Breaking News:

6 Spot Wisata di Dunia dengan Kasus Covid-19 di Bawah 1.000, Ada Bahama hingga Malta

Sejumlah spot wisata di dunia yang berhasil memerangi covid-19 dengan angka kasus di bawah 1.000.

Instagram/ @emmaltamirano
Upper Barrakka Gardens, Malta 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pandemi virus corona (covid-19) memiliki dampak yang signifikan terhadap industri pariwisata.

Banyak spot wisata di dunia yang terpaksa harus tutup akibat virus yang telah memakan banyak korban jiwa itu.

Meski demikian, masih ada sejumlah spot wisata yang ternyata dapat mengatasi penyebaran covid-19.

Larangan perjalanan dan penutupan perbatasan sejak awal menjadi kunci keberhasilan sejumlah spot wisata ini dalam memerangi covid-19.

Alhasil, kasus covid-19 di tempat-tempat ini tidak mencapai angka 1.000 jiwa.

Dirangkum TribunTravel dari laman The Sun, berikut ini 6 spot wisata dunia dengan kasus covid-19 di bawah 1.000 jiwa.

Negara Ini Wajibkan Turis Bayar Deposit Rp 42,5 Juta Sebelum Berkunjung

1. Barbados - 92 kasus

Barbados telah berhasil mempertahankan angka kasus covid-19 agar tetap rendah setelah melarang penerbangan pada awal tahun ini.

Selain itu, pemerintah setempat juga melarang kapal pesiar untuk berlabuh sejak covid-19 mewabah.

Kasus covid-19 di Barbados masih di bawah 100, yakni hanya 92 kasus yang dikonfirmasi.

2 dari 4 halaman

2. Bahama - 102 kasus

Bahama juga menjadi destinasi wisata yang berhasil mempertahankan kasus covid-19 di angka yang rendah.

Tercatat hanya ada 102 kasus covid-19 di Bahama yang terkonfirmasi.

Pelabuhan akan dibuka kembali mulai 1 Juli 2020, namun penerbangan belum dimulai kembali.

3. Isle of Man - 336 kasus

Tak hanya menjaga kasus covid-19 tetap rendah, kini Isle of Man juga tercatat tidak memiliki kasus aktif.

Sejak virus mewabah, aturan ketat mulai diberlakukan.

Orang-orang tidak boleh meninggalkan rumah lebih dari satu kali dan tidak boleh bersantai di pantai.

Hingga saat ini, kunjungan ke pulau masih dilarang meski resor-resor sudah kembali dibuka menjelang musim panas ini.

4. Keplauan Chanel - 561 kasus

3 dari 4 halaman

Kepulauan Channel, yang meliputi Jersey dan Guernsey, telah melaporkan hanya 561 kasus sejak pandemi melanda.

Dengan mengisolasi pulau-pulau, Guernsey sejak itu menjadi salah satu tempat yang berhasil mengatasi penyebaran covid-19.

Kini, keperluan bisnis dan restoran di pulau tersebut sudah bisa beroperasi kembali.

5. Malta - 625 kasus

Pulau kecil di Eropa ini membuat kasus covid-19 tetap rendah setelah memberlakukan karantina wajib 14 hari hanya lima hari setelah kasus pertamanya.

Satu Minggu setelahnya, semua penerbangan dihentikan.

Penerbangan baru akan dimulai kembali pada 1 Juli 2020 dengan 18 negara yang diizinkan untuk masuk.

6. Siprus - 958 kasus

Siprus adalah salah satu dari sedikit negara Eropa yang berhasil mengatasi penyebaran covid-19.

Sejak pertengahan Maret orang hanya bisa pergi keluar untuk berolahraga dan perjalanan penting yang harus disetujui.

4 dari 4 halaman

Sementara itu, jam malam juga diberlakukan setiap harinya.

Kini, Siprus mulai membuka kembali bagi para wisatawan dengan menanggung biaya liburan jika pengunjung terbukti terkena covid-19 di negara itu.

Mengenal Travel Bubble, Cara Aman Melakukan Perjalanan Lintas Negara di Tengah Pandemi

Daftar Negara Paling Aman di Eropa saat Pandemi Covid-19

Ternyata Hanya Ada 5 Negara di Dunia yang Tidak Memiliki Bandara, Satu di Antaranya Vatikan

6 Negara Ini Tawarkan Insentif Buat Turis, Gratis Menginap hingga Test Covid-19

Daftar Lengkap 30 Negara yang Kembali Membuka Perbatasan untuk Kunjungan Internasional

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Covid-19BahamaMalta
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved