Breaking News:

China Diprotes Gara-gara Wajibkan Pelancong dari Luar Negeri Tes Usap Anal untuk Deteksi Covid-19

Adapun, Media pemerintah China telah melaporkan dalam beberapa minggu terakhir bahwa tes usap anal akan digunakan untuk beberapa kasus.

Jakayla Toney /Unsplash
Ilustrasi tes usap hidung dan tenggorokan untuk deteksi Covid-19 

TRIBUNTRAVEL.COM - Deteksi Covid-19 menjadi hal yang wajib saat memasuki suatu negara.

Pemeriksaan biasanya dilakukan dengan tes usap hidung dan tenggorokan.

Namun ada yang berbeda saat bepergian ke China.

Sebab beberapa pelancong luar negeri yang bepergian ke China diwajibkan melakukan tes usap anal sebagai deteksi Covid-19.

Pemeriksaan terbaru ini membuat China diprotes.

Jepang jadi salan satu negara yang memprotes kebijakan tersebut.

Ilustrasi pengujian Covid-19
Ilustrasi pengujian Covid-19 (Flickr/ Marco Verch Professional Photographer)

Dilansir dari Nytimes, mereka telah meminta China untuk membebaskan warganya dari tes tersebut.

"Beberapa warga Jepang melaporkan ke kedutaan kami di China bahwa mereka menerima tes usap anal, menyebabkan rasa sakit psikologis yang hebat," kata Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato dilansir dari BBC.

Tak hanya Jepang, Departemen Luar Negeri AS juga telah melayangkan protes ke pemerintah China setelah beberapa diplomatnya diharuskan melakukan tes usap anal.

Dalam hal ini, pejabat China membantahnya.

2 dari 2 halaman

Adapun, Media pemerintah China telah melaporkan dalam beberapa minggu terakhir bahwa tes usap anal akan digunakan untuk beberapa kasus.

Itu karena beberapa dokter dan peneliti di sana menganggap tes usap anal lebih bisa diandalkan daripada tes usap hidung dan tenggorokan.

Dilansir dari CNN, dokter penyakit menular di China bernama Li Tongzen mengatakan bahwa tes tersebut ditujukan untuk pasien tanpa gejala atau yang pulih dari Covid-19 dengan cepat.

“Mungkin tes tenggorokan tidak akan efektif untuk orang-orang ini dalam tiga sampai lima hari,” ujar Li Tongzeng.

Akan tetapi, juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Christian Lindmeier dilansir dari Reuters, mengatakan bahwa pihaknya tetap merekomendasikan tes spesimen saluran pernapasan karena memberikan sampel terbaik.

Selain itu dikutip dari The Global Times, pakar lain yakni Wakil Direktur Departemen Biologi Patogen Wuhan University, Yang Zhanqiu mengatakan, tes usap hidung dan tenggorokan masih paling efektif karena virus menular melalui saluran pernapasan.

Baca juga: Pertama di Dunia, Bandara Dubai Deteksi Covid-19 Melalui Anjing Pelacak

Baca juga: 10 Fakta Unik China yang Tak Banyak Orang Tahu, Termasuk Alasan Warna Merah Sangat Disukai

Baca juga: Makam Prajurit Terakota China dan 4 Tempat Paling Misterius di Dunia

Baca juga: Restoran China Ini Viral Setelah Tampilkan Ulasan Buruk dalam Daftar Menunya

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Perbedaan Sumpit Jepang, China dan Korea Ini Jarang Diketahui

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Wajibkan Pelancong dari Luar Negeri Tes Usap Anal untuk Deteksi Covid-19, China Diprotes

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Pelancong dari Luar NegeriChina DiprotesTes Usap AnalDeteksi Covid-19
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved