TRIBUNTRAVEL.COM - Jawa Barat memiliki beragam kuliner khas yang cocok jadi menu takjil buka puasa.
Dari kue awug hingga jalakotek.
Menariknya, kuliner khas Jawa Barat ini mudah ditemukan selama Ramadan.
Dilansir TribunTravel dari berbagai sumber, berikut kudapan takjil untuk berbuka puasa khas Jawa Barat yang wajib dicoba.
Baca juga: 5 Kedai Es Teler di Jakarta untuk Menu Buka Puasa, Ada yang Buka Sejak 1957
1. Kue Awug
Kue Awung merupakan jajanan yang cukup digemari oleh masyarakat Jawa Barat.
Kue berbahan dasar tepung beras dan gula aren ini cukup laris diserbu saat Bulan Ramadan.
Kue Awug sendiri terdiri dari tepung beras, gula merah, kelapa parut serta daun pandan.
Kue Awug ini dibuat dengan cara di kukus dengan bahan tepung beras, gula merah dan pandan yang diletakan ke dalam wadah berbentuk kerucut hingga membentuk seperti tumpeng.
Kue Awug biasanya popular di Kawasan Bandung dan Garut, Jawa Barat.
2. Jalakotek
Jalakotek merupakan takjil khas Majalengka yang dibuat dari kulit campuran tepung terigu dan tepung tapioka.
Bentuknya menyerupai pastel yang berisi tumis tahu dan wortel.
Biasanya disajikan bersama bumbu asin dan pedas di atasnya membuat Jalakotek semakin nikmat saat disantap.
3. Sakoteng
Sakoteng merupakan menu takjil khas Garut yang menjadi favorit masyarakatnya.
Berbeda dengan Sakoteng yang biasa kita jumpai.
Makanan khas Garut ini tidak menggunakan kuah jahe sama sekali.
Menu takjil yang satu ini selalu menjadi primadona saat memasuki bulan Ramadan.
Sakoteng ini terbuat dari tepung kanji yang menyerupai jeli dan memiliki cita rasa lembut serta bertekstur kenyal.
Selain itu, terdapat ciri khas yang unik dari makanan khas Garut ini, yaitu memiliki warna warni yang cerah dan menggugah selera untuk disajikan saat berbuka puasa.
4. Jiwel
Jiwel merupakan kue khas dari Parahyangan.
Jiwel ini berwarna dasar hitam yang berasal dari batang padi kering yang dibakar dan menjadi pewarna hitam alami.
Kue ini berbahan utama singkong, kemudian dua bahan pelengkap lainnya, yakni taburan kelapa parut dan gula putih sebagai pelengkap.
5. Racikak
Racikak merupakan menu takjil yang berbahan dasar beras ketan, serutan kelapa, gula merah dan gula putih, hingga santan kental yang memiliki cita rasa gurih.
Kue unik ini dibuat layaknya menanak nasi, dan disajikan dengan kuah gula merah kental serta campuran santan gurih plus taburan kelapa.
Racikak ini memiliki cita rasa manis dari gula aren, gurih santan hingga asin dari kelapa parut yang membuat rasanya cocok untuk takjil berbuka puasa.
6. Colenak
Colenak merupakan kue khas Jawa Barat yang sudah ada sejak tahun 1930-an.
Colenak terbuat dari peyeum alias tape yang dibakar di atas arang hingga agak kecoklatan.
Biasnya Colenak disajikan dengan cara dipenyet dan diberi gula merah cair dan kelapa parut yang dimasak dengan gula merah.
Saat memasuki bulan ramadan kue Colenak ini sering diburu untuk pilihan takjil buka puasa.
7. Bandros
Bandros memang sekilas bentuknya mirip dengan kue pukis dan kue rangi karena berbentuk setengah lingkaran.
Padahal rasa kue ini sangat berbeda dari keduanya.
Meski dibuat dari cetakan yang sama, bandros memiliki citarasa manis gurih karena terbuat dari campuran tepung terigu yang dicampur dengan santan kelapa, dan garam lalu dimasak dalam cetakan.
Saat sudah matang, bandros biasanya disajikan dengan taburan gula pasir sehingga cocok untuk pilihan menu takjil buka puasa.
Baca juga: 7 Bubur Khas Nusantara yang Cocok Jadi Menu Buka Puasa, dari Bubur Sumsum hingga Bubur Sagu
Baca juga: Cwie Mie dan 6 Kuliner Khas Malang untuk Menu Buka Puasa Ramadan 2021
Baca juga: 5 Tempat Makan Kupat Tahu di Magelang, Kuliner Enak yang Cocok untuk Menu Buka Puasa
Baca juga: 5 Bebek Goreng Enak di Surabaya untuk Buka Puasa, Ada Bebek Sinjay yang Menggoda Selera
Baca juga: Cicipi Segarnya Es Khas Nusantara, Bisa Untuk Lepas Dahaga Saat Berbuka Puasa
(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)