TRIBUNTRAVEL.COM - Dengan larangan 14 hari terakhir dari pemerintah Hong Kong, Singapore Airlines telah bergabung dengan daftar kecil maskapai penerbangan internasional yang terkena hukuman sementara.
Pemerintah Hong Kong mengutip pelanggaran aturan COVID-19 sebagai alasannya, mencatat bahwa satu penumpang yang tiba di Hong Kong (melalui Singapore Airlines) dinyatakan positif virus corona, dengan tiga lainnya gagal mematuhi langkah-langkah pengendalian pandemi.
Oleh karena itu, Singapore Airlines akan dilarang menerbangkan penumpang ke Hong Kong hingga 16 April 2021.
Melansir laman Simple Flying, pemerintah Hong Kong berhak memblokir rute selama 14 hari dalam kondisi tertentu.
Pertama, jika penumpang di dalam pesawat gagal mematuhi langkah-langkah pengendalian pandemi.
Kedua, ketika sebuah maskapai penerbangan membawa lebih dari lima penumpang positif COVID-19.
Baca juga: Sebanyak 90 Persen Kru Maskapai Singapore Airlines Telah Mendaftar untuk Divaksinasi
Dalam kasus baru-baru ini yang melibatkan Singapore Airlines, South China Morning Post melaporkan bahwa larangan tersebut diterapkan setelah satu penumpang dalam penerbangan Singapore Airlines yang tiba di Hong Kong dinyatakan positif terkena virus.
Selain itu, ada tiga penumpang lainnya gagal yang mematuhi langkah-langkah pengendalian pandemi.
Juru bicara Singapore Airlines memberikan pernyataan sebagai berikut:
"Singapore Airlines dapat mengonfirmasi telah diminta untuk menangguhkan layanan penumpang harian dari Singapura ke Hong Kong dari 3 April 2021 hingga 16 April 2021. Sementara itu, layanan penumpang dari Hong Kong ke Singapura tidak terpengaruh.
Ini terjadi setelah satu penumpang transit yang melakukan perjalanan dengan pesawat SQ882, dan memiliki hasil tes pra-keberangkatan negatif, kemudian dinyatakan positif saat tiba di Hong Kong.
Tiga penumpang transit lainnya juga memiliki hasil tes pra-keberangkatan negatif. Namun, dokumen pengujian mereka kemudian ditemukan tidak sepenuhnya memenuhi persyaratan peraturan dari otoritas Hong Kong."
Tidak ada penerbangan Singapore Airlines ke Hong Kong selama dua minggu
Dengan hukuman yang ditetapkan sebagai larangan penerbangan dua minggu, Singapore Airlines tidak akan menerbangkan penumpang dari Singapura ke Hong Kong hingga 17 April 2021.
Ini dikonfirmasi melalui pencarian di mesin pemesanan situs web maskapai penerbangan.
Setelah memasukkan penerbangan asal dari Singapura dengan tujuan Hong Kong, tidak ada kalender yang menunjukkan tanggal dan harga penerbangan.
Yang jelas hilang adalah penerbangan antara sekarang dan 16 April 2021, dengan layanan yang tersedia berikutnya berlangsung pada 17 April 2021.
Kendati demikian, maskapai yang dilarang itu masih bisa mengangkut penumpang keluar dari Hong Kong.
Ini mungkin menguntungkan atau tidak, tergantung pada permintaan penumpang untuk rute satu arah, serta permintaan kargo.
Sesuai dengan pernyataan maskapai, pihaknya bermaksud untuk terus mengoperasikan penerbangan untuk penumpang yang terbang dari Hong Kong ke Singapura.
Daftar negara yang melanggar yang terus bertambah
Sejumlah maskapai penerbangan internasional terkemuka telah terkena larangan penerbangan dua minggu dari pemerintah Hong Kong.
Berikut sejumlah maskapai yang pernah terkena larangan:
- Emirates dilarang dari 9 hingga 22 Januari 2021.
- British Airways dilarang dari 11 hingga 25 Desember 2020.
- KLM dilarang dari 4 hingga 17 Desember 2020.
- Air India dilarang dari 20 November hingga 3 Desember 2020.
Baca juga: Singapore Airlines Akan Jadi Maskapai Pertama di Dunia yang Terima Vaksin Covid-19
Baca juga: Seluruh Kru Maskapai Singapore Airlines Diminta Memakai Alat Pelacak, Kenapa Ya?
Baca juga: Singapore Airlines Terapkan Verifikasi Kesehatan Digital, Seperti Apa ya?
Baca juga: Restoran Eksklusif di Pesawat A380 Singapore Airlines Perpanjang Hari Kunjungan Buat Turis
Baca juga: Terdampak Covid-19, Ini 3 Inisiatif Singapore Airlines untuk Tetap Terlibat dengan Pelanggan
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)
Baca selengkapnya soal Penerbangan di sini.