Breaking News:

Ramadan 2021

5 Kuliner Minang yang Namanya Tak Sepopuler Rendang, Cocok untuk Menu Buka Puasa

TribunTravel merangkum 5 kuliner Minang selain rendang yang namanya tak terlalu populer untuk menu buka puasa.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Nurul Intaniar
Instagram/@igselerabaru
Asam Padeh, kuliner khas Minang untuk menu buka puasa. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kuliner Minang selalu identik dengan rendang.

Padahal selain rendang, Sumatera Barat masih memiliki begitu banyak kuliner lezat.

Sebut saja samba lado tanak atau palai rinuak yang namanya memang tak sepopuler rendang.

TribunTravel merangkum 5 kuliner Minang selain rendang yang namanya tak terlalu populer untuk menu buka puasa.

Baca juga: 7 Kuliner Khas Minang untuk Menu Buka Puasa, Mulai Sate Padang hingga Bubur Kampiun

1. Samba lado tanak

Samba lado tanak merupakan kuliner Minang berbahan dasar santan kelapa yang dimasak bersama cabai dan bumbu halus hingga kering.

Meskipun mirip dengan rendang, namun masakan ini punya cita rasa yang lebih pedas.

Sebagai isian, umumnya samba lado tanak akan dicampur dengan jengkol, petai, ataupun ikan teri.

Samba lado tanak banyak dimasak oleh masayarakat Minang di daerah Tanah Datar dan Solok.

2. Samba lado masik

2 dari 3 halaman

Dalam bahasa Minang, lado berarti cabai dan masik berarti kering.

Ya, seperti namanya, samba lado masik merupakan kuliner Minang berupa cabai yang dikeringkan, digoreng, dan dihaluskan.

Sebagai isian akan ditambahkan kerupuk kulit, kerupuk jariang (jengkol), juga ebi yang sudah digoreng kering.

Disebut juga jangek balado, hidangan ini juga dijual di toko oleh-oleh di daerah Bukittinggi atau Solok.

3. Ikan teri kacang balado

Menu balado memang sudah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia, namun untuk balado yang satu ini mungkin tak banyak yang tahu.

Sesuai dengan namanya, ikan teri kacang balado merupakan kuliner Minang dengan isian ikan teri dan kacang tanah yang digoreng hingga kering.

Cabai dan bumbu yang telah dihaluskan dimasak hingga kering, kemudian dicampurkan dengan ikan teri dan kacang goreng.

4. Asam padeh

Asam padeh atau asam pedas merupakan sejenis gulai yang dimasak bersama ikan, labu siam, dan kacang panjang.

Meskipun memakai embel-embel "gulai", namun dalam proses pembuatannya asam padeh tidak menggunakan santan.

3 dari 3 halaman

Hal inipun menjadikan asam padeh memiliki kuah yang tak begitu kental, namun cenderung cair sehingga terkesan segar.

5. Palai rinuak

Banyak disajikan di daerah sekitar Danau Maninjau atau Danau Singkarak, palai rinuak merupakan pepes ikan khas Minang.

Rinuak merupakan jenis ikan kecil yang hanya ditemui di Danau Maninjau dan Danau Singkarak.

Bentuknya sangat kecil, mirip dengan ikan teri medan yang sudah dikenal orang banyak.

Namun rinuak tidak asin layaknya teri medan yang sudah diawetkan.

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)

Baca juga: Bikin Nostalgia, Ini 5 Kedai Es Tempo Dulu di Bogor yang Masih Eksis hingga Sekarang

Baca juga: Nikmatnya Arabian Food di Resto Abu Ahmad Tegal, Ada Nasi Mandhi Enak yang Jadi Favorit

Baca juga: 7 Menu Sarapan Enak di Solo, Ada hingga Selat Mbak Lies hingga Rawon Penjara

Baca juga: 7 Kuliner Khas Lampung yang Terkenal Enak, Ada Geguduh dari Pisang Kepok dengan Rasa Manis

Baca juga: Bubur Ayam Mang Asep dan Rekomendasi 4 Bubur Ayam di Jogja untuk Sarapan

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Ramadan 2021MinangAsam Padeh Gulai Pakis Gulai Tambusu
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved