TRIBUNTRAVEL.COM - Pihak keamanan bandara berhasil menyita emas dan uang tunai senilai hampir 400 ribu dolar AS (Rp 5,7 miliar) yang diselundupkan dua orang pria.
Diketahui, kedua pria tersebut ditangkap saat hendak bepergian di India.
Keduanya ditangkap dengan barang bukti berupa emas dan uang tunai senilai hampir Rp 5,7 miliar ketika mendekati pintu keluar Bandara Internasional Chennai, India.
Baca juga: Penerbangan Terpaksa Dialihkan Setelah Pria Ini Serang dan Gigit Telinga Penumpang Lain
Dilansir dari Foxnews.com, Rabu (24/3/2021), awalnya pihak berwenang mulai memperhatikan kedua pria itu karena memiliki gaya rambut yang tak biasa ketika mendekati pintu keluar bandara pada Minggu (21/3/2021).
Ketika petugas keamanan menggeledah para tersangka, mereka menemukan kedua pria itu mengenakan wig.
Di balik wig tersebut ternyata ada paket meas batangan seberat 1,5 pon, menurut laporan Southwest News Service.
Bungkusan paket itu ditempel di kepala pria dan disembunyikan di bawah rambut palsu.
Ketika kedua pria itu digeledah, pihak berwenang menemukan emas, uang tunai dan barang terlarang lainnya yang disembunyikan di seluruh tubuh mereka.
Emas tersebut dilaporkan ditemukan di kaus kaki dan dubur kedua pria tadi.
Pria tersebut diidentifikasi bernama Magroob Akbarali dan Zubair Hassan Rafiyutheen.
Keduanya ditangkap saat masih berada di bandara.
Mereka dikabarkan baru saja tiba dari Dubai dengan emas dan uang selundupan.
Emas yang disembunyikan di balik rambut palsu bukanlah barang paling aneh yang disita di bandara.
Pada akhir Februari, Fox News melaporkan bahwa Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) menerbitkan daftar 10 Barang Sitaan teratasnya pada tahun 2020, merinci beberapa barang terlarang yang sangat berbahaya dan sangat aneh yang terdeteksi oleh petugasnya sepanjang tahun.
Di antara 10 barang teratas yang disita dari para pelancong, petugas TSA menangkap penumpang yang membawa senjata termasuk katapel dan buku berisi pisau tersembunyi, serta beberapa barang terlarang yang mencolok seperti seikat lilin roman dan granat asap.
Tapi saat itulah daftar berubah menjadi aneh, karena petugas TSA tampaknya perlu membebaskan bayi hiu yang mati.
Bayi hiu tersebut ditemukan mengambang dalam bahan pengawet kimia yang dianggap terlalu berbahaya untuk perjalanan udara.
Pada tahun 2020, personel keamanan TSA juga dipaksa membongkar apa yang tampak seperti bom pipa, hanya untuk menemukannya sebagai kotak tembakau buatan sendiri untuk cerutu pelancong.
Tonton juga:
Baca juga: Pramugari ini Beberkan Hal Aneh yang Dilakukan Penumpang Selama di Penerbangan
Baca juga: Mengapa Pramugari Bisa Tahu Penumpang yang Tidak Matikan Ponsel di Pesawat? Berikut Jawabannya
Baca juga: Viral di Medsos, Video Penumpang Wanita Terjatuh dan Kejang-kejang di KRL
Baca juga: Tak Mau Duduk dengan Orang Asing, Maskapai Ini Izinkan Penumpang Beli Semua Kursi Mulai Rp 787 Ribu
Baca juga: Penerbangan Ini Terpaksa Dialihkan Setelah Satu Penumpang Meninggal di Kabin Pesawat
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)
Baca selengkapnya seputar Kelakuan Aneh Penumpang di sini.