TRIBUNTRAVEL.COM - Malta berencana tawarkan intensif untuk wisatawan yang mau berkunjung musim panas ini.
Nantinya wisatawan dapat menikmati kuil prasejarah, teluk tersembunyi, scuba-diving, dan jalur jalan kaki.
Melansir laman Lonelyolanet.com, Sabtu (17/4/2021), Malta merupakan Negara kepulauan di Eropa Selatan yang terkenal dengan pemandangan ciamiknya.
Melalui program ini Otoritas Pariwisata Malta berharap dapat menarik 35.000 pengunjung melalui skema "Insentif untuk Wisatawan Independen Gratis".
Pihaknya bahkan sudah mengalokasikan sejumlah dana khusus untuk pelaksanaan program tersebut.
Rencanya, pihak pemerintah akan memberi insentif kepada para pelancong independen yang mengunjungi Kepulauan Malta selama minimal tiga malam.

Wisatwan juga bisa memesan langsung masa inap liburan di hotel bintang lima, empat, dan tiga.
Bagi pengunjung yang ingin menginap di hotel bintang lima akan mendapat Rp 1,7 juta untuk biaya per orang.
Kemudian sebanyak Rp 1,3 juta untuk wisatwan yang hendak menginap di hotel bintang empat.
Baca juga: Italia, Austria, Malta, dan 7 Tempat Terindah di Eropa Selain Alpen dan Keukenhof
Sedangkan untuk wisatawan yang menigap di hotel bintang tiga, akan menerima Rp 800 ribu untuk setiap pemesanan.
Hotel yang berpartisipasi diharapkan sesuai dengan jumlah insentif yang diberikan oleh Otoritas Pariwisata Malta.
Biaya tersebut harus dialokasikan dalam jumlah yang sama kepada pelancong untuk dibelanjakan.
Baik dalam hal akomodasi, makanan, minuman, serta layanan lain di dalam properti hotel.
TONTON JUGA:
Sebagai tambahan, pengunjung properti hotel di pulau Gozo bahkan akan menerima nilai tambahan 10% dari insentif ini.
Malta sendiri berencana membuka pariwisata pada 1 Juni 2021 mendatang.
Sebagian besar pembatasan Covid-19 diharapkan akan dicabut pada tahap itu.
Aturan masuk ke Malta saat ini bergantung pada negara asal pelancong dan ini berkaitan pada sistem lampu lalu lintas UE.
Baca juga: 6 Spot Wisata di Dunia dengan Kasus Covid-19 di Bawah 1.000, Ada Bahama hingga Malta
Baca juga: 10 Destinasi yang Paling Terpengaruh Pembatasan Perjalanan Covid-19, Ada Maladewa hingga Malta
Baca juga: Paspor Sovereign Order of Malta, Paspor Sakti yang Hanya Dimiliki 500 Orang di Dunia
Baca juga: 4 Negara di Eropa Ini Sepi Wisatawan Meski Punya Potensi Wisata yang Menakjubkan
Baca juga: Kalahkan Menara Eiffel, Museum di Irlandia Ini Jadi Tempat Wisata Terpopuler di Eropa
(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')