Breaking News:

Tunggangi Lumba-Lumba di Bali, Aksi Lucinta Luna Dikritik Susi Pudjiastuti Hingga Aktivis

Aksi Lucinta Luna menunggangi lumba-lumba menuai banyak kecaman mulai dari mantan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti, hingga aktivis.

Youtube/Lucintaluna Manjalita
Aksi Lucinta Luna tunggangi lumba-lumba menuai banyak kecaman mulai dari Susi Pudjiastuti hingga Aktivis. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Lucinta Luna menuai banyak kecaman atas aksinya menunggangi lumba-lumba.

Ia mendapat sorotan mulai dari mantan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti, publik figur, hingga aktivis pegiat kelestarian lingkungan.

Lucinta Luna diduga melakukan tindakan animal abuse atau penyiksaan binatang atas video yang diunggah melalui kanal Youtube pribadinya.

Dalam video tersebut terlihat ia dan rekan-rekannya sedang berenang sembari menunggangi lumba-lumba.

Tampak dalam aksi itu Lucinta Luna memegang sirip lumba-lumba dalam keadaan terlentang.

Lumba-lumba tersebut kemudian menariknya sehingga Lucinta Lunapun berenang mengelilingi area kolam.

Aksi Lucinta Luna tunggangi lumba-lumba menuai banyak kecaman mulai dari Susi Pudjiastuti hingga Aktivis.
Aksi Lucinta Luna tunggangi lumba-lumba menuai banyak kecaman mulai dari Susi Pudjiastuti hingga Aktivis. (Youtube/Lucintaluna Manjalita)

Tak ayal jika Susi Pudjiastutipun mengecam tindakan Lucinta Luna tersebut.

"Many people think money and fame can buy and allowing do anything, including stupidity dan being stupid" tulis Susi melalui Twitter, Rabu (14/4/2021).

(Banyak orang mengira uang dan ketenaran dapat membeli dan mengizinkan untuk melakukan apa saja, termasuk kebodohan dan menjadi bodoh.)

Tidak hanya Susi, aksi semenah-menah tersebut juga disoroti aktris sekaligus aktivis satwa, Devina Veronica.

2 dari 3 halaman

Devina mengatakan, aksi yang dilakukan Lucinta Luna merupakan tindakan yang kejam.

"Ini benar-benar bodoh, tidak berpendidikan, kejam, dan tidak memiliki hati. Sedih banget melihat ini. Lumba-lumba ini seperti budak manusia," tulis Davina dalam Instagramnya pribadinya.

"Kamu tahu tidak bahwa lumba-lumba adalah hewan paling cerdas di Bumi ini. Mereka merupakan makhluk yang pintar, komplek, dan lembut. Mereka makhluk sosial. Ini pasti dipisahkan dari keluarganya. Saya yakin mereka merindukan keluarganya, dan terlebih lagi laut," ujar Devina lagi.

Baca juga: Viral di Medsos, Seorang Penumpang dan Awak Pesawat Terlibat Perkelahian hingga Jambak Rambut

Ia melanjutkan dalam unggahannya, kalau lumba-lumba bisa berenang hingga 40 km per jam.

Di sisi lain, lumba-lumba menghabiskan energi paling sedikit ketika berenang dengan kecepatan sekitar 8 km per jam.

"Jadi faktanya, mereka di tempat ini seperti sedang berenang di bak mandi setiap hari hanya untuk hiburan kalian," kata Devina.

"Tolong pikirkan ulang sebelum kamu membayar untuk suatu hal semacam ini," tuturnya lagi.

TONTON JUGA:

Devina menjelaskan, terdapat tiga hal yang dapat membunuh lumba-lumba di antaranya polusi, jaring penangkapan ikan, dan penangkaran.

Ia mengatakan, mungkin saja Lucinta Luna dan rekan-rekannya kurang pekan dengan hal semacam ini.

3 dari 3 halaman

"Sekarang mari kita mengimbau dan saling menyebar edukasi tentang larangan lumba-lumba sebagai objek hiburan seperti ini," tulisnya.

Davina menganggap tempat rekreasi penangkaran lumba-lumba semacam ini perlu dihentikan.

"Harus ditutup sarana-sarana seperti ini. Ini jelas benar-benar hanya soal uang dan bisnis. Tidak ada unsur edukasi dan kesejahteraan satwa sama sekali," kata Devina.

Baca juga: Bule Mengais Sisa Makanan dari Sesajen di Bali Viral di Medsos

Baca juga: 4 Aksi Selfie Berujung Petaka yang Viral di Medsos, Terjatuh dari Jembatan hingga Diserang Jaguar

Baca juga: Viral di Medsos, Seorang Pria Terjatuh dari Sepedanya di Tengah Lalu Lintas

Baca juga: Heboh Identitas Paspor Lucinta Luna, Bisakah Jenis Kelamin pada Paspor Diubah?

Baca juga: Lucinta Luna Berulah Lagi! Usai Manokwari, Kini Ia Dianggap Lecehkan Nusa Penida, Kok Ga Jera sih!

(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')

 
Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Susi PudjiastutiLucinta LunaTribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved