TRIBUNTRAVEL.COM - Jika kamu sedang berada di kawasan Kebayoran Lama, jangan lupa mampir ke satu tempat makan ini.
Tempat makan di Kebayoran Baru ini selalu ramai didatangi pembeli.
Namanya Sate H.Martingen Sakerah atau yang dikenal dengan sebutan Sate Pertok PI atau Sate Ayam Pondok Indah Pertok adalah satu kuliner yang cukup terkenal di kawasan Kebayoran Lama.
Tepatnya ada di Komplek Pertokoan Taman Hijau Baru Pondok Indah, Jalan Gedung Hijau Raya No.45, RT.1/RW.13, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kalau traveller ke sini, lokasinya tidak terlalu jauh dari Mall Pondok Indah.
Kamu bisa melewati Jalan Metro Pondok Indah, hingga bertemu putaran lalu belok ke Jalan Gedung Hijau Raya.
Karena sate ini cukup terkenal, saya pun penasaran dengan cita rasa dari Sate H.Martingen ini.
Menemui lokasi rumah makan sate ini di tengah komplek pertokoan, ternyata cukup mudah. Cari saja asap yang terlihat mengepul.
Benar saja, begitu saya memasuki kawasan komplek, terlihat kepulan asap tak berhenti Asap ini berasal dari panggangan sate yang tak henti-hentinya membakar sate pesanan pelanggan.
Menurut Rozi, anak dari H.Martingen warung makan milik ayahnya ini memang cukup ramai.
Apalagi jika datang di akhir pekan, atau di jam makan siang.
"Rame, apalagi Sabtu-Minggu itu rame banget, kalau hari biasa paling di jam makan siang," kata Rozi, Kamis (4/3/2021).
Sate H.Martingen sebenarnya menawarkan beberapa pilihan sate.
Ada sate ayam, sate kambing, sate kulit, juga sate taichan.
Tapi, menurut Rozi menu andalan yang paling favorit di sini adalah sate ayamnya.
Saya pun memesan satu porsi yang berisi 10 tusuk sate seharga Rp 28 ribu.
Agar lebih lengkap dan mengenyangkan, ditambah dengan irisan lontong seharga Rp 5 ribu, jadi total Rp 33 ribu.
Menurut Rozi, yang membedakan antara sate di sini dengan sate lainnya adalah potongan ayamnya yang besar-besar dan juga bumbunya.
Lantas bagaimana rasanya? Sepiring sate ayam yang saya pesan disajikan lengkap dengan sambal dan taburan bawang goreng di atasnya.
Secara penampilan, memang sangat menghiurkan. Apalagi potongan daging ayamnya memang terlihat cukup besar seperti yang dikatakan Rozi.
Sementara bumbu kacangnya, berwarna lebih pekat dan teksturnya kental juga halus.
Kalau kamu penggemar daging yang rasanya lebih juicy, pasti kamu akan ketagihan menyantap sate H.Martingen ini.
Sebab, sate ini tipenya lebih kenyal dan empuk karena tidak dibakar sampai terlalu kering.
Saat dibakar, sate dipoleskan bumbu hingga dua kali agar lebih meresap.
Bagi kamu yang ingin datang, disarankan untuk datang pada sore hari, atau di luar jam makan siang agar tidak terlalu antre.
Sate H.Martingen ini buka setiap hari mulai pukul 8.00 WIB sampai sekitar pukul 19.30 WIB.
Baca juga: Rekomendasi 7 Kedai Sate di Surabaya, Coba Mampir ke Sate Ayam Pak Seger
Baca juga: Terkenal Enak dan Legendaris, 4 Warung Sate Ayam di Jogja Ini Harus Dicoba
Baca juga: Resep Sate Ayam Bumbu Kacang, Sajian Istimewa untuk Sambut Tahun Baru 2021
Baca juga: Sate Ayam Lisidu dan 6 Kuliner di Surabaya untuk Dicicipi saat Malam Hari
Baca juga: 6 Sate Taichan Enak di Semarang, Nikmati Sate Ayam yang Dipanggang Tanpa Bumbu Kacang
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Rasakan Sensasi Makan Sate Ayam H.Martingen di Kebayoran Lama: Polesan Bumbunya Manjakan Lidah