Breaking News:

Rekomedasi Wisata

Berkunjung ke Taman Sari Selama Pandemi, Yuk Simak Cara Lengkapnya!

Panduan cara lengkap mengunjungi Taman Sari Yogyakarta, mulai dari harga tiket masuk sampai rutenya.

TribunTravel/Arimbi Haryas Prabawanti
Umbul di Taman Sari Yogyakarta 

TRIBUNTRAVEL.COM- Adanya pandemi Covid-19 yang melanda sejak satu tahun terakhir membuat semua tempat wisata melakukan pembatasan dan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah terjadinya penularan.

Hal itu jugalah yang dilakukan pengelola Taman Sari Yogyakarta agar pengunjung tetap bisa berwisata dengan nyaman dan aman di masa pandemi Covid-19 ini.

"Penerapan prokes tersebut tidak hanya dilakukan oleh pengelola, namun juga pengunjung yang datang," kata Koordinator Taman Sari, Ridwan Syam saat ditemui TribunTravel, Rabu (13/04/2021).

Jika ingin mengunjungi Taman Sari di masa pandemi Covid-19 ini, kamu bisa melakukan beberapa cara berikut ini.

Tiket Masuk Taman Sari
Tiket Masuk Taman Sari (TribunTravel/Arimbi Haryas Prabawanti)

Pertama, sebelum masuk ke Taman Sari, kamu bisa mendaftarkan diri ke pihak pengelola yang stanby di pintu utama secara kolektif, 5 hingga 7 orang per kelompok.

Dalam satu kelompok tersebut, akan didampingi satu tour guide atau pemandu wisata yang bertugas mengantar sekaligus mengawasi pengunjung saat berkeliling di area wisata.

Saat pendaftaran, pengunjung akan dikenai biaya sebesar Rp 5.000 untuk tiket masuk dan tambahan Rp 1.000 per kamera jika membawanya untuk dokumentasi selama wisata.

Sedangkan untuk biaya tour guide, dikenakan biaya sebesar Rp 100.000 per kelompok, jadi, kamu bisa patungan sesuai jumlah anggota kelompok untuk membayarnya.

Kedua, setelah mendaftar pengunjung akan diberi 1 nomor antrian sebagai tanda urutan masuk per kelompok, dengan begitu, tidak akan terjadi penumpukan pengunjung di Taman Sari.

Tidak perlu khawatir akan kepanasan saat mengantri, pengelola wisata Taman Sari sudah menyedikan tenda mini lengkap dengan bangku berjarak, agar pengunjung lebih nyaman.

2 dari 4 halaman

Keempat, jika nomor antrianmu sudah dipanggil, maka kamu dan kelompok bisa berkeliling sesuai arahan pemandu wisata.

Dalam satu kunjungan berkeliling di objek wisata Taman Sari, biasanya terdapat 3 sampai dengan 4 kelompok yang berjarak minimal 2 meter perkelompoknya.

Kelima, saat berkeliling, pemandu wisata akan menjelaskan nama lokasi, sejarah, lengkap dengan fungsinya, sehingga kamu bisa mendapatkan banyak informasi dengan lebih mudah.

Sebagai catatan, kamu tidak diperkenankan untuk berhenti di salah satu objek dengan waktu terlalu lama agar tidak terjadi kepadatan pengunjung di beberapa titik.

Spot Berkunjung yang Instagramable di Taman Sari 

Saat berkeliling di Taman Sari, kamu akan menemukan 4 spot menarik yang instagramable yakni Kolam Umbul Binangun, Gedong Sekawan, Gapura Agung, dan Kedung Kenongo.

Sebagai informasi, sebenarnya, masih ada satu spot yakni Sumur Gumuling yang ada di Taman Sari, namun selama pandemi Covid-19 ini ditutup lantaran sering terjadi kerumunan akibat banyak pengunjung yang berfoto terlalu lama.

Kunjungan diawali dari Gapura Agung berhiaskan relief burung dan bunga yang merupakan candra sengkala Lajering Kembang Sinesep Peksi.

Lajering atau inti melambangkan angka 1, kembang atau bunga melambangkan angka 9, sinesep atau dihisap melambangkan angka 6 dan peksi (burung) melambangkan angka 1.

Jika digabung, sengkalan atau chronogram di Gapura Agung Taman Sari tersebut mnunjukkan tahun selesainya pembangunan yaitu 1691 tahun Jawa atau 1764 M.

3 dari 4 halaman

Selanjutya, pengunjung diajak menelusuri Gedong Sekawan, sebuah halaman berbentuk segi delapan dengan empat buah bangunan yang sama yang berada di sebelah timur Umbul Binangun.

Adapun masing-masing bangunan memiliki ukuran 5,50 m x 6,50 meter (m) dan tinggi keseluruhan 5 m.

Gedong Sekawan, merupakan tempat istirahat Sultan dan keluarganya.

Ketiga, Pulo Kenanga yang tempatnya berada tak jauh dari Pasar Ngasem berupa puing-puing bangunan kuno di luar negri oleh karenanya kerap menjadi spot untuk pengambilan foto prewedding.

Dahulu saat Taman Sari masih difungsikan, gedong Pulo Kenanga adalah tempat peristirahatan dan beberapa kegiatan seni, dan untuk melihat panorama sekitar kompleks pasanggrahan dan sekitar keraton.

Keempat, kamu akan diajak mengunjungi Umbul Binangun.

Di Komplek Pasiraman Umbul Binangun sendiri terdapat tiga kolam yaitu Umbul Pamuncar, Umbul Panguras dan Umbul Kawitan yang digunakan untuk tempat mandi sultan dan keluarga.

Rute menuju Taman Sari

Jika tertarik untuk mengunjungi Taman Sari Yogyakrta, kamu bisa mendatanginya pukul 09.00 sampai 14.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) menggunakan kendaraan pribadi karena terdapat area parkir yang memadai.

Ada dua alternatif rute yang bsia ditempuh untuk mencapai lokasi Taman Sari mengingat lokasinya yang hanya berjarak 500 meter dari Kraton Yogyakarta.

4 dari 4 halaman

Rute pertama, dimulai dari Jalan Malioboro Jogja, menuju ke arah selatan melewati Titik Nol Kilometer dan Kantor Pos lalu menuju ke selatan menuju alun-alun Utara Keraton.

Kemudian, belok kanan menuju Jalan Ngasem, lurus saja hingga menemukan Pasar Ngasem, kemudian belok ke kiri menuju Jalan Tamanan lalu sekitar 100 m.

Jika sudah menemui tembok benteng putih, kemudian bisa langsung menuju pintu masuk Taman Sari

Rute kedua, dari pusat Alun-alun selatan bisa menuju ke arah barat melewati Jalan Patehan Lor, kemudian, bisa langsung menemukan Jalan Taman, lalu masuk hingga menemui Gerbang Taman Sari Jogjakarta.

(TribunTravel/Arimbi Haryas Prabawanti)

Baca juga: 8 Tempat Wisata di Jogja yang Diminati Turis, dari Wisata Jeep Merapi hingga Taman Sari

Baca juga: 7 Hotel Murah Dekat Taman Sari Yogyakarta, Tarifnya di Bawah Rp 150 Ribuan

Baca juga: Mengenal Taman Sari, Tempat Wisata Instagramable yang Dikunjungi Zaskia Adya Mecca

Baca juga: Sambangi Taman Sari Yogyakarta, Zaskia Adya Mecca Sarankan Netter Pakai Jasa Guide

Baca juga: Malia Natasha Obama - Kunjungi Taman Sari, Putri Barack Obama Tak Ditemani Orang Tuanya

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Berkunjung ke Taman SariTaman Sari Selama PandemiPandemi Covid-19
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved