TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria asal negara bagian New York, dinyatakan bersalah kerena menyelundupkan tujuh ekor hiu langka.
Tujuh hiu tersebut diperlihara oleh Joshua Seguine (40) di rumahnya pada sebuah kolam ruang bawah tanah.
Melansir laman Insider.com, Jumat (19/3/2021) Seguine berniat akan menjual hui-hiu tersebut pada pasar ikan eksotis.
Menurut keterangan pihak berwanang, Seguine sempat ditangkap di Georgia pada 2017 karena mengemudi tanpa SIM.
Tak lama dari kasus tersebut, Seguine ketahuan membawa lima hiu kecil di belakang truknya.
Hal inilah yang mendasari penyelidikan oleh Departemen Konservasi Lingkungan New York.

Menurut keterangan, dia memiliki bisnis bernama Aquatic Apex Life LLC dan mendaftarkan hiu untuk dijual di sebuah situs web.
Pejabat dari DEC menggeledah rumahnya dan menemukan tujuh hiu pasir di kolam bawah tanah
Hiu pasir sendiri merupakan spesies hewan yang dilindungi di bawah hukum negara bagian New York.
Baca juga: Nahas, Pria Ini Diserang Hiu Banteng Sepanjang 3 Meter Saat Berenang di Sungai, Kondisinya Kritis
Mereka juga menemukan dua hiu macan tutul mati, satu hiu martil mati, dan moncong ikan hiu gigi kecil.
Dan semuanya termasuk dalam spesies hiu yang terancam punah.
Hiu hidup dipindahkan dari ruang bawah tanah Seguine, dan sekarang telah menemukan rumah di Akuarium New York di Pulau Coney.
Seguine mengaku bersalah minggu ini atas tuduhan kepemilikan ilegal hiu dengan maksud untuk dijual.
TONTON JUGA:
Atas tindakannya itu Seguine dijatuhkan denda sebesar 5.000 dolar AS atau sekitar Rp 70 juta (kurs Rp14.000/dolar AS).
"Gelombang telah berbalik untuk Joshua Seguine, yang dihukum dan dimintai pertanggungjawaban atas tindakannya yang melanggar hukum," kata Jaksa Agung New York Letitia James.
"Biarlah ini menjadi pesan yang lantang dan jelas: Kami tidak akan mentolerir siapa pun yang memangsa spesies yang dilindungi untuk melapisi kantong mereka," ujarnya tegas.
Adalah legal untuk memiliki hiu, meskipun bukan spesies yang dilindungi, menurut The New York Times.
Hiu sering didambakan oleh selebriti dan atlet profesional, antara lain yang mendukung pasar bawah tanah untuk ikan eksotis, lapor The Times.
Momen Menegangkan, Pria Ini Berhasil Loloskan Diri Ketika 2 Hiu Berenang di Sampingnya

Seorang pria berhasil selamat setelah dua ekor hiu berenang di sampingnya.
Momen menegangkan ini terjadi di Pantai Ohope, satu tempat populer di Bay of Plenty, Selandia Baru.
Pria tersebut masih asyik berenang ketika seorang lainnya berteriak bahwa ada dua ekor hiu di sampingnya.
Beruntung, pria tersebut mendengar teriakan tersebut dan berhasil melarikan diri keluar dari air.
Insiden tersebut direkam oleh pengunjung lain yang berada di pantai.
Dalam rekaman itu, terlihat dua sirip ikan hiu muncul di permukaan air saat ombak menghantam pantai.
Pria itu dilaporkan mengalami trauma setelah dua sirip ikan hiu muncul di dekatnya.
Dilansir dari News.com.au, Selasa (9/2/2021), Phil Squire dan putrinya berusia 15 tahun eliza mengatakan bahwa mereka telah melihat dua hiu di air.
Hiu tersebut berada tepat di belakang pria yang sedang berenang di pantai.
Squire mengatakan kepada outlet media lokal, Stuff bahwa dia pikir hiu itu mungkin paus perunggu.
"Ada cukup banyak orang yang berkumpul ketika mereka menyadari ada hiu di sana," katanya.
"Orang-orang berteriak, 'Hiu, hiu!' lalu dua sirip muncul di dekat pria itu dan dia sangat ketakutan meski akhirnya bisa melarikan diri," ujarnya.
"Insiden itu terjadi pada Januari 2021, tetapi rumor kemunculan hiu di sepanjang pantai membuat banyak orang keluar dari air, meski hari itu panas," kata Squire.
Ia menambahkan, "Informasi memang berubah dan saya kira salah satu petunjuk bahwa mungkin ada masalah ketika banyak orang keluar dari air."
"Saat itu cuacanya masih sangat panas dan kurasa tidak terbayangkan ada hiu sedekat itu," lanjutnya.
Salah satu putri Squire juga telah berselancar di ujung barat Pantai Ohope selama liburan mereka, dan telah bertemu beberapa ikan pari.
"Dia agak gugup, dia pasti tetap berada di papannya dengan kemungkinan hiu dan ikan pari di sekitar, tapi sata pikir itu menantang adrenalinnya," ungkap Squire.
Menurutnya, semua akan aman saja jika mereka tidak mencelupkan jari kaki ke air, kalau-kalau hiu tersebut menggigitnya.
Meskipun dia sendiri seorang peselancar lama, Squire mengatakan dia belum pernah bertemu hiu.
Dia menjadi perbincangan dengan video tersebut setelah membaca berita tentang penampakan hiu baru-baru ini di Auckland.
Kemunculan hiu secara tiba-tiba bukan kali ini terjadi.
Awal tahun ini, serangan hiu di Pantai Waihi telah merenggut nyawa seorang wanita muda.
Kaelah Marlow (19) mengalami luka gigitan di salah satu kakinya ketika sedang berenang di Selandia Baru.
Dia berhasil diselamatkan oleh paramedis, meski akhirnya nyawanya tidak dapat tertolong.
"Saya seorang peselancar dan anda menyadari daerah-daerah ini adalah habitat alami hiu, dan orang yang berkunjung harus berhati-hati," kata Squire.
Dia juga mengimbau peselancar dan perenang lain untuk lebih berhati-hati dan menerapkan keselamatan air yang baik.
"Hati-hati satu sama lain di dalam air. Jika anda melihat sesuatu, beri tahu orang lain dan keluar dari air dengan aman," ungkapnya.
Ia menambahkan, "Lebih baik berbuat salah di sisi hati-hati, mengawasi untuk melihat sesuatu yang tidak biasa."
Baca juga: Fosil Hiu Sirip Panjang yang Punah 66 Juta Tahun Lalu Ditemukan di Tambang Meksiko
Baca juga: Paus Sperma Berukuran 16 Meter Mati Terdampar di Pantai, Pengunjung Diminta Waspada Aktivitas Hiu
Baca juga: Viral Soal Hiu yang Disebut Mirip Wajah Manusia, BKKPN Ungkap Fakta Mengejutkan
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Viral di Medsos, Nelayan Ini Temukan Hiu Berwajah Manusia di NTT
Baca juga: Sebelum Suaminya Diserang Hiu, Wanita Ini Sempat Abadikan Momen Kebersamaan dengan Anaknya
(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')