lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Pramugari bekerja untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang selama penerbangan.
Maka dari itu, pramugari bekerja berjam-jam, mulai dari menyajikan makanan dan minuman hingga memastikan mereka dalam keadaan baik-baik saja.
Para awak kabin ini telah dilatih untuk menghadapi keadaan darurat dan ada protokol tertentu yang harus mereka ikuti, begitu pula pilot.
Melansir laman DailyStar.com (3/4/2021), Björn Lundström, seorang pilot yang bekerja untuk SAS, Scandinavian Airlines, memberitahu soal rahasia penerbangan.
Baca juga: Tak Boleh Sembarangan, Begini Cara Pilot dan Pramugari Tangani Kebakaran di Kabin Pesawat
Ini terlihat dari rekaman video diberi judul: “Terjebak di pesawat tanpa gerbang atau tangga luar? Tidak, biarkan saya menunjukkan rahasia!"
Dalam klip Instagram, yang juga diunggah ke saluran YouTube-nya, dia membawa penumpang ke dalam kompartemen elektronik untuk menunjukkan apa yang ada di kargo.
Dia membuka palka dari kokpit, dan membawa penumpang menuruni tangga.
Bjōrn menjelaskan: “Ini kompartemen elektroniknya.
"Kita buka palka di sini, lalu kita bisa turun ke tanah."
Kapten ini menjelaskan bagaimana itu digunakan ketika dia dipaksa untuk mengalihkan penerbangan ke Montreal, ketika itu menuju ke New York.
Dia melanjutkan: “Sangat berguna, karena tidak ada tangga eksternal yang tersedia. "
Tempat ini adalah kompartemen yang sama tempat semua komputer disimpan, jelas Bjōrn.
Dari sana kamu juga bisa membuka pintu ke ruang kargo.
Sebelumnya, ia membagikan rahasia penerbangan tentang bagaimana mereka melarikan diri jika ada keadaan darurat di dalam pesawat.
Dalam klip itu, dia menunjukkan tempat tidur yang digunakan awak kabin untuk tidur selama penerbangan jarak jauh.
Dia membuka kait tempat tidur itu, dan langsung membuka kargo.
Hal ini memungkinkan kru alternatif yang cepat untuk keluar selama keadaan darurat.
TONTON JUGA :
Pramugari Ungkap Alasan Penumpang Harus Aktifkan Mode Pesawat Saat Penerbangan
Ada berbagai aturan yang harus ditaati saat melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang.
Satu di antaranya adalah mengaktifkan mode pesawat pada ponsel.
Mengaktifkan mode penerbangan mungkin akan sulit dipatuhi oleh beberapa orang, hal ini karena hampir semua mobilitas di ponsel membutuhkan sinyal dan internet.
Namun, aturan memindahkan pada mode penerbangan saat sedang terbang menjadi suatu keharusan yang harus dipatuhi oleh para penumpang demi keselamatan saat perjalanan menggunakan pesawat.
Dilansir dari Express.co.uk, pramugari dari British Airways berbagi alasan mengapa penumpang harus mengaktifkan mode pesawat pada ponsel.
Perusahaan penerbangan telah memiliki beberapa laporan yang mengubungkan kerusakan sistem di pesawat dengan penggunaan ponsel.
Seiring berjalannya waktu dengan diupdate-nya sistem tersebut, regulator industri penerbangan mengambil kebijakan agar penumpang menonaktifkan ponsel saat di pesawat.
Hal ini karena sinyal smartphone dapat menganggu sistem navigasi dan sistem pesawat saat hendak melakukan pendaratan.
Dengan mengalihkan ke mode penerbangan berarti transmisi sinyal frekuensi radio dari perangkat elektronik apa pun diblokir.
Hal ini berarti bahwa penumpang tidak dapat menggunakan ponsel mereka untuk apa pun yang memerlukan sinyal.
Namun, ada beberapa maskapai penerbangan memberikan fasilitas Wi-FI sehingga bisa digunakan saat terbang.
Tetapi, biasanya fasilitas ini tidak gratis kecuali kamu adalah penumpang first class atau kelas bisnis.
Baca juga: Pramugari Ungkap Suka Duka Bekerja di Pesawat Jet Pribadi, Harus Serba Bisa dengan Layanan Bintang 5
Baca juga: Pramugari Ungkap Suka Duka Bekerja di Pesawat Jet Pribadi, Harus Serba Bisa dengan Layanan Bintang 5
Baca juga: Kode Rahasia Pramugari jika Ada Penumpang yang Disukai, Biasanya Diucapkan saat Turun dari Pesawat
Baca juga: Mantan Pramugari Ungkap Perilaku Artis saat jadi Penumpang Pesawat, Aktor Ini Disebut Paling Ramah
Baca juga: Pramugari Beberkan 6 Bagian Pesawat yang Dianggap Paling Kotor, Penumpang Jarang Tahu
(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)
Baca selengkapnya soal pramugari di sini
