TRIBUNTRAVEL.COM - Meksiko merupakan sebuah negara yang terletak di Amerika Utara dan berbatasan dengan Amerika Serikat, Guatemala dan Belize di sebelah tenggara, Samudra Pasifik di barat dan Teluk Meksiko dan Laut Karibia di sebelah timur.
Melansir dari wikipedia, Meksiko merupakan negara terbesar ketiga di Amerika Latin dan juga negara yang paling banyak berbahasa Spanyol.
Selain terkenal akan kulinernya yang lezat, Meksiko juga memiliki beberapa tempat misterius.
Satu di antaranya Mapimi Silent Zone.
Penduduk setempat menyebutnya sebagai Segitiga Bermuda Meksiko.
Berikut TribunTravel melansir dari unbelievable-facts.com, berikut deretan fakta Mapimi Silent Zone, gurun yang dijuluki Segitiga Bermuda Meksiko.
1. Terletak di dekat Bolsón de Mapimí, Mapimi Silent Zone menjadi berita utama ketika roket Athena kehilangan kendali dan jatuh di sini pada 1970.
Pada 11 Juli 1970, Angkatan Udara Amerika Serikat meluncurkan roket uji ATHENA V-123-D, membawa dua kontainer elemen radioaktif bernama Cobalt 57, dari Kompleks Peluncuran Sungai Green di Utah.
Meskipun sasaran yang dimaksud adalah Rentang Rudal White Sands New Mexico, roket kehilangan kendali dan secara tidak sengaja masuk ke wilayah udara Meksiko.
Segera setelah itu, pesawat itu mendarat di gurun Durango di daerah yang sekarang dikenal sebagai "Zone of Silence."
• Sambut Festival Kematian, Ada Tengkorak Raksasa Menyeruak di Jalanan Meksiko
Tim ahli rahasia tiba di tempat kejadian untuk menemukan dan mengambil roket yang jatuh, yang mereka hanya mampu cari setelah melakukan pencarian udara selama tiga minggu.
Sebuah jalan kemudian dibangun untuk mengangkut puing-puing dengan beberapa lapisan tanah yang terkontaminasi.
Meskipun seluruh operasi itu cukup diam-diam, pemerintah AS menyewa beberapa penduduk setempat untuk menjaga lokasi kecelakaan.
Kerahasiaan di sekitar insiden itu telah memicu minat, dan penjaga setempat telah memicu cerita untuk menarik perhatian.
Desas-desus terus menyebar tentang kejadian aneh di daerah itu, dan pembangun hotel serta pemilik tanah melihatnya sebagai peluang untuk meningkatkan perekonomian.
Beberapa ilmuwan diduga mengunjungi daerah itu dan mengkonfirmasi fenomena tersebut, tetapi dokumen terkait penelitian sulit ditemukan.
2. Di antara banyak mitos, yang paling populer adalah radio dan kompas tidak berfungsi di zona tersebut, dan penampakan UFO cukup umum.
Secara lokal disebut sebagai ' Zona del Silencio ,' Mapimi Silent Zone tumpang tindih dengan Cagar Biosfer Mapimi.
Daerah itu dulunya tenggelam di bawah air, dan fosil kehidupan laut dapat ditemukan di mana-mana, itulah sebabnya para ilmuwan sering menyebutnya sebagai Thetys Sea."
Sejumlah meteor besar juga telah mendarat di dekat zona itu selama seabad terakhir.
TONTON JUGA
Namun, daerah itu tidak disebut "Zone of Silence" sampai 1966, ketika seorang insinyur yang bekerja untuk perusahaan minyak Pemex melakukan ekspedisi di sana.
Saat menjelajahi daratan, ia memiliki beberapa masalah dengan radionya, dan akibatnya, ia menamakan daerah itu "Zone of Silence."
Sejak insiden kecelakaan roket 1970, orang-orang telah melaporkan anomali magnetik dan penampakan UFO di sekitar area tersebut.
Dikatakan juga radio tidak berfungsi di dalam zona, kompas menjadi tidak berguna, dan orang-orang yang mengenakan "baju perak ketat" dapat terlihat.
Namun, memverifikasi klaim ini tidak mudah.
3. Para ilmuwan dan pakar arus utama telah berulang kali membantah klaim seputar Zona Keheningan yang misterius.
Karena kurangnya bukti yang tepat, para ilmuwanmenolak teori-teori seputar fenomena aneh yang diduga terjadi di daerah tersebut.
Namun, hal itu semakin memicu imajinasi para penyelidik paranormal dan ahli teori konspirasi.
Dikenal sebagai " nol ", para pendukung teori-teori ini kadang-kadang dianggap sebagai ancaman terhadap sumber daya sejarah dan alam daerah tersebut.
Pengunjung sering menjelajahi gurun untuk mencari "petunjuk" dan akhirnya mengumpulkan artefak sejarah dan alam yang mungkin berharga bagi para peneliti.
Stasiun penelitian ekologi terdekat yang disebut "Cagar Biosfer Mapimí" juga telah menimbulkan keprihatinan terkait dengan popularitas Zone of Silence yang salah arah.
Baca juga: Viral di Medsos, Mobil Van Warna-warni Terekam Google Maps Street View di Jalanan Meksiko
Baca juga: Meksiko Tutup Situs Bersejarah Suku Maya karena Banyak Wisatawan Langgar Tidak Memakai Masker
Baca juga: Reruntuhan Kuno Suku Maya di Meksiko Ditutup Setelah Banyak Wisatawan Melanggar Aturan Masker
Baca juga: Fosil Hiu Sirip Panjang yang Punah 66 Juta Tahun Lalu Ditemukan di Tambang Meksiko
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Pesawat Angkatan Udara Meksiko Jatuh Setelah Lepas Landas
TribunTravel/Ambar Purwaningrum