: Benarkah Pramugari Bisa Mendeteksi Ponsel Penumpang yang Masih Menyala saat Penerbangan?
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal penerbangan di sini.