Breaking News:

TRIBUNTRAVEL UPDATE

TRAVEL UPDATE: Rumah Atsiri, Destinasi Wisata Edukasi di Kaki Gunung Lawu

Tempat ini dulunya adalah sebuah pabrik yang selesai dibangun pada tahun 1967 dan berfokus pada pengolahan minyak atsiri.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
Instagram/rumahatsiri
Rumah Atsiri Indonesia di Jawa Tengah 

TRIBUNTRAVEL.COM - Berkunjung ke kawasan Karanganyar, ada satu destinasi wisata menarik yang patut dikunjungi, Rumah Atsiri Indonesia namanya.

Tempat wisata ini dikenal mampu menghasilkan minyak atsiri atau yang dikenal sebagai essential oil dari berbagai spesies tanaman.

Rumah Atsiri berlokasi di Desa Plumbon, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Serunya Berburu Durian Sembari Bersantai di Pusuk Pas Lombok

Tempat ini dulunya adalah sebuah pabrik yang selesai dibangun pada tahun 1967 dan berfokus pada pengolahan minyak atsiri dengan bahan utama sereh wangi.

Saat ini, Rumah Atsiri Indonesia menjadi satu destinasi wisata edukasi yang berada di kaki Gunung Lawu.

Menurut laporan wartawan TribunSolo, Muhammad Irfan Al Amin, selain belajar tentang proses pembuatan minyak atsiri, pengunjung juga disuguhi pemandangan luar biasa.

Taman Atsiri
Taman Atsiri (Instagram/@tamanatsiri)

Pengunjung dapat menikmati sejuknya udara gunung, berfoto di kebun Atsiri hingga menikmati video mapping dalam ruangan.

Irfan menjelaskan, untuk harga tiket masuk Rumah Atsiri Indonesia ini pengunjung akan dikenakan dengan sistem voucher.

"Masing-masing pengunjung akan dikenakan biaya Rp 50 ribu untuk tiket masuk. Dengan sistem voucher pengunjung bisa memasuki beberapa area," ujar Irfan.

Untuk masuk ke beberapa area yang ada di Rumah Atsiri Indonesia, saldo voucher pengunjung akan dipotong.

2 dari 3 halaman

Misalnya di Museum Rumah Atsiri akan dikenakan biaya masuk Rp 35 ribu dan kebun Atsiri Rp 15 ribu.

Pengunjung yang ingin masuk ke area lainnya bisa melakukan isi saldo atau top-up voucher.

Kolase foto traveler saat liburan ke Rumah Atsiri
Kolase foto traveler saat liburan ke Rumah Atsiri (Traveler/Nanda Erika)

"Sistem voucher ini berlaku untuk pengunjung dengan usia di atas 10 tahun, bagi pengunjung yang berusia di bawah 10 tahun, gratis masuk ke Rumah Atsiri Indonesia," kata Irfan.

Namun selama pandemi ini, Rumah Atsiri Indonesia menerapkan protokol kesehatan ketat yakni 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) guna memastikan segala aktivitas mereka memenuhi unsur Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE).

Hal ini juga sebagai bentuk dukungan kepada gerakan InDOnesia Care (I DO Care) pada lingkungan sekitar untuk #BersamaJagaIndonesia.

Ketika tiba di lokasi pengunjung akan diukur suhu tubuhnya dan tangan pengunjung akan disemprotkan dengan hand sanitizer.

Pembatasan pengunjung pun turut dilakukan sebagai kebijakan selama pandemi.

Tonton juga:

Irfan menyebutkan selama masa pandemi, Rumah Atsiri membatasi jumlah kunjungan hanya 250 pengunjung per sesinya.

Tak hanya itu, Rumah Atsiri Indonesia juga mendisinfektan seluruh bangunan mereka tiga kali dalam sehari.

3 dari 3 halaman

Hand sanitizer dan wastafel juga disediakan di sejumlah titik.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Pedagang Pasar Tanah Abang Mulai Divaksinasi, Target Rampung dalam 5 Hari

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Liburan ke Telaga Sarangan, Bisa Naik Speedboat Sambil Nikmati Udara Sejuk

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Beroperasi Lebih dari 1 Abad, Pabrik Cerutu Rizona Hasilkan Ribuan Cerutu Per Hari

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Kopi Santen, Minuman Khas Blora yang Cocok Dinikmati saat Musim Hujan

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Serunya Liburan ke The Lawu Park Karanganyar, Ada Penginapan Mirip Rumah Hobbit

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Rumah AtsiriTravel UpdateGunung Lawu Bukit Sekitran Puntok Geneng
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved