TRIBUNTRAVEL.COM - Kelakuan tidak menyenangkan seringkali diterima pramugari ketika sedang bertugas.
Ada sejumlah kasus penumpang yang bertindak sesuka hati bahkan tak jarang menyerang pramugari karena hal-hal yang sepele.
Seperti yang dilakukan seorang penumpang maskapai American Airlines.
Baca juga: Naik Pesawat Rute Domestik Dapat Diskon hingga 25 Persen, Mau?
Penumpang tersebut dilaporkan telah menyerang pramugari dalam penerbangan dari Miami ke New York City.
Dilansir dari Foxnews.com, Kamis (6/5/2021), insiden ini terjadi pada penerbangan di hari Minggu (2/5/2021).
Penyerangan ini berawal dari penumpang yang diduga berselisih dengan pramugari terkait sampah.

Penumpang tersebut mengikuti pramugari hingga ke area kru pesawat dan mengeluh tentang sampah yang tidak diambil.
Ketika penumpang tersebut mulai meneriaki salah satu pramugari, kru kabin lainnya dipanggil untuk memisahkan keduanya.
Namun, ketika seorang pramugari berusaha melerai keduanya, penumpang tersebut menyebutkan bahwa pramugari telah mendorongnya.
Sementara itu, menurut laporan yang ada penumpang tersebut diduga telah memukul dan menjambak rambut pramugari.
Keduanya kemudian dapat dipisahkan, dan penumpang itu terus berdebat dengan penumpang lain.
Pada satu titik, penumpang itu mendekati pramugari lagi dan diduga melakukan penyerangan kedua kalinnya.
Baca juga: 5 Kejadian Menegangkan yang Pernah Dialami Penumpang Pesawat, Termasuk Kabin Penuh Asap
Penumpang itu bahkan mengatakan jika polisi tidak akan melakukan apapun kepadanya.
Salah satu pramugari lain di pesawat tersebut dilaporkan meminta pilot untuk mendaratkan pesawat, tetapi pilot tidak melakukannya.
Beruntung ada seorang petugas polisi New York yang sedang tidak bertugas dilaporkan berada di pesawat dan membantu menahan penumpang tadi.
Pesawat mendarat di tujuan yang dituju, bandara JFK, di mana pihak berwenang dilaporkan sedang menunggu.
Dokumen pengadilan mengidentifikasi tersangka sebagai Chenasia I. Campbell.
Dia dilaporkan ditahan dan menghadapi tuduhan mengganggu kru penerbangan, yang merupakan pelanggaran federal, NBC New York melaporkan.
Campbell diidentifikasi sebagai seorang penduduk Brooklyn dan saat ini menganggur.
Dia sebelumnya bekerja untuk Kantor Penyandang Cacat Perkembangan.
Dalam sidang virtual pada Senin sore, Campbell dibebaskan dengan jaminan $ 15.000.
Jaksa juga meminta agar dia menjalani evaluasi kesehatan mental dan pengujian obat secara acak, meskipun pengacaranya menjawab bahwa Campbell sudah mengikuti program kesehatan mental sebelum kasus ini.
Baca juga: Pramugari Ungkap Cara Antisipasi Bagi Penumpang jika Pesawat dalam Kondisi Darurat
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Naik Pesawat? Ini Penjelasan Pramugari
Pramugari mengalami luka di lengan dan pipi, memar di dahi dan kaki serta tangan yang bengkak, menurut dokumen pengadilan.
Dia dirawat oleh profesional medis tetapi dilaporkan menolak bantuan medis lebih lanjut.
Fox News menghubungi American Airlines untuk memberikan komentar, tetapi perwakilan perusahaan tidak segera menanggapi.
Tonton juga:
Baca juga: Beli Tiket Pesawat Melalui Tiket.com, Dapatkan Layanan Gratis Rapid Test Antigen, Berikut Syaratnya
Baca juga: Seorang Wanita Melahirkan dalam Penerbangan, Beruntung Ada Dokter dan 3 Perawat di Pesawat
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Baca selengkapnya seputar Kelakuan Buruk Penumpang Pesawat, di sini.