TRIBUNTRAVEL.COM - Bulan Ramadan menjadi bulan yang paling dinanti-nanti umat muslim di segala penjuru dunia.
Selain mendekatkan diri dengan Sang Pencipta, bulan Ramadan juga identik dengan aneka ragam kuliner khas yang menggoda.
Berbagai daerah di Indonesia pun punya ragam kuliner khas yang hanya disajikan saat bulan Ramadan.
Baca juga: Identik dengan Bulan Ramadan, Ini 7 Jenis Kolak yang Sering Dijadikan Takjil
Dirangkum TribunTravel, berikut enam kuliner khas Ramadan dari berbagai daerah di Indonesia:
1. Bubur Kampiun

Di daerah Bukittinggi, Sumatera Barat, ada satu kuliner khas yang sering disajikan saat Ramadan yakni Bubur Kampiun.
Bubur Kampiun merupakan perpaduan antara ketan putih kukus, bubur sumsum, bubur ketan hitam, kolak, bubur kacang hijau dan bubur candil.
Di Sumatera Barat, ada banyak pedagang yang mengganti beberapa bahan seperti ketan digantikan dengan lupis, dan bubur candil digantikan dnegan bubur delima.
Bubur Kampiun sendiri merupakan kuliner yang cukup unik karena enam isiannya dimasak dalam enam panci secara bersamaan.
Rasanya yang manis dan punya isian yang beragam, membuat kuliner khas Ramadan ini banyak diburu masyarakat Minang saat berbuka puasa.
2. Kanji Rumbi

Di Aceh ada satu kuliner khas yang sering disajikan saat Ramadan, namanya Kanji Rumbi.
Saat bulan Ramadan, banyak masjid di Aceh yang menyajikan kanji rumbi bagi jemaah saat berbuka puasa.
Yang menarik dari kuliner khas Ramadan di Aceh ini adalah penggunaan 40 macam bumbu dan rempah khas Aceh.
Selain itu, penyajian bubur ini juga menggunakan sayuran serta potongan daging yang menambah rasanya semakin nikmat.
3. Pakat

Berikutnya ada Pakat yang merupakan kuliner khas dari Suku Tapanuli Selatan dan Mandailing.
Kuliner ini terbuat dari olahan rotan muda yang dibakar dan dikuliti.
Rotan muda hanya di ambil daging dalamnya saja.
Pakat paling nikmat disantap bersama sepiring nasi.
Mengonsumsi pakat saat bulan Ramadan menjadi satu tradisi turun temurun di suku Tapanuli Selatan dan Mandailing.
4. Gulai Siput

Siput adalah hewan bercangkang kecil yang sekilas bentuknya mirip dengan keong.
Di Kepulauan Riau, ada satu kuliner khas Ramadan yang mengolah siput menjadi satu hidangan yang nikmat.
Namanya Gulai Siput yang memiliki citarasa kaldu dan daging siput yang khas.
Selama bulan Ramadan, kuliner khas Kepulauan Riau ini banyak dijual sebagai menu berbuka.
5. Kicak

Kicak merupakan satu kuliner khas Ramadan yang bisa kamu temukan di Jogja.
Kuliner ini terbuat dari singkong yang dikukus dan diberi taburan kelapa parut.
Kamu bisa menemukan kicak di Pasar Sore Kauman yang terletak di Jogja.
Rasa kicak ini sendiri lembut dan manis yang berpadu dengan rasa asin dan gurih dari parutan kelapa.
Biasanya kicak disajikan dengan potongan buah nangka dan daun pandan.
6. Sate Susu

Berkunjung ke Denpasar, Bali saat bulan Ramadan, jangan lewatkan untuk mencoba nikmatnya sate susu.
Sesuai dengan namanya, sate susu merupakan sate yang terbuat dari puting susu sapi yang dipotong dadu.
Puting sapi tersebut lalu direbus dan diberi bumbu yang khas.
Bumbu sate susu memiliki rasa yang khas karena berasal dari tepung beras yang dicampur dengan santan dan aneka rempah.
Tonton juga:
Rempah-rempah yang digunakan di antaranya bawang putih, cabai rawit, cabai merah dan kencur.
Sate susu ini bisa kamu temukan di Kampung Jawa, Desa Wanasari, Denpasar Barat.
Baca juga: 8 Kuliner Khas Solo yang Bikin Ketagihan, Ada Sate Kere hingga Nasi Liwet
Baca juga: Lamang, Kuliner Khas Sumatera Barat yang Jadi Primadona Saat Bulan Ramadan
Baca juga: Cari Takjil Buka Puasa saat Ramadan? 7 Kuliner Khas Palembang Ini Bisa Jadi Pilihan
Baca juga: Tradisi Unik Sambut Ramadan dari Berbagai Daerah Indonesia, Mulai Makan Besar hingga Pesta Rakyat
Baca juga: Rekomendasi 7 Tempat Ngabuburit Seru di Semarang untuk Ramadan 2021
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)