TRIBUNTRAVEL.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero menghadirkan layanan pemeriksaan GeNose C19 pada 10 stasiun di Pulau Sumatera.
Layanan tersebut mulai beroperasi per Senin, 26 April 2021.
Melansir laman Kai.id, penambahan layanan GeNose C19 di Pulau Sumatera merupakan sinergi BUMN antara KAI dan Indofarma melalui anak usahanya, Farmalab.
“KAI berkomitmen untuk terus menambah stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19. Hal ini dalam rangka memberikan pelayanan kepada pelanggan untuk memenuhi syarat bepergian dengan Kereta Api pada masa pandemi Covid-19,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Baca juga: Masa Berlaku Tes GeNose Kereta Sebelum dan Sesudah Larangan Mudik 2021
Kereta Api menjadi moda transportasi yang pertama kali menerapkan pemeriksaan GeNose C19 dimana secara resmi dilakukan pada 5 Februari 2021.
Sampai dengan 25 April 2021, KAI telah melayani lebih dari 720 ribu peserta pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun.

“Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat akan produk anak bangsa ini. Proses pemeriksaan GeNose C19 yang cepat, nyaman, dan murah hanya Rp 30.000 menjadikan daya tarik tersendiri bagi masyarakat,” kata Joni.
Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas, serta tidak boleh merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum melaksanakan tes.
Berikut ini daftar 10 stasiun di Pulau Sumatera yang melayani pemerikasaan GeNose C19:
- Kertapati
- Prabumulih
- Muara Enim
- Lahat
- Tebing Tinggi
- Lubuk Linggau
- Tanjungkarang
- Kotabumi
- Baturaja
- Martapura
Dengan adanya penambahan ini, jumlah stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 menjadi 54 stasiun.
Sebelumnya terdapat 44 stasiun yang telah melayani pemeriksaan GeNose C19, sebagai berikut:
- Gambir
- Pasar Senen,
- Bekasi,
- Bandung,
- Kiaracondong
- Tasikmalaya
- Banjar
- Cirebon
- Cirebon Prujakan
- Jatibarang
- Semarang Tawang
- Semarang Poncol
- Tegal
- Pekalongan
- Cepu
- Purwokerto
- Kutoarjo
- Kroya
- Kebumen
- Gombong
- Sidareja
- Yogyakarta
- Solo Balapan
- Lempuyangan
- Purwosari
- Klaten
- Wates
- Madiun
- Jombang
- Blitar
- Kediri
- Tulungagung
- Kertosono
- Nganjuk
- Surabaya Pasarturi
- Surabaya Gubeng
- Malang
- Sidoarjo
- Lamongan
- Mojokerto
- Jember
- Ketapang
- Probolinggo
- Kalisetail
Joni menjelaskan bahwa pemeriksaan GeNose C19 di 54 stasiun tersebut dapat dipakai untuk keberangkatan di seluruh stasiun yang melayani perjalanan KA Jarak Jauh.
Adapun masa berlakunya hasil Negatif GeNose C19 tersebut adalah maksimal 1x24 jam sejak pengambilan sampel.
“Dengan semakin banyaknya stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 ini, diharapkan dapat mendukung kebutuhan masyarakat yang ingin bepergian dengan kereta api sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah," tutup Joni.
Baca juga: Catat! Jadwal Kereta Api Jarak Jauh Terbaru Periode 26 April, 18-30 Mei 2021
Baca juga: Aturan Perjalanan Sebelum dan Sesudah Masa Larangan Mudik, Naik Kereta Hingga Pesawat
Baca juga: Terbaru, Jadwal Lengkap Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Periode 1-5 Mei 2021
Baca juga: Selesai Direnovasi, Kereta Api Tertinggi di Amerika Serikat Siap Beroperasi Kembali
Baca juga: Mencoba Sensasi Naik Kereta Gantung di Lereng Gunung Merapi, Berani Coba?
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal kereta api di sini.