lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Kegiatan belajar mengajar terlihat sangat berbeda bagi para siswa pada tahun 2021.
Pandemi yang sedang berlangsung, membuat sekolah harus ditutup guna mencegah penyebaran Covid-19.
Alhasil, para siswa pun kini harus belajar dari rumah dengan metode daring (dalam jaringan).
Menindaklanjuti hal itu, sebuah sekolah menengah di Washington, Amerika Serikat memiliki cara unik agar kegiatan sekolah tetap bisa berlangsung dengan aman.
Baca juga: Di Desa Terdingin di Dunia, Anak-anak Tetap Pergi Sekolah Meski Suhu Capai -50 Derajat Celcius
Menurut Wenatchee World , siswa di Sekolah Menengah Wenatchee, Washington kembali ke pembelajaran tatap muka pada 26 Januari 2021.
Tak hanya kegiatan belajar mengajar, sekolah tersebut juga memulai kembali latihan band.
Uniknya, latihan band dilakukan dengan menggunakan tenda hijau yang masing-masing diisi oleh satu siswa.
Tujuannya adalah untuk melindungi para siswa dari penularan Covid-19 selama proses latihan.
Sontak, pemandangan latihan band yang unik tersebut menjadi viral di media sosial.
Cara unik Sekolah Menengah Wenatchee dalam menangani penyebaran Covid-19 ini menarik banyak perhatian di platform medsos seperti Twitter.
Sekolah menengah tersebut dilaporkan memiliki jadwal pagi dan sore yang terbagi dari Selasa hingga Jumat, dengan hari Senin didedikasikan untuk kelas virtual.
Sejauh ini, siswa dan staf tampak bersemangat untuk kembali ke sekolah, terlepas dari risikonya.
"Saya pikir itu sangat penting, dalam pikiran saya, karena Anda sekarang memiliki empat hari seminggu di mana mereka melihat seorang guru dan berinteraksi dengan beberapa teman," kata Kepala Sekolah Wenatchee Eric Anderson kepada Wenatchee World .
"Memang, mereka hanya punya waktu lima menit di antara jam pelajaran, jadi mereka tidak punya banyak waktu untuk mengobrol," imbuhnya.
Anderson menambahkan bahwa beberapa anak akan sampai di sekolah lebih awal sehingga mereka punya waktu untuk berbicara dengan teman mereka.
Sejak Januari 2021, kasus virus korona dan kematian telah menurun di seluruh negeri.
Pada hari Rabu, ada 70.768 kasus infeksi Covid-19 yang baru dilaporkan di AS, menurut database New York Times.
Angka itu mewakili penurunan 35 persen dari dua minggu sebelumnya.
Di negara bagian Washington, ada 862 kasus baru virus corona yang dilaporkan pada Rabu (24/1/2021).
Terlepas dari penurunan kasus dan kematian baru-baru ini, AS melampaui 500.000 kematian terkait virus korona pada 22 Februari 2021, menurut Universitas Johns Hopkins.
Resor Mewah Ini Akan Pulangkan Tamu dengan Jet Pribadi Jika Terinfeksi Covid-19
Sebuah resor mewah di Bahama menawarkan kepada para tamu asuransi perjalanan Covid-19 termewah.
Tak tanggung-tanggung, resor bernama Baha Mar tersebut menawarkan layanan jet pribadi.
Selain menyediakan pengujian Covid-19 di tempat, Baha Mar menawarkan pilihan mewah kepada setiap tamu yang dites positif Covid-19.
Jika dinyatakan positif Covid-19, tamu berhak memilih layanan jet pribadi gratis untuk pulang atau menginap gratis selama 14 hari di suite.
Melansir laman Travel + Leuisure, penawaran menarik ini merupakan bagian dari inisiatif hotel bertajuk 'Travel with Confidence'.
"Dalam lingkungan perjalanan yang selalu berubah ini, tujuan kami adalah untuk mengurangi kekhawatiran wisatawan seputar Covid-19, dalam upaya untuk memastikan kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan para tamu kami," kata Graeme Davis, presiden Baha Mar, dalam sebuah pernyataan.
"Program Travel with Confidence kami adalah yang pertama dari jenisnya di industri, memberikan para pelancong ketenangan pikiran tambahan dan pilihan untuk kembali ke rumah dengan aman, atau karantina tanpa biaya tambahan. Pilihan ada di tangan mereka," imbuhnya.
Resor Baha Mar mencakup tiga hotel, yakni Grand Hyatt Baha Mar, SLS Baha Mar, dan Rosewood Baha Mar.
Penginapan tersebut mengharuskan para tamu menjalani Rapid Test Antigen pada saat kedatangan dan memberikan pengujian Covid-19 gratis di tempat.
Ini merupakan tambahan dari persyaratan Bahama bahwa semua pelancong dinyatakan negatif Covid-19 dalam lima hari perjalanan mereka dan mengajukan Visa Perjalanan Kesehatan Bahamas.
Wisatawan kemudian harus melakukan rapid tes antigen kedua pada hari ke 5 kunjungan mereka.
pengujian Covid-19, Baha Mar juga menawarkan perlengkapan fasilitas "perawatan pribadi" dengan pembersih tangan, tisu desinfektan, sarung tangan, dan masker wajah kepada para tamu.
Sama seperti yang lainnya, Baha Mar juga mengharuskan masker dikenakan di semua tempat umum.
Saat ini, hanya Grand Hyatt Baha Mar yang sudah dibuka, sedangkan dua hotel lain rencananya baru akan dibuka pada 4 Maret 2021.
Baca juga: Tak Ada Piknik Sekolah karena Pandemi, Siswa di Jepang Jalan-jalan Virtual di Game Minecraft
Baca juga: Viral di Medsos, Sekolah di Malang jadi Hotel RedDoorz saat Pandemi
Baca juga: 8 Fakta Unik Sekolah di Berbagai Negara, Ada Ruang Kelas Virtual di Denmark
Baca juga: 5 Fakta Unik Pendidikan di Tiongkok, Ada Sekolah Kungfu untuk Anak dari Keluarga Miskin
Baca juga: 4 Negara yang Punya Jam Sekolah Terpendek di Dunia
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)
