Kucing Nekat Masuk Ruang Kokpit dan Serang Pilot, Penerbangan Terpaksa Dialihkan
Penerbangan Tarco Airlines dari Doha ke Abu Dhabi terpaksa kembali ke bandara asalnya setelah pilot diserang oleh seekor kucing.
Penulis: Muhammad Yurokha May
Editor: Nurul Intaniar
TRIBUNTRAVEL.COM - Penerbangan terjadwal dari Doha ke Abu Dhabi terpaksa kembali ke bandara asalnya setelah ruang kokpit dibajak oleh 'penyusup berbulu'.
Situasi yang mencekam muncul setelah seekor kucing yang dianggap telah bersembunyi selama pembersihan, terbangun dan menjadi ketakutan dengan lingkungan barunya.
Kucing itu menyerang kapten hingga menyebabkan pesawat kembali ke Khartoum.
Kejadian itu tentu memberikan pengalaman unik bagi para penumpang tentang penerbangan yang 'tidak beres'.
Dilansir TribunTravel dari laman Simple Flying, beberapa kejadian dalam penerbangan memang sangat sulit dipercaya, tetapi dalam kasus ini sungguh nyata.
Penerbangan Tarco Airlines dari Khartoum (KRT) ke Doha (DOH) harus kembali ke bandara asalnya akibat pilot diserang seekor kucing tak lama setelah lepas landas.
Baca juga: Serangan Lebah Sebabkan Masalah Serius di Pesawat, Sejumlah Pilot Diimbau Waspada

Boeing 737 berangkat dari Khartoum tepat waktu, dan penyerangan kucing terjadi sekira 30 menit dalam perjalanan.
Seekor kucing berwarna gelap tiba-tiba muncul di ruang kokpit, yang membuat para pilot terkejut.
Menurut laporan dari Al-Sudani, kucing itu merasa kurang nyaman saat berada di pesawat, dan terus menyerang kapten.
Sementara para kru berusaha keras untuk menangkap kucing yang 'agresif', namun tampaknya mereka tidak berhasil menenangkan pembajak berbulu tersebut.
Karena tidak dapat melanjutkan penerbangan, pilot memutuskan untuk kembali ke Khartoum, sehingga mengejutkan para penumpang di dalamnya.
Banyak asumsi yang dilontarkan, salah satunya adalah prakiraan bahwa kucing tersebut adalah piaraan bawaan penumpang yang kabur dari ruang penyimpanan khusus binatang.
Namun ada kemungkinan besar jika kucing tersebut hanya kucing liar yang sengaja mencari tempat nyaman untuk beristirahat.
Al-Sudani melaporkan bahwa pesawat itu berada di hanggar semalaman untuk pembersihan dan persiapan.