Breaking News:

Kereta Bebas Covid-19 Italia Akan Segera Beroperasi dengan Rute Roma-Milan

Operator kereta utama Italia mengumumkan bahwa mereka akan mulai menguji kereta 'bebas Covid-19' pada bulan depan.

Flickr/ Phil Richards
Freece, kereta berkecepatan tinggi yang kemungkinan digunakan untuk konsep kereta bebas Covid-19 di Italia. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Wisatawan diharapkan dapat segera kembali menikmati layanan kereta di Italia tanpa kekhawatiran akan Covid-19.

Operator kereta utama negara itu mengumumkan bahwa mereka akan mulai menguji kereta 'bebas Covid-19' pada bulan depan.

Melansir laman Travel + Leisure, layanan tersebut memungkinkan semua penumpang dan staf akan diuji terlebih dahulu sebelum naik.

"Kami telah memilih rute Roma ke Milan untuk tahap pengujian awal," kata CEO Ferrovie dello Stato Italiane, Gianfranco Battisti.

Baca juga: Tak Perlu Deposit, Kota Cantik di Italia Ini Jual Rumah Cuma Rp 17 Ribu, Mau?

Ia menambahkan bahwa kereta pertama akan berangkat pada awal April 2021.

"Kemudian, kami akan menerapkan ini untuk tujuan wisata selama musim panas. Ini akan menjadi kesempatan unik, yang akan memungkinkan orang untuk mengunjungi tempat tujuan seperti Venesia dan Florence," imbuhnya.

Penumpang yang menggunakan kereta ini harus tiba di stasiun satu jam sebelum keberangkatan untuk pengujian di tempat.

Ilustrasi - kereta bebas Covid-19 di Italia.
Ilustrasi - kereta bebas Covid-19 di Italia. (Flickr/ Jim McDougall)

Pelaksanaan pengujianakan ditangani oleh Palang Merah dan Perlindungan Sipil Italia.

Sementara tanggal peluncuran belum ditentukan, konsep tersebut kemungkinan akan dimulai di kereta Frecce berkecepatan tinggi, kata seorang perwakilan.

Saat ini, masker diperlukan di semua kereta, yang beroperasi dengan kapasitas 50 persen.
Kereta Frecce juga memiliki pengaturan kursi yang harus ditaati.

2 dari 2 halaman

Ini hanyalah salah satu dari beberapa pengumuman yang dibuat oleh operator pada pekan lalu.

Sebagai bagian dari rencana vaksinasi Italia, terminal kereta api utama di Roma kini menjadi hub kereta api besar pertama di negara itu yang berfungsi sebagai titik vaksinasi.

Layanan di stasiun tersebut menawarkan hingga 1.500 suntikan per hari di tiga tenda yang didirikan di depan stasiun.

Secara terpisah, operator juga meluncurkan kereta perawatan kesehatan yang dapat merawat pasien di gerbong dan mengangkut mereka ke rumah sakit dengan kapasitas lebih.

Kereta tersebut memiliki tiga gerbong perawatan kesehatan yang masing-masing dapat menampung tujuh pasien, serta tempat tidur perawatan intensif bagi mereka yang membutuhkan ventilasi.

Kasus Covid-19 telah melonjak lagi di Italia dengan varian yang lebih menular yang pertama kali ditemukan di Inggris.

Kebijakan pemerintah saat ini melarang perjalanan antar wilayah hingga 6 April 2021.

Sementar itu, penerbangan 'bebas Covid-19' ke Italia juga telah diluncurkan oleh Delta Arilines dengan rute antara Atlanta dan Roma.

Baca juga: 5 Pizza Khas Italia yang Wajib Dicoba, Ada Pizza Marinara hingga Caprese Pizza

Baca juga: Perusahaan Kapal Pesiar Ini Akan Mulai Berlayar Lagi di Perairan Italia pada Maret 2021

Baca juga: Siapapun Bisa Beli Rumah Seharga Rp 16 Ribuan di Italia, Bakal Dapat Rp 423 Juta untuk Renovasi

Baca juga: Inilah 6 Alasan Mengapa Makanan Italia Populer di Dunia

Baca juga: Pulau Penuh Warna Ini Dinobatkan Sebagai Ibu Kota Kebudayaan di Italia untuk Tahun 2022

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
ItaliaCovid-19Roma Darren Kent Zuppa Soup Emil Audero Muhammad Prakosa Panzanella
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved