TRIBUNTRAVEL.COM - Pandemi Covid-19 sangat berpengaruh dalam perjalanan global di tahun 2020.
Penyebaran yang sangat cepat di seluruh dunia membuat sektor pariwisata di seluruh dunia terganggu.
Tetapi efek yang lebih besar tentu bervariasi untuk setiap negara.
Negara yang sangat bergantung pada pariwisata sebagai pendapatan utama tentu mengalami dampak yang lebih besar.
Pariwisata di Indonesia juga terdampak namun tidak separah beberapa negara ini.
• 8 Tempat Terlantar di Dunia yang Diubah Jadi Lokasi Syuting Film dan Acara TV
Berikut 10 tempat wisata yang ekonominya paling bergantung pada pariwisata, dan sangat terpengaruh oleh pembatasan perjalanan COVID-19.
1. Maladewa
Maladewa adalah tempat wisata penting yang menarik wisatawan dari seluruh dunia.
Maladewa memperoleh 38,92% dari PDBnya dari pariwisata.
2. Kepulauan Virgin Inggris
Kepulauan ini adalah sekelompok sembilan pulau di Laut Karibia, terletak 64 kilometer di sebelah timur Puerto Rico.
Pemerintah Inggris menutup pulau-pulau ini untuk pengunjung pada 19 Maret.
Ini memperoleh 32,96% dari PDBnya dari pariwisata.
3. Macao
Macao berada ilayah administratif khusus Republik Rakyat Cina. Itu adalah salah satu tempat pertama yang mencatat kasus virus korona karena kedekatannya dengan daratan Cina.
Ini memperoleh 28,05% dari PDB-nya dari pariwisata.
4. Aruba
Aruba adalah sebuah pulau Belanda di Karibia.
Itu hanya mencatat 101 kasus virus korona sepanjang wabah dan telah melaporkan nol kasus pada Juni.
Wilayah ini berada di luar sabuk badai dan memperoleh 27,64% PDBnya dari pariwisata.
5. Vanuatu
Vanuatu adalah sebuah pulau yang terletak di selatan Samudra Pasifik.
Pulau ini menutup perbatasannya dan melarang penerbangan antar pulau pada 26 Maret.
Pulau ini memperoleh 18,16% dari PDBnya dari pariwisata.
6. Tanjung Verde
Tanjung Verde adalah sebuah pulau di Samudera Atlantik, dan memperoleh 17,66% dari PDB-nya dari pariwisata.
Tempat ini mencatat sekitar 800 kasus COVID-19 dan mulai mengizinkan penerbangan antar pulau lagi pada 30 Juni.
7. St Lucia
Saint Lucia adalah sebuah pulau yang terletak di Laut Karibia.
Ini melaporkan kurang dari 20 kasus COVID-19, dan telah memungkinkan pengunjung untuk datang sejak 4 Juni dengan wisatawan diminta untuk menunjukkan hasil tes negatif yang diambil dalam waktu 48 jam perjalanan mereka.
Mereka juga diharuskan memakai topeng saat berada di negara tersebut. Pulau ini memperoleh 15,61% dari PDBnya dari pariwisata.
8. Belize
Negara Karibia ini memperoleh 14,95% dari PDBnya dari pariwisata.
Belize mencatat 22 kasus COVID-19, dan bandara serta pelabuhannya telah ditutup dengan perjalanan kapal pesiar ditangguhkan.
9. Kepulauan Fiji
Kepulauan Fiji adalah sebuah negara yang terletak di Samudra Pasifik Selatan.
Tercatat kurang dari 20 kasus COVID-19, dan akibatnya, perbatasan negara telah ditutup sejak 25 Maret, memungkinkan warga hanya untuk kembali.
Negara ini memperoleh 14,09% dari PDBnya dari pariwisata.
10. Malta
Malta adalah negara Eropa yang terletak di Laut Mediterania, dan merupakan salah satu negara terkecil di dunia.
Negara Eropa ini melaporkan lebih dari 600 kasus COVID-19.
Pulau ini memperoleh 14,08% dari PDBnya dari pariwisata.
• 10 Fakta Unik Tulum, Reruntuhan Kuno Peninggalan Suku Maya di Meksiko
• 11 Etika Unik Berbagai Negara, Cium Makanan Jatuh di Afghanistan hingga Datang Terlambat di Meksiko
• Mapimi Silent Zone, Gurun Misterius yang Dijuluki Segitiga Bermuda Meksiko
• Sambut Festival Kematian, Ada Tengkorak Raksasa Menyeruak di Jalanan Meksiko
• Semakin Banyak Kasus Perampokan di Meksiko Buat Orang Pilih Beli Ponsel Boneka
(TribunTravel/Arif Setyabudi)