Breaking News:

Pramugari Beberkan 7 Hal Tentang Penerbangan yang Jarang Diketahui Penumpang

Para pramugari kerap kali membagikan beberapa hal tentang penerbangan yang mungkin jarang diketahui penumpang.

Flickr/LASZLO ILYES
Ilustrasi pramugari sedang istirahat, Rabu (2/12/2020). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Para pramugari tentu memiliki pengetahuan lebih dalam hal penerbangan.

Sebab, mereka menghabiskan sebagian besar waktunya untuk melayani penumpang di pesawat.

Melalui berbagai kesempatan, para pramugari kerap kali membagikan beberapa hal tentang penerbangan yang mungkin jarang diketahui penumpang.

Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, berikut ini 7 hal tentang penerbangan yang diungkap oleh pramugari.

Baca juga: Pramugari Ungkap 6 Perilaku Menyebalkan Penumpang saat Melakukan Penerbangan, Termasuk Serang Pilot

1. Alasan mengapa pramugari wajib memakai lipstik berwarna cerah

Pramugari kerap terlihat memakai riasan dengan warna lipstik yang terang dan cerah.

Ilustrasi pramugari yang mengenakan lipstik berwarna cerah.
Ilustrasi pramugari yang mengenakan lipstik berwarna cerah. (Instagram/ @getyourwingsnow1)

Ternyata, hal itu bukan hanya untuk riasan saja, melainkan juga untuk aspek keselamatan selama penerbangan.

Seorang pramugari bernama Heather Poole mengungkapkan alasan pramugari selalu memakai lipstik berwarna cerah.

Ia mengatakan, lipstik yang cerah akan membantu penumpang untuk membaca bibir pramugari selama keadaan darurat.

Ini merupakan hal penting untuk menjaga penumpang agar tetap aman selama penerbangan.

2 dari 4 halaman

2. Hal-hal utama yang diperhatikan saat penumpang naik pesawat

Ada tiga hal utama dari penumpang yang sering diperhatikan pramugari saat pertama kali naik pesawat.

Pertama, pramugari akan melihat sikap penumpang (ramah atau tidak) saat disapa ketika naik pesawat.

Kedua, pramugari akan melihat barang bawaan dan pakaian yang dikenakan penumpang.

Sedangkan yang ketiga, pramugari akan memperhatikan gerak-gerik penumpang saat pertama kali naik pesawat.

3. Pakaian yang baik saat naik pesawat

Seorang pramugari yang telah berpengalaman terbang selama 10 tahun menjelaskan bagaimana kru kabin menilai seorang penumpang dari apa yang mereka kenakan.

"Pakaian membuat kesan pertama, apakah itu baik atau buruk. Jika seorang naik ke pesawat mengenakan pakaian yang terlihat santai seperti piyama, saya tidak akan terkesan," ungkap pramugari tersebut dalam situs Quora.

"Kamu tak perlu berpakaian seperti yang dilakukan orang-orang di tahun 50-an dengan setelan jas dan gaun, namun kamu harus terlihat rapi dan bersih," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa seorang penumpang yang berpakaian rapi dan bersih membuatnya berpikir bahwa mereka memiliki rasa sopan dan berperilaku baik.

3 dari 4 halaman

4. Bahaya sinyal ponsel

Seorang pramugari dari British Airways berbagi alasan mengapa penumpang harus menonaktifkan ponsel.

Melansir Express.co.uk, selama ini perusahaan penerbangan telah memiliki beberapa laporan yang mengubungkan kerusakan sistem di pesawat dengan penggunaan ponsel.

Beriringan dengan diupdate-nya sistem tersebut, regulator industri penerbangan mengambil kebijakan agar penumpang menonaktifkan ponsel saat di pesawat.

Ilustrasi - Bermain ponsel di pesawat dapat menganggu sistem navigasi dan sistem saat pesawat hendak melakukan pendaratan.
Ilustrasi - Bermain ponsel di pesawat dapat menganggu sistem navigasi dan sistem saat pesawat hendak melakukan pendaratan. (SmarterTravel)

Hal ini karena sinyal smartphone dapat menganggu sistem navigasi dan sistem saat pesawat hendak melakukan pendaratan.

Dengan menonaktifkan ponsel atau beralih ke mode keselamatan penerbangan berarti transmisi sinyal frekuensi radio dari perangkat elektronik apa pun diblokir.

Hal ini berarti bahwa penumpang tidak dapat menggunakan telepon mereka untuk apa pun yang memerlukan sinyal.

5. Tempat duduk dengan pelayanan terbaik

Seorang pramugari mengungkapkan bahwa penumpang yang duduk di kursi belakang kemungkinan besar akan mendapat pelayanan terbaik dalam penerbangan.

Melansir laman Express.co.uk, Annie Kingson yang sudah berkarir sebagai pramugari selama 4 tahun memberinya pengetahuan tentang tempat duduk terbaik di pesawat.

4 dari 4 halaman

Kebanyakan penumpang cenderung memilih kursi depan pesawat karena bisa turun terlebih dahulu.

Namun, Annie mengungkapkan bahawa duduk di bagian belakang adalah yang terbaik.

"Alasannya sederhana, kami tidak suka menjawab panggilan dari bagian depan pesawat karena sulit memenuhi permintaan tambahan penumpang tersebut tanpa terlihat oleh penumpang lainnya," kata Annie.

Hal ini dapat menyebabkan masalah karena pesawat sering tidak membawa persediaan tambahan yang cukup termasuk minuman, bantal, dan penyumbat telinga.

Annie menambahkan bahwa duduk di belakang pesawat jauh lebih mudah untuk memberikan barang-barang tambahan tanpa terlihat penumpang lain.

6. Cara mengatasi penumpang yang meninggal di pesawat

Seorang pramugari bernama Sheena Marie mengungkapkan cara mengatasi penumpang yang meninggal tiba-tiba di tengah perjalanan.

Marie mengatakan, pesawat biasanya hanya memiliki sedikit ruang kosong, sehingga jenazah biasanya hanya diletakkan di dekat penumpang.

"Jika mereka mengalami serangan jantung dan meninggal, dan tidak ada yang dapat kami lakukan untuk mengatasinya, dan kami tidak dapat memulai CPR, kami hanya akan menunggu sampai kami mencapai tujuan akhir kami," kata Marie dalam video TikToknya yang sempat viral.

"Kami akan tetap menimpan mayat itu di tempat duduknya," tambahnya.

Lebih lanjut lagi ia mengatakan, jika di pesawat kebetulan ada ruang kosong maka mayat bisa saja ditaruh pada kursi bagian paling belakang.

Jenazah akan dipindah ke sana kemudian petugas pesawat akan menutupi jenazah menggunakan selimut.

Saat mendarat, penumpang akan diturunkan sebelum tenaga medis profesional naik dan mengeluarkan jenazah dari dalam pesawat.

7. Fakta soal selimut di pesawat

Melalui situs Quora, mantan pramugari Shrey Para berbagi satu fakta mencengangkan tentang selimut di maskapai penerbangan.

“Kami boleh memberikan selimut bekas dari sektor sebelumnya dan itu hanya karena perusahaan tidak menyediakan selimut dan bantal yang cukup untuk kami,” ujarnya.

Para mengatakan penumpang pesawat mungkin merasa lebih nyaman membawa selimut dan bantal sendiri untuk berjaga-jaga.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa pesawat itu kemungkinan tidak sebersih yang diharapkan para penumpang.

"Kami tidak dapat memberi tahu Anda kapan pembersihan menyeluruh terakhir pesawat dilakukan. Mungkin butuh berminggu-minggu sebelum benar-benar dibersihkan," tulis pramugari itu.

Baca juga: Pramugari Ungkap Bagaimana Kru Kabin Dilatih untuk Menghadapi Keadaan Darurat

Baca juga: Pramugari Ini Ungkap Hal yang Paling Tidak Disukai saat Bertugas di Pesawat, Apa Saja?

Baca juga: Pramugari Ungkap 5 Hal Paling Menyebalkan yang Dilakukan Penumpang Selama Penerbangan

Baca juga: Pramugari Ternyata Sering Kembung dan Kentut di Pesawat, Apakah Penumpang Tahu?

Baca juga: Pramugari Ini Ungkap Hal yang Tidak Boleh Penumpang Lakukan saat Penerbangan

(TribunrTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Baca selengkapnya soal pramugari di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
pramugaripenumpang di pesawatBahaya sinyal ponsel
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved