TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Bogor, Jawa Barat kurang lengkap rasanya kalau belum icip aneka kuliner Bogor yang terkenal enak.
Selain enak, kuliner Bogor juga melegenda dari zaman dahulu dengan resep yang dijaga secara turun temurun.
Berikut TribunTravel punya rekomendasi tempat kuliner legendaris di Kota Bogor yang mengundang lidah masyarakat untuk mencicipinya.
Rata-rata lokasinya berada di Jalan Suryakencana yang masih tetap bertahan sejak lebih dari 50 tahun lalu.
TONTON JUGA
Dari mulai Laksa, Bir Kocok, Lumpia, Hingga Bubur Ayam bakal menjadi agenda jelajah kulinermu di kota berhawa sejuk ini.
Berikut 5 rekomendasi kuliner legendaris di Kota Bogor, Jawa Barat yang bisa dicoba:
1. Laksa Pak Inin

Laksa Pak Inin di Jalan Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor sudah ada sejak tahun 1965.
Warung ini selalu ramai dikunjungi pecinta kuliner baik dari Bogor maupun luar kota yang penasaran dengan rasanya yang melegenda.
Di Warung Laksa Pak Inin, kuah laksa dihangatkan dengan tungku kayu bakar.
Satu porsinya terdiri dari kombinasi bihun, ketupat, oncom, tauge, tahu kuning, dan telur rebus yang disiram kuah laksa.
Meski sudah 55 tahun berdiri, metode memasak tradisional masih dipertahankan untuk menjaga kualitas rasa.
Proses penyajian laksa Bogor ini terbilang unik.
Isian laksa berkali-kali disiram dengan kuah kuning agar bumbu lebih meresap.
Jika dirasa cukup, laksa beserta kuah kuningnya dituang di atas piring, kemudian ditabur serundeng sebagai proses terakhir.
2. Cungkring Pak Jumat

Cungkring Pak Jumat sudah ada sejak 1975 dan mulai mangkal di Jalan Suryakencana, Kota Bogor tahun 2004.
Makanan tradisional khas Bogor ini merupakan kikil, kulit, dan urat dari kaki sapi yang dimasak bumbu kuning.
Bagian tersebut berbentuk persegi di potong-potong kecil diatas kertas nasi dan daun pisang.
Kemudian dicampur lontong, tempe goreng, dan rempeyek lalu disiram bumbu kacang mirip sate.
Untuk menemui kuliner ini, lokasinya berada persis sebelum perempatan Gang Aut, sebelah kiri Jalan Suryakencana.
Baca juga: Mi Kocok Mang Dadeng dan 5 Mi Enak di Bandung, Selalu Laris dan Bikin Ketagihan
Baca juga: Mengapa Cola di McDonalds Rasanya Lebih Enak Dibanding Tempat Lain?
3. Bubur Ayam Kabita
Kuliner legendaris ini berada di Jalan Raya Gunung Batu Nomor 67, Bogor Barat, Kota Bogor.
Lokasinya tidak jauh dari seberang Pasar Gunung Batu.
Bubur Ayam Kabita pertama kali dijual oleh Almarhum H.Loekman sejak tahun 1971.
Namun semenjak wafat pada tahun 2008, kini Bubur Ayam Kabita dilanjutkan oleh anak lelakinya.
Isian Bubur Ayam Kabita sama seperti bubur ayam pada umumnya, terdiri dari bubur nasi, ayam goreng yang disuwir tipis, kacang kedelai goreng, seledri, bawang goreng, dan kerupuk.
Namun bumbu yang digunakan yakni kuah kaldu berwarna kecoklatan dan kecap asin.
4. Bir Kotjok Abah

Jika bir identik dengan minuman yang memabukkan, berbeda dengan bir kocok khas Bogor yang justru menyehatkan.
Jika ingin mencicipi minuman ini, bisa coba Bir Kotjok Abah yang berada di Jalan Suryakencana, Kota Bogor.
Bir Kotjok Abah sudah ada sejak tahun 1965.
Bahan dari minuman ini ialah jahe, kayu manis, secang, kapulaga, gula pasir, dan gula aren.
Dikatakan bir kocok karena pembuatannya sendiri memang dengan cara dikocok.
Botol kaca yang berisi rebusan air rempah-rempah, dituang ke sebuah tabung alumunium yang sudah terisi sebongkah es batu.
Selanjutnya, tabung tersebut dikocok-kocok hingga menghasilkan buih tebal di permukaannya.
Setelah itu dituang ke dalam gelas atau plastik sesuai permintaan pembeli.
Warna coklat bening dan buih yang dihasilkan mirip dengan minuman bir yang mengandung alkohol.
Baca juga: Icip Menu RJ Food, Kuliner Enak di Gang Sempit Mampang Jakarta Selatan
Baca juga: 7 Tempat Makan Mi Enak di Surabaya, Ada yang Buka Sejak 1960-an
5. Doclang 405
Sudah ada sejak 1977, Doclang 405 ini merupakan salah satu kuliner legendaris di Kota Bogor.
Makanan khas Bogor ini terdiri dari irisan lontong yang dibungkus dengan daun patat.
Kemudian ditambahkan potongan rebusan kentang, tahu bandung goreng, telur rebus, dan kerupuk yang disiram sambal kacang kental.
Keunikan doclang yang berada di Jembatan Merah, Bogor Tengah, Kota Bogor ini adalah lontongnya yang dibungkus dengan daun patat.
Daun tersebut bisa memberikan efek harum pada bahan makanan yang dibungkusnya.
Nama Doclang 405 diambil dari nama pendirinya yakni Pak Haji Aos.
Angka 4 dimaksudkan huruf A, 0 adalah O dan 5 dimaksud S, sehingga 405 artinya adalah AOS.
Baca juga: Mie Baso Akung dan 9 Bakso Enak di Bandung, Punya Isian Melimpah dan Kuah Kaldu Gurih
Baca juga: 7 Tempat Makan Enak di Dekat Ancol, Ada Bandar Djakarta hingga Ayam Tepi Laut
Artikel ini telah tayang di Tribuntribunnewsbogortravel.com dengan judul 5 Kuliner Legendaris Bogor, Mana Favoritmu?