TRIBUNTRAVEL.COM - Menyimpan beras dalam jumlah banyak dalam jangka waktu panjang sering dilakukan.
Namun ada masalah yang kerap muncul yaitu kutu.
Kutu di dalam beras ini tentu sangat mengganggu dan membuat beras menjadi bau.
Untuk itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat hendak menyimpan beras dalam jangka waktu lama.
Berikut TribunTravel telah merangkum dari berbagai sumber, cara menyimpan beras agar tidak berkutu dan tahan lama.
Baca juga: 8 Tips Berkendara Aman Saat Musim Hujan, Waspada Jalanan Berlubang
1. Membersihkan tempat beras secara teratur
Pastikan tempat yang akan dipakai untuk menyimpan beras telah dibersihkan.
Bila perlu, bersihkan menggunakan disinfektan untuk membunuh kuman dan bakteri yang menempel.
Jangan pernah menyisakan beras sisa yang sudah lama dalam tempat dan mencampurnya bersama beras baru.
Sisa beras lama yang tidak dibersihkan bisa mengundang kutu dan jamur.
2. Masukkan beras ke dalam freezer sebelum disimpan
Untuk memastikan beras yang kita beli bebas dari telur kutu, sebaiknya simpan terlebih dahulu di dalam freezer. Bekukan beras selama empat hari.
Cara ini akan membunuh larva dan telur yang kemungkinan terselip di dalam beras dan mencegah perkembang biakannya. Setelah itu, baru pindahkan ke wadah biasa.
3. simpan beras bersama daun salam
Daun salam bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk mengusir kutu beras.
Selalu simpan beberapa lembar daun salam di dalam tempat bersama dengan beras.
Cara ini juga bisa kita terapkan saat ingin menyimpan tepung atau olahan gandum lainnya.
4. Simpan beras di tempat kering
Cara menyimpan beras agar awet dan bebas kutu adalah menyimpannya di tempat dan wadah yang kering.
Suhu yang lembab menjadi faktor pemicu tumbuhnya jamur dan bakteri penyebab bau tidak sedap pada beras.
Oleh karena itu, kamu harus menghindari menyimpan beras dalam tempat terbuka, dan jangan letakkan tempat penyimpanan di area yang lembab dan basah.
Simpanlah beras di tempat yang kering dan bersih.
5. Simpan di tempat tertutup
Menutup tempat beras akan menjaga kualitas beras agar tetap bagus dan tahan lama.
Pastikan menyimpan beras dengan menutup rapat, tak ada yang bocor.
Jangan sampai lupa menutupnya, apalagi sampai dibuka semalaman.
Dengan menutup rapat tempat penyimpanan beras, beras tak menjadi lembap.
Jika tidak ditutup, beras akan menyerap air yang menimbulkan jamur yang ditandai dengan beras menggumpal. Idealnya kadar air dalam beras adalah 14 persen.
Jika beras disimpan dalam kondisi terbuka dan daerahnya lembap, memicu kadar air dalam beras meningkat.
Hal tersebutlah yang menyebabkan jamur datang.
6. Tambahkan daun jeruk
Kamu bisa mencoba memanfaatkan daun jeruk purut sebagai cara menyimpan beras agar awet dan bebas kutu berikutnya.
Daun yang punya wangi khas ini sangat efektif dalam mengusir kutu beras.
Caranya adalah tumbuk kurang lebih 50 gram daun jeruk purut.
Setelah itu masukkan ke dalam tempat penyimpanan beras.
Aroma dari daun jeruk ini akan membuat kutu tak betah berlama-lama di dalamnya.
Baca juga: Penumpang Wajib Tahu! Berikut 7 Tips Berpakaian Nyaman Saat Naik Pesawat, Jangan Lupa Memakai Syal
Baca juga: 3 Tips Membeli Koper yang Awet dan Kapasitasnya Sesuai Keinginan
Baca juga: Tips Membuat Mashed Potatoes Creamy dan Lembut, Coba Rebus dengan Air Kaldu
Baca juga: Tips Menyimpan Cokelat Agar Tidak Cepat Meleleh, Termasuk Simpan di Tempat Kering
Baca juga: 4 Tips Aman Staycation Bersama Anak Selama Masa Pandemi
(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)