TRIBUNTRAVEL.COM - Industri penerbangan terus berinovasi untuk mengembangkan model pesawat yang aman dan nyaman.
Termasuk produsen pesawat terbesar dunia, Boeing Amerika dan Airbus Eropa.
Tahun 2007, Airbus meluncurkan pesawat superjumbo Airbus A380 yang menjadi pesawat komersial terbesar yang pernah mengudara.
Sementara Boeing 787 Dreamliner yang lepas landas pada penerbangan komersial pertamanya pada tahun 2011 menampilkan pesawat dengan teknologi mutahkir.
Tapi ada pesawat keren lain yang penumpang maskapai tidak akan pernah mendapat kesempatan untuk terbang.
Pesawat yang tampak aneh ini dinamai karena kesamaan bentuknya dengan paus beluga .
Beluga, secara teknis disebut A300-600ST Super Transporter, memiliki ruang kargo terbesar dari semua pesawat non-militer yang terbang hari ini.
Airbus memiliki lima Beluga, yang digunakan untuk mengangkut suku cadang pesawat lain, seperti bagian badan pesawat, sayap dan ekor untuk A320 dan A330, bersama dengan suku cadang untuk A350 baru.
2. Boeing Dreamlifter

Versi Boeing dari Beluga adalah Dreamlifter, jet jumbo 747 yang dimodifikasi, seperti namanya, dibuat untuk membawa bagian-bagian dari 787 Dreamliner.
Boeing memiliki empat pesawat angkut besar. 747 yang dimodifikasi dianggap jelek jika dibandingkan dengan garis ramping dari jet jumbo biasa.
Presiden Boeing Commercial Airplanes Scott Carson dilaporkan telah meminta maaf kepada pembuat 747, Joe Sutter (yang meninggal pada 2016), mengatakan kepada Sutter bahwa dia "menyesal atas apa yang kami lakukan pada pesawat Anda".
3. Antonov An-225 Mriya
Dibangun oleh Uni Soviet, Antonov An-225 Mriya adalah pesawat terbesar dan terberat yang pernah diterbangkan.
Mriya secara teratur tampil di pertunjukan udara di seluruh dunia, termasuk acara dua tahunan Australia di Avalon di Victoria dan kunjungan ke Perth. Pesawat ini dapat membawa 640 ton dan didukung oleh enam mesin di sayapnya.
Lebar sayapnya 88 meter adalah yang terbesar dari semua pesawat yang terbang saat ini.
Awalnya pesawat militer dan sekarang terbang di bawah bendera Ukraina, sejak awal 2000-an Mriya telah tersedia untuk transportasi komersial.
4. Concorde
Concorde, jet supersonik yang dirancang untuk penyeberangan Atlantik antara AS dan Eropa, selama masa layanannya.
Concorde pertama kali terbang pada tahun 1969 dan memasuki layanan komersial pada tahun 1976.
Ia menerbangkan rute trans-Atlantik, New York ke London dalam waktu sekitar tiga jam, hingga tahun 2003.
Namun akhir dari era Concorde secara umum dianggap telah terjadi tiga tahun sebelumnya, setelah kecelakaan fatal yang melibatkan Air France Concorde pada tahun 2000.
Wisatawan masih bisa naik Concorde, meskipun tidak akan bergerak, di beberapa museum penerbangan di seluruh dunia.
5. The Spruce Goose
Sebuah proyek terkenal pengusaha Amerika yang eksentrik Howard Hughes (diperankan oleh Leonardo DiCaprio dalam film The Aviator ) Hughes H-4 Hercules, AKA the Spruce Goose adalah raksasa pada masanya.
Dibangun sebagai pesawat angkut untuk Perang Dunia II, pesawat itu belum selesai sampai perang usai.
Menampilkan lebar sayap terpanjang dari pesawat manapun, The Spruce Goose terbuat dari kayu (birch, bukan cemara) karena kekurangan aluminium pada saat itu.
Pesawat tidak pernah melampaui tahap pengujian dan hanya terbang sekali.
Traveler sekarang dapat melihatnya di Museum Penerbangan Evergreen di McMinnville, Oregon, AS.
Baca juga artikel lain yang mengulas tentang fakta unik dunia penerbangan di sini
Baca juga: Pesawan Antonov AN124-100 Mendarat Lagi di Bandara YIA dan Diprediksi Akan Terus Berlanjut
Baca juga: Langgar Aturan Karantina Wajib dan Lakukan Perjalanan Singkat, Pasangan Pramugari Ini Ditangkap
Baca juga: Daftar Penerbangan Terdampak Pesawat Trigana Air yang Tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma
Baca juga: Meski Dilarang Merokok, Mengapa Pesawat Terbang Tetap Menyediakan Asbak?
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Pesawat Kargo Trigana Air Tergelincir, Pihak Bandara Menyebut Ada Kerusakan Ban
(TribunTravel/AS)