Breaking News:

Lakukan Perjalanan dari Zona Merah, 4 Penumpang Ini Bohongi Petugas dan Kena Denda Rp 252 juta

Sebuah kebohongan telah menyebabkan empat penumpang yang terbang ke Inggris menghadapi denda masing-masing 17.900 dolar AS (Rp 252 juta).

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
goodnews.ee
Ilustrasi - Penumpang pesawat. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah kebohongan telah menyebabkan empat penumpang yang terbang ke Inggris menghadapi denda masing-masing 17.900 dolar AS (Rp 252 juta).

Empat penumpang ini didenda karena berbohong tentang perjalanan dari negara Zona Merah ke Inggris.

Menurut informasi dari pihak polisi yang dilansir dari news.com.au, Kamis (18/2/2021), penumpang tersebut dihentikan oleh petugas ketika mendarat di Bandara Birmingham di West Midlands.

Baca juga: Pilot Punya Kode Rahasia untuk Beri Tanda saat Pesawat Akan Jatuh, Ini Penjelasan Lengkapnya

Berdasarkan aturan baru yang diberlakukan minggu ini, siapapun yang bepergian ke Inggris dari 33 negara berisiko tinggi harus dikarantina di hotel selama 10 hari.

Jika seorang pelancong tidak mau dikarantina, mereka akan menghadapi denda maksimal Rp 252 juta.

Lebih buruk lagi, jika mereka berbohong pada formulir penumpang tentang pernah ke negara Zona Merah, mereka bisa menghadapi hukuman penjara hingga 10 tahun.

Asisten Kepala Polisi Sementara Inggris, Chris Todd mengatakan pada pertemuan yang diadakan oleh Dewan Kepolisian dan Kejahatan Strategis West Mildlands, "Pada tengah hari kemarin, pada hari pertama pelaksanaan, kami telah menerima enam penumpang yang telah menyatakan bepergian dari negara Zona Merah yang dibawa ke hotel karantina."

"Kami juga memiliki empat penumpang yang diidentifikasi melakukan perjalanan dari negara Zona Merah yang belum diumumkan," imbuhnya.

Dia juga menambahkan bahwa bagi mereka yang telah berusaha menyembunyikan rute mereka, dan itu tidak berhasil.

"Mereka diidentifikasi dan menerima denda 17.900 dolar AS sebagai hukumannya," kata Chris.

2 dari 3 halaman

Tidak jelas di negara mana penumpang itu berada, tetapi dapat dipahami bahwa mereka masing-masing didenda secara individual.

Perjalanan Zona Merah yang dimaksud adalah termasuk Portugal, Brasil dan Afrika Selatan.

Menteri Kesehatan Matt Hancock mengatakan pekan lalu, "Orang yang melanggar aturan ini menempatkan kita semua dalam risiko. Kami juga menindak tegas orang-orang yang memberikan informasi palsu di formulir penumpang."

"Siapapun yang berada di formulir penumpang dan mencoba menyembunyikan bahwa mereka pernah berada di negara yang masuk Zona Merah dalam 10 hari sebelum tiba di sini, akan menghadapi hukuman penjara hingga 10 tahun," ungkapnya.

Bandara Birmingham adalah satu dari lima bandara di Inggris, di mana penumpang yang ingin memasuki Inggris harus melakukan karantina mandiri di hotel.

Penumpang harus membayar 1.750 dolar AS (Rp 24,6 juta) untuk masa inap 10 hari mereka yang termasuk biaya hotel, transportasi dari bandara dan tes uji COVID-19.

Jika penumpang meninggalkan hotel karantina sebelum 10 hari, maka mereka akan dikenai denda 8.965 dolar AS (Rp 126 juta) dan maksimal 17.900 dolar AS (Rp 252 juta).

Pelancong harus tetap berada di kamar dan tidak boleh bertemu dengan orang lain.

Tonton juga:

Mereka juga akan dites pada hari kedua dan kedelapan dari masa isolasi, dan jika dinyatakan positif, maka akan dipaksa untuk memperpanjang masa karantina hingga delapan hari kedepan dengan biaya tambahan 269 dolar AS (Rp 3,7 juta) per malam.

3 dari 3 halaman

Itu berarti penumpang yang dites positif selama mereka karantina akan menghadapi tambahan biaya 2.150 dolar AS (Rp 30,3 juta) dalam tagihan hotel.

Baca juga: Pramugari Beberkan Makna Rahasia di Balik Bunyi Dentingan saat Pesawat Take Off atau Landing

Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Tercatat Layani Dua Rute Penerbangan Tersibuk di Dunia Bulan Ini

Baca juga: Temuan Mengejutkan Para Ilmuwan, Ada Dunia Tersembunyi di Bawah Es Antartika

Baca juga: Muncul Asap di Kokpit dan Kabin, Pesawat Ini Mendarat dengan Selamat Meski Penerbangan Dialihkan

Baca juga: 5 Hal Seputar Turbulensi Pesawat yang Harus Kamu Ketahui, Tak Perlu Panik Jika Terjadi Guncangan

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
BirminghamInggrisCovid-19 Peter Gadiot Taz Skylar Simon Hooper Anne Boleyn Rishi Sunak Gemma Atkinson
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved