Breaking News:

Pramugari Ingatkan Penumpang Agar Tak Bersandar di Jendela Pesawat, Apa Alasannya?

Pranugari mengungkapkan bahwa penumpang tidak boleh menyandarkan kepala ke jendela pesawat karena alasan kebersihan.

Pixabay/Free-Photos
Ilustrasi - penumpang diimbau untuk tidak bersandar ke jendela pesawat karena alasan kebersihan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19, industri penerbangan perlahan mulai pulih.

Saat kembali terbang, penumpang kemungkinan besar akan lebih waspada terhadap kebersihan di pesawat.

Terkadang, penumpang mungkin tidak menyadari bahwa beberapa area-area pesawat dipenuhi dengan kuman.

Menindaklanjuti hal itu, pramugari telah membagikan wawasan mereka.

Baca juga: Langgar Aturan Karantina, Pramugari Maskapai ini Dihukum Penjara 2 Tahun

Melansir laman Express.co.uk, seorang pramugari mengungkapkan bahwa penumpang tidak boleh menyandarkan kepala ke jendela pesawat.

Ia memperingatkan bahwa jika penumpang menyadari betapa kotornya dinding di samping tempat duduk dekat jendela, mereka tidak akan pernah bersandar padanya.

Penumpang tidak pernah tahu berapa banyak orang yang batuk, bernapas, bersin, dan entah apa lagi yang menempel di permukaan tersebut.

Ilustrasi - Pramugari mengungkapkan bahwa penumpang tidak boleh menyandarkan kepala ke jendela pesawat karena alasan kebersihan.
Ilustrasi - Pramugari mengungkapkan bahwa penumpang tidak boleh menyandarkan kepala ke jendela pesawat karena alasan kebersihan. (Flickr/ Jack Snell)

"Saya melihat banyak orang membawa tisu basah yang digunakan untuk membersihkan area di sekitar tempat duduk mereka," kata Linda Ferguson, seorang pramugari yang telah berpengalaman selama 24 tahun.

Langkah tersebut umum digunakan penumpang untuk membersihkan kuman di area tempat duduk mereka.

Namun, Ferguson memiliki tips khusus untuk menghindari kuman.

2 dari 4 halaman

"Prinsip saya adalah saya tidak pernah meletakkan tangan saya di mulut atau di dekat wajah saya," ungkapnya.

Meja nampan di pesawat juga merupakan area yang mengkhawatirkan.

Pramugari yang memposting di platform Reddit menunjukkan betapa kotornya meja nampan pesawat.

"Meja nampan sangat kotor, bahkan saya tidak dapat mengingat berapa kali meja tersebut kena muntah, darah, popok bayi, dan hal menjijikkan lainnya," kata salah seorang pramugari.

"Meja itu seharusnya dibersihkan setiap malam, tapi saya tidak akan memberikan makanan langsung ke atasnya. Tidak, tidak, tidak!" imbuhnya.

Untuk membantu mengatasi masalah ini, seorang pramugari memiliki saran bagi para penumpang.

Sebaiknya selalu membawa tisu antibakteri dalam penerbangan dan bersihkan meja nampan sebelum digunakan.

"Jika kamu terbang dalam jarak pendek, pastikan membawa tisu basah atau pembersih anti bakteri," tulis seorang pramugari.

Tak hanya meja nampan, kantong pada kursi pesawat juga patut diwaspadai.

Pramugari lainnya mengungkapkan betapa kotornya kantong kursi di pesawat.

3 dari 4 halaman

"Saya SELALU menyarankan Anda untuk tidak pernah, menggunakan atau memasukkan apa pun ke dalam kantong kursi," tulis pramugari itu.

"Mereka dibersihkan dari sampah tetapi tidak pernah benar-benar dibersihkan. Saya telah melihat segala macam benda menjijikkan ditarik keluar dari sana, mulai dari tisu bekas, permen karet, kaus kaki, celana dalam, dan masih banyak lagi," ungkapnya.

Pramugari Beberkan Perilaku Penumpang yang Paling Menjengkelkan Selama Penerbangan

Awak kabin bekerja selama berjam-jam untuk membantu menjaga penumpang yang terbang ke seluruh dunia.

Meskipun banyak yang menikmati pekerjaannya, terkadang ada beberapa gangguan yang dapat membuat mereka jengkel.

Satu di antara gangguan tersebut adalah perilaku para penumpang selama penerbangan.

Penumpang bisa menjadi kegembiraan atau gangguan bagi awak kabin saat bekerja.

Pramugari selalu siap untuk memastikan penumpang mendapatkan penerbangan yang aman dan nyaman, meskipun ada kalanya beberapa penumpang membuat pekerjaan semakin sulit bagi kru.

Melansir laman Express.co.uk, seorang pramugari yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan satu perilaku penumpang yang paling menjengkelkan.

Berbagai dalam forum Reddit, ia mengatakan:

4 dari 4 halaman

"Saya tidak keberatan memberi orang makanan ringan! Tanyakan saja ketika kami melakukan layanan. Saya benci orang-orang yang selalu membunyikan bel panggilan mereka.

Ada penerbangan internasional yang membawa seorang anak kecil yang bermain dengan tombol bel, jadi di pesawat, khusus kasus ini kami dapat menonaktifkan suara peringatan dan mengabaikannya."

Bel panggilan tersedia untuk digunakan penumpang jika mereka membutuhkan bantuan segera dari seorang pramugari.

Namun, tampaknya beberapa penumpang tidak menyadari bahwa bel itu juga disediakan untuk urusan darurat, bukan hanya untuk memanggil pramugari.

Berbicara di acara Scott Mills BBC Radio One, seorang pramugari memperingatkan penumpang, “Saya sorang awak kabin, dan kecuali jika kamu sekarat, jangan pernah membunyikan bel."

Pramugari lainnya mengatakan, "kamu bisa membunyikan bel untuk minta minuman lagi, namun jika saya ingin berhenti melayani, aku akan benar-benar berhenti."

Sebaliknya, penumpang diberi tahu bahwa jika mereka ingin meminta sesuatu yang sederhana seperti makanan ringan atau minuman kedua, mereka harus "pergi ke dapur."

Ilustrasi - Pramugari yang sedang bertugas di kabin pesawat.
Ilustrasi - Pramugari yang sedang bertugas di kabin pesawat. (Flickr.com/ Paul Stocker)

Waktu menekan bel panggilan juga menjadi topik perdebatan di antara pekerja maskapai penerbangan.

Sebelumnya, pramugari Annette Long yang sudah bekerja di industri penerbangan selama 13 tahun mengemukakan bahwa ada cara yang benar dan salah dalam memanfaatkan bel tersebut.

Katanya memang tombol panggilan bisa digunakan, tapi sangat tergantung alasannya.

Dalam penjelasannya, Long mengatakan:

"Kami tidak suka bila penumpang menggunakannya setelah kami baru saja berjalan melewati lorong kabin.

Ini terjadi sepanjang waktu. Kami baru saja berjalan melewati lorong kabin dan tiga kali memungut sampah, kemudian saya baru saja kembali ke dapur, dan saya mendengar panggilan bel.

Aku pergi ke sana dan penumpang hanya ingin menyerahkan sampah padaku."

Dia mengatakan waktu untuk "benar-benar menggunakannya" adalah jika penumpang mulai merasa tidak enak badan, menderita penyakit yang membutuhkan bantuan segera, atau sedang mencari bantuan pada saat tanda sabuk pengaman menyala.

Jika sabuk pengaman tidak perlu diikat, penumpang bebas pergi ke dapur untuk mencari bantuan dari kru.

Namun, beberapa penumpang membantah aturan ini.

Berbicara di BBC Radio One, seorang pelancong mengungkapkan bahwa jika mereka membayar tiket, mereka merasa berhak menggunakan bel panggilan.

"Kami telah membayar untuk bisa berada di penerbangan, jika saya ingin menekan bel darurat untuk minta minum, saya akan menggunakannya sampai puas," kata salah satu penelepon.

Baca juga: Pramugari ini Gunakan Kode Rahasia saat Bertugas Jika Bertemu Penumpang yang Disukai

Baca juga: Pramugari ini Ungkap Tindakan Penumpang yang Bikin Kesal Selama di Pesawat, Apa Saja?

Baca juga: Pramugari ini Beberkan Hal Aneh yang Dilakukan Penumpang Selama di Penerbangan

Baca juga: Tak Selalu Menyenangkan, Pramugari Ini Ungkap 7 Hal Paling Mengecewakan tentang Perkerjaannya

Baca juga: Akibat Turbulensi, Seorang Pramugari American Airlines Mengalami Cedera Serius

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal penerbangan di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
pramugaripenumpang pesawatjendela pesawat
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved