Breaking News:

Beredar Video Rombongan Pemudik Makan di Warung Pinggiran Dipatok Harga Rp 250 Ribu

Video ungkapan kekecewaan rombongan pemudik ketika harus membayar makanan dengan harga 'selangit'.

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Nurul Intaniar
Instagram/ @amazingindonesiafood
Ilustrasi Menu yang Disajikan di Rumah Makan Padang 

TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini beredar video yang memperlihatkan rasa kekecewaan rombongan pemudik dari Jakarta.

Lama dalam perjalanan dengan niat hati ingin mengenyangkan perut, siapa sangka rombongan pemudik ini dipatok harga 'selangit' untuk lima porsi makan.

Merasa terkejut dan kecewa, kejadian tersebut direkam dan diunggah ke dalam akun sosial media TikTok.

Video ungkapan kekecewaan tersebut dibagikan ke dalam akun TikTok @reyjit pada Senin (3/5/2021).

Dalam video yang viral di medsos tersebut, terlihat rombongan pemudik sedang istirahat dari perjalanannya.

Baca juga: Dilarang Mudik, Ini 4 Cara Rayakan Lebaran di Tengah Pandemi Agar Tetap Dekat dengan Keluarga

Mereka sengaja mampir ke sebuah rumah makan Padang untuk mengisi perut sebelum insiden kurang menyenangkan terjadi.

"Lagi mudik, break bus di rm Padang. Makanan kaya seporsi di kantin sekolahan."

Dalam video tersebut juga terlihat bahwa kawasan rumah makan itu begitu sepi dari pengunjung.

Meski terlihat sepi, rombongan pemudik ini masih belum menyadari ketika seorang pekerja memberi mereka kertas bertuliskan angka "250".

"Tiba-tiba dianterin kertas ini buat dibayar ke kasir. Kirain nomor mejanya."

2 dari 4 halaman

"Ternyata totalnya 250 untuk 5 porsi."

Saat menuju kasir, barulah rombongan pemudik tersebut menyadari bahwa angka itu adalah total biaya makan untuk lima porsi yaitu Rp 250.000 dengan porsi sepiring khas kantin sekolahan.

"Speechless pasca bayar."

Lewat video singkat itu juga terdengar percakapan si perekam yang menanyakan "Bagaimana?".

"Amazing," jawab wanita bermasker putih yang ada di hadapan kamera.

"Spektakuler," lanjut si perekam video.

Baca juga: Jumlah Penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Berkurang saat Hari Pertama Larangan Mudik 2021

Pengunggah video ini pun merasa kecewa lantaran warung makan yang mereka kunjungi tergolong warung makan biasa yang berada di pinggir jalan.

"Kaget sih kayak gak worth it aja," ungkapnya dalam keterangan di video.

Sontak, video ungkapan kekecewaan pengunggah dengan mahalnya harga makanan di warung ini pun viral di media sosial.

Hingga Kamis (6/5/2021), video tersebut telah ditonton sebanyak 86 ribu kali.

3 dari 4 halaman

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pengunggah bernama Ragid Pramudia ini membenarkan ceritanya.

Ragid menuturkan, kejadian itu terjadi pada Jumat (30/4/2021) lalu di sekitar kawasan Kalianda, Lampung Selatan, Lampung.

Kala itu Ragid tidak begitu jelas melihat nama rumah makannya, karena ia makan di tempat yang menjadi lokasi pemberhentian bus.

Ragid yang tengah mudik dari Kampung Rambutan, Jakarta menuju Muara Enim, Sumatera Selatan pun tidak mempunyai pilihan untuk makan di tempat lain.

"Jadi itu pemberhentian pertama di tempat makan setelah bus yang kami naiki di Kampung Rambutan."

"Selama kami mudik itu nggak pernah bawa nasi karna sudah biasa untuk makan di tempat makan pemberhentian."

"Tapi ini pertama kali juga naik PO busnya, jadi beda aturan, waktu makannya juga terbatas sekitar 15 menit istirahat. Dan sekitar sana pun tidak ada tempat makan," kata pemuda 22 tahun ini kepada Tribunnews.com, Kamis (6/3/2021).

Baca juga: Daftar Maskapai yang Hentikan Operasionalnya Selama Larangan Mudik Lebaran 2021

Ragid yang mudik bersama lima orang saudara sepupunya ini sudah sangat lapar setelah seharian berpuasa.

Terlebih saat berbuka, Ragid mengaku hanya memakan snack ringan yang sudah habis dalam sekejap.

Untuk itu, saat berada di rumah makan, ia tak ragu lagi untuk langsung memesan makanan.

4 dari 4 halaman

"Karena kami sudah laper banget setelah puasa dan kami berbuka di dalam kapal hanya makan bekal snack ringan saja," ungkapnya.

Tak mencurigai apapun, Ragid dan kelima saudaranya pun langsung memesan nasi dengan lauk ayam goreng beserta teh tawar.

Setelah selesai makan dan hendak membayar, Ragid pun sangat terkejut saat mengetahui harga yang dipatok rumah makan tersebut.

Yakni senilai Rp 250 ribu untuk lima porsi makanan dengan lauk ayam goreng saja.

"Kita disana ngga dikasih struk sama sekali, cuma dikasih kertas tulisan Rp250 yang ada di video aja."

"(Padahal) Saya cuma ambil nasi sama ayam goreng dan teh tawar, tapi harga Rp250 ribu untuk berlima," ungkap Ragid.

Ragid pun tak menyangka mendapat pengalaman untuk membayar tagihan makanan dengan harga 'selangit'.

Sebab, selama ini Ragid merogoh kocek paling mahal untuk sekali makan di tempat serupa hanya sekitar Rp35 ribu.

"Tidak sangka untuk pasang harga seperti itu karna biasanya paling mahal hanya sekitar Rp35 ribu seporsinya."

"Kita juga tidak tanya harga karena kami rasa tidak jauh beda dari biasanya jika dilihat dari makanan yang disediakan dan tempatnya," ujar Ragid.

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Baca juga: Ini Ketentuan Orang yang Boleh Bepergian Selama Masa Larangan Mudik Lebaran 2021

Baca juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, Sejumlah Petugas Gabungan Siaga di 383 Titik Penyekatan

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
pemudikJakartaRumah Makan Padang Sate Taichan
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved