Sudah Tahu Belum? Inilah Alasan Kenapa Gurun Sahara Sangat Dingin saat Malam Hari
Gurun Sahara selalu memiliki suhu yang sangat dingin saat malam hari karena alasan ini.
TRIBUNTRAVEL.COM - Pernah membayangkan bagaimana suhu di Gurun Sahara?
Jika iya, apakah seringnya traveler mengira kalau Gurun Sahara itu selalu panas?
Jangan salah, ternyata Gurun Sahara juga memiliki cuaca yang sangat dingin khususnya saat malam hari.
Suhu udara di Gurun Sahara bisa tiba-tiba menjadi dingin dalam semalam.
Suhu gurun yang berada di Afrika Utara ini, dapat turun rata-rata hingga 75 derajat Fahrenheit atau sekitar 42 derajat Celsius dalam semalam.
Lantas, apa yang penyebab penurunan suhu yang dramatis di Gurun Sahara yang gersang ini?

Badan antariksa nasional Amerika Serikat (NASA), menjelaskan penurunan suhu terjadi di Sahara bisa anjlok begitu matahari terbenam.
Dari rata-rata suhu tinggi 38 derajat Celcius pada siang hari menjadi rata-rata rendah minus 4 derajat Celcius pada malam hari.
Dilansir Live Science, Senin (22/2/2021), ada alasan mengapa gurun yang gersang dan memiliki daerah kering yang menutupi sekitar 35 persen daratan Bumi itu menjadi sangat panas, dan kemudian tiba-tiba menjadi sangat dingin.
Penyebab perubahan suhu secara drastis adalah kombinasi dari dua faktor utama yaitu pasir dan kelembaban, yang membuat suhu di Gurun Sahara dapat sangat dingin pada malam hari.
Siap Dihuni 2027 Nanti, Intip Fasilitas Mewah Hotel Luar Angkasa Ini |
![]() |
---|
Robot Perseverance NASA Akhirnya Lakukan Penjelajahan Pertama di Permukaan Planet Mars |
![]() |
---|
Asteroid Seukuran Menara Eiffel Akan Kembali Lintasi Bumi di Tahun 2029, Berbahayakah? |
![]() |
---|
Begini Cara Selfie Bersama Robot NASA Perseverance dengan Latar Planet Mars, Cobain Yuk! |
![]() |
---|
TRAVEL UPDATE: Robot Penjelajah Perseverance Milik NASA Berhasil Mendarat di Planet Mars |
![]() |
---|