TRIBUNTRAVEL.COM - Belanja online kini sudah menjadi tren yang cukup populer dalam kegiatan berbelanja.
Namun berbelanja online memiliki beragam resiko, seperti barang yang tidak sesuai hingga penipuan.
Kamu harus lebih berhati-hati dalam melakukan belanja online sehingga tidak menjadi korban penipuan.
Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, berikut tips belanja online agar terhindar dari penipuan.
Baca juga: 4 Tips Aman Staycation Bersama Anak Selama Masa Pandemi
1. Memeriksa identitas penjual
Setiap Anda melakukan transaksi belanja online, pastikan kontak yang tertera adalah kontak yang masih aktif dan bisa dihubungi.
Pastikan juga bahwa kontak yang dicantumkan cukup lengkap dan jelas, seperti nama toko online, alamat penjual, alamat email penjual, dan nomor telepon.
2. Periksa ulasan produk
Hadirnya fitur ulasan dalam toko online memiliki maksud yang jelas, yakni agar pelanggan baru bisa memastikan bahwa mereka akan membeli produk di orang atau perusahaan yang terpercaya.
Pastikan kamu mendapat opini yang cukup jelas sebelum kamu membeli sesuatu secara online.
3. Jangan terlalu banyak berikan identitas diri
Dalam pembelian online, data atau persyaratan yang seharusnya diberikan adalah detail kartu kredit, alamat, dan nomor telepon kamu.
Jika sebuah toko online menanyakan hal lain, seperti nomor keamanan akun kamu, patut kamu curigai.
4. Baca deskripsi produk

Baca deskripsi produk dengan teliti.
Pertama, sesuaikan judul dengan deskripsi yang ada di halaman produk.
Pastikan nama barang, varian, spesifikasi hingga kelengkapan yang ditawarkan sudah sesuai.
Jika informasi kurang lengkap, kamu bisa menanyakan langsung ke penjual melalui fitur pesan.
5. Cermati syarat dan ketentuan
Setiap toko memiliki syarat dan ketentuan masing-masing.
Baik itu masa garansi, perjanjian waktu pengembalian dan sebagainya.
Dengan mencermati syarat dan ketentuan yang diberlakukan setiap toko, maka kita sudah siap menerima apa yang telah dijanjikan oleh penjual.
6. Hindari transfer langsung
Sebaiknya, pilih platform marketplace jika kita hendak berbelanja secara online.
Karena dengan ini, saat melakukan pembayaran akan ada pihak yang berada di tengah-tengah antara pembeli dan penjual.
Jadi, pembeli tidak langsung mengirim pembayaran ke penjual.
Tetapi ditampung dulu oleh pihak electronic commerce (e-commerce), dan baru akan dikirim ke penjual setelah dipastikan barang tiba dengan selamat.
7. Simpan bukti pembayaran
Setelah berhasil melakukan transaksi pembayaran, simpan bukti pembayaran baik-baik.
Ini mungkin saja diperlukan apabilan terjadi hal-hal yang tidak diperkirakan sebelumnya.
8. Cek paket dan hilangkan identitas
Setelah paket sampai di rumah yang harus kamu lakukan adalah membuka dan memeriksa isi di dalam paket.
Belum cukup sampai di situ, biasanya saat barang dikirim akan ada identitas pembeli yang berisi data-data pribadi. Seperti nama, alamat hingga nomor telepon.
Nah, jangan biarkan data-data tersebut kamu buang begitu saja di tempat sampah.
Sebelum kertas catatan berisi data itu dibuang, gunting atau hancurkan terlebih dulu agar tidak terbaca.
Baca juga: Tips Liburan ke Cafe Sawah Pujon Kidul di Masa Pandemi, Jangan Lupa Bawa Hygiene Kit
Baca juga: 7 Tips Berburu Tiket Pesawat Agar Dapat Harga Murah, Perhatikan Waktu Pembelian
Baca juga: Tips Menyimpan Beras Agar Awet dan Bebas Kutu, Jangan Lupa Bersihkan Secara Teratur
Baca juga: Tips Membuat Mashed Potatoes Creamy dan Lembut, Coba Rebus dengan Air Kaldu
Baca juga: Tips Menyimpan Cokelat Agar Tidak Cepat Meleleh, Termasuk Simpan di Tempat Kering
(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)