Breaking News:

4 Fakta Unik Ethiopia, Negara yang Lakukan Penanaman Pohon Terbanyak di Dunia

Ethiopia memiliki luas total 1.100.000 kilometer persegi (420.000 mil persegi)  dengan lebih dari 109 juta pendudu.

Gift Habeshaw /Unsplash
Addis abeba, ibukota Ethiopia 

TRIBUNTRAVEL.COM - Ethiopia merupakan sebuah negara yang terkurung daratan di Tanduk Afrika.

Berbatasan dengan Eritrea di utara, Djibouti dan Somaliland di timur laut, Somalia di timur, Kenya di selatan, Sudan Selatan di barat dan Sudan di barat laut.

Ethiopia memiliki luas total 1.100.000 kilometer persegi (420.000 mil persegi)  dengan lebih dari 109 juta pendudu.

Ethiopia merupakan negara terpadat ke-13 di dunia dan terpadat ke-2 di Afrika .

Ibukota negara dan kota terbesar, Addis Ababa, terletak beberapa kilometer di sebelah barat Celah Afrika Timur yang membelah negara itu menjadi lempeng tektonik Afrika dan Somalia .

Dilansir TribunTravel dari laman listverse.com, berikut 4 fakta unik Ethiopia yang menarik untuk diketahui.

1. Ethiopia Lakukan penanaman pohon terbanyak di dunia

Pada 2016, India mencapai rekor ramah Bumi.

Negara itu menanam 50 juta pohon dalam satu hari.Pada 2019, Ethiopia memutuskan untuk memecahkan rekor.

Mereka mengumpulkan banyak pohon dan orang-orang untuk menanamnya.

2 dari 4 halaman

Yang terakhir ini termasuk ribuan sukarelawan dan staf Ethiopia dari kedutaan asing, PBB, dan Uni Afrika.

Para penanam menyebar di 1.000 lokasi di Ethiopia dan menggunakan perangkat lunak khusus untuk menghitung jumlah pohon yang ditanam.

Meskipun Guinness World Records masih perlu mengkonfirmasi hal itu, sekitar 350 juta pohon ditanam dalam waktu 12 jam.

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya untuk membalikkan kerusakan yang melucuti Ethiopia dari kehijauannya.

Pada satu titik, kurang dari 4 persen dari negara itu dalam bentuk hutan.

Tekad untuk memperbaiki persentase itu membuat mereka menanam lebih dari 2,6 miliar pohon dan 150.000 kilometer persegi (58.000 mi 2 ) telah diperuntukkan bagi hutan baru pada 2020.

2. Alat manusia tertua di Ethiopia

Pada 2003, para arkeolog melakukan penggalian ke Gona di Great Rift Valley, Ethiopia.

Apa yang mereka temukan luar biasa, koleksi alat-alat batu berumur sekitar 2,6 juta tahun.

Ini adalah alat manusia tertua yang dikenal di dunia pada saat itu.

3 dari 4 halaman

Artefak dibuat dengan teknik Oldowan, sebuah gaya yang kemudian menyebar ke seluruh Afrika timur dan selatan sebelum menyebar ke Eropa .

Sayangnya untuk Ethiopia, artefak itu tidak menjadi yang tertua selamanya.

Pada 2015, satu set alat batu muncul di Kenya.

Alat batu itu berusia 3,3 juta tahun, yang dengan kuat membuat Ethiopia berada di posisi kedua.

3. Air dipanen dari udara

Air tidak tersedia secara merata di Ethiopia.

Penduduk desa harus menempuh perjalanan hingga enam jam untuk mendapatkan air dan menghabiskan 40 miliar jam setahun dengan cara ini.

Menemukan air hanyalah awal.

Seringkali, air yang mereka temukan tidak aman untuk dikonsumsi.

Para dermawan telah mencoba untuk memperbaiki situasi dengan proyek teknologi tinggi.

4 dari 4 halaman

Namun, sebagian besar jatuh dalam kehancuran karena infrastruktur Ethiopia tidak dapat menangani pemeliharaan kompleks dan mahal yang diperlukan.

Pada 2014, perancang Arturo Vittori menemukan solusinya, yakni membangun menara Warka.

Terbuat dari bahan biodegradable, jaring bagian dalam menjadi perangkap bagi embun.

Embun yang terperangkap kemudian terkumpul dalam wadah di bagian bawah.

Uji coba lapangan menunjukkan bahwa menara dapat menarik 95 liter (25 gal) air bersih dari udara setiap hari.

Yang terbaik dari semuanya, mereka mudah dirakit dan dibersihkan dan penduduk desa dapat dengan cepat belajar bagaimana membangun dan merawatnya.

4. Mata air panas yang unik

Gunung Api Dallol berjarak 600 kilometer (370 mil) dari ibukota Ethiopia, Addis Ababa.

Seperti banyak gunung berapi , Gunung Api Dallol dikelilingi oleh sumber air panas.

Turis berduyun-duyun ke lokasi meskipun harus melewati bahaya seperti genangan asam dan asap berbahaya.

Daya tarik dari Gunung Api Dallor terletak pada warna mata air panasnya yang unik.

Dallol, yang memegang rekor sebagai gunung berapi terendah di dunia, menghasilkan nuansa kolam yang unik seperti neon kuning, hijau, dan oranye.

Baca juga: 5 Peradaban Kuno yang Dilupakan Sejarah, Termasuk Kerajaan Askum di Ethiopia

Baca juga: 5 Kuliner Unik di Ethiopia, dari Beyainatu hingga Tere Siga

Baca juga: Fakta Unik Masjid dari Ranting Pohon yang Dibangun di Tengah Gurun Tandus Ethiopia

Baca juga: 6 Fakta Unik Ethiopia, Negara yang Memiliki 13 Bulan dalam Setahun

Baca juga: 31 Fakta Unik Ethiopia, Negara Tertua di Bumi yang Ada Sejak 980 SM

TribunTravel/Ambar Purwaningrum

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
fakta unik EthiopiaPenanaman Pohon Terbanyak di DuniaAddis Ababa
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved