Breaking News:

Mulai 18 Mei, AirAsia Bakal Terapkan Layanan Bagasi Berbayar, Begini Ketentuannya

Diketahui, kebijakan bagasi baru Maskapai AirAsia ini, untuk para calon penumpang pesawat rute penerbangan domestik.

Gambar oleh Arivaran Ravichantar dari Pixabay
Pesawat AirAsia 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi kamu yang ingin naik pesawat AirAsia sebaiknya bersiap.

Maskapai AirAsia Indonesia mengeluarkan kebijakan terbaru.

Kebijakan terbaru dari AirAsia ini terkait dengan kebijakan bagasi.

Diketahui, kebijakan bagasi baru Maskapai AirAsia ini, untuk para calon penumpang pesawat rute penerbangan domestik.

Diketahui, layanan bagasi Maskapai AirAsia tidak gratis lagi dan diberlakukan dengan tarif berbayar kepada calon penumpang pesawat rute domestik.

Maskapai penerbangan AirAsia
Maskapai penerbangan AirAsia (Flickr/ byeangel)

Kebijakan layanan bagasi berbayar AirAsia tersebut akan diberlakukan yang dimulai pada 18 Mei 2021.

Menurut AirAsia Indonesia, kebijakan terbaru ini sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas penerbangan rute domestik untuk para calon penumpang pesawat.

Melalui kebijakan baru ini, AirAsia sediakan pra-pesan bagasi mulai dari Rp 40 ribu untuk 10 kilogram dan Rp 50 ribu untuk 15 kilogram.

Layanan ini tersedia untuk calon penumpang, saat melakukan pembelian tiket.

"Calon penumpang AirAsia saat melakukan pemesanan tiket penerbangan domestik pada tanggal 18 Mei 2021"

2 dari 4 halaman

"kami sarankan untuk membeli bagasi pra-pesan pada saat memesan tiket atau check-in," tulis manajemen AirAsia Indonesia, Selasa (27/4/2021).

Kemudian calon penumpang juga bisa melakukan pemesanan atau menambah kapasitas bagasi, melalui konter check-in atau pusat layanan pelanggan di bandara dengan harga khusus.

Dengan adanya kebijakan baru ini, tentunya membuat maskapai AirAsia Indonesia tak lagi beri pelayanan bagasi gratis kepada para calon penumpangnya mulai 18 Mei 2021.

Sebelumnya, maskapai berbiaya murah tersebut memberikan pelayanan bagasi gratis.

Yakni, dengan berat maksimal 15 kilogram saat melakukan pembelian tiket pesawat.

Luncurkan Layanan Taksi Terbang, Kapasitas Tempat Duduk Empat Orang

AirAsia berencana meluncurkan layanan taksi terbang berkapasitas empat orang pada tahun 2022.

CEO Grup AirAsia, Tony Fernandes mengungkapkan pihaknya sedang mengerjakannya sekarang.

Taksi terbang berkapasitas empat orang. (Istimewa)

"Saya kira kita masih satu setengah tahun lagi dari peluncuran," kata Fernandes dikutip dari Paultan, Senin (8/3/2021).

Rencana tersebut muncul karena maskapai hemat ini ingin memperluas jangkauan layanannya, terutama di tempat digital.

3 dari 4 halaman

Perusahaan ini memperkenalkan aplikasi "all-in-one" tahun lalu yang mencakup perjalanan, belanja, logistik, pengiriman makanan, logistik, layanan keuangan dan banyak lagi.

"Kami menganggapnya sebagai peluang, kesempatan sekali seumur hidup untuk mengubah bisnis, melihat kembali berbagai hal," tutur Fernandes.

Layanan taksi terbang yang direncanakan AirAsia tahun depan akan menggunakan quadcopters yang memiliki kapasitas tempat duduk hingga empat orang.

Namun, tidak disebutkan apakah kendaraan ini akan memiliki pilot atau sepenuhnya otonom, meskipun yang pertama lebih mungkin untuk persyaratan keselamatan. 

Selain taksi terbang, layanan baru yang ingin diberikan perusahaan adalah pengiriman drone perkotaan, dengan Teleport, usaha logistik dari AirAsia Digital.

Khusus layanan pengiriman via drone, AirAsia telah mengumumkan kemitraan dengan Malaysian Global Innovation and Creativity Centre (MaGIC) dan National Technology and Innovation Sandbox (NTIS).

Sebuah proyek percontohan untuk pengiriman barang dari platform e-commerce AirAsia menggunakan drone otomatis akan dilakukan melalui pendekatan bertahap enam bulan di situs uji NTIS ketiga di Cyberjaya.

Layanan ini sedang diuji dengan dua operator drone lokal, yakni VStream Revolution dan Meraque Services

Fase pertama proyek ini akan menilai kemampuan, pengalaman, proses persetujuan, kesiapan penyebaran dan perluasan layanan operator drone.

Setelah fase uji coba berhasil, layanan akan diterapkan dan bahkan dapat diperluas ke wilayah lain.

4 dari 4 halaman

NTIS telah bekerja sama dengan satu-satunya regulator teknis Malaysia, Civil Aviation Authority of Malaysia (CAAM) untuk memastikan keselamatan dan keamanan layanan udara tak berawak di lingkungan perkotaan memenuhi persyaratan dan peraturan yang ditetapkan.

Di Malaysia, semua hal yang berkaitan dengan pesawat termasuk drone, berada di bawah lingkup CAAM dan belum ada lisensi operator drone yang tersedia, karena implementasinya masih dikerjakan.

Namun, masih ada aturan seperti zona larangan terbang yang harus diikuti.

Jika kamu memiliki jenis atau drone tertentu atau berencana menggunakannya untuk pekerjaan udara, kamu harus mendapatkan izin terlebih dahulu.

AirAsia juga tengah mencari peluang layanan lain, perusahaan optimis bahwa perjalanan udara akan meningkat lagi dengan peluncuran program vaksinasi.

"Saya berharap perjalanan antarnegara bagian akan dimulai dalam dua hingga tiga minggu ke depan di Malaysia"

"Kami memperkirakan perbatasan internasional akan mulai dibuka pada Juli atau Agustus," terang Fernandes.

Baca juga: Diskon Tiket Pesawat AirAsia hingga 60 Persen di Gelaran Super Sale, Catat Tanggalnya!

Baca juga: Maskapai AirAsia Kembali Layani Rute Bali-Labuan Bajo dan Jakarta-Semarang

Baca juga: AirAsia Kembali Layani Penerbangan Jakarta-Pontianak, Ada Syarat yang Harus Dipenuhi Penumpang

Baca juga: Maskapai AirAsia Kembali Layani Rute Jakarta-Pontianak Mulai 30 Desember 2020, Ini Syaratnya

Baca juga: Pilot Ini Ungkap Alasan Tidak Pernah Pesan Minuman Panas dalam Penerbangan

(Tribunnews.com/Hari Darmawan/Lita Febriani)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Layanan Bagasi Maskapai AirAsia Tidak Gratis Lagi untuk Calon Penumpang Pesawat Penerbangan Domestik

Selanjutnya
Sumber: Warta Kota
Tags:
AirAsiaLayanan Bagasi BerbayarKebijakan terbaru dari AirAsia
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved