TRIBUNTRAVEL.COM -Saat mencoba jamu, pasti ada beberapa yang dicampur dengan telur mentah.
Atau saat minum susu segar di warung makan, penjual akan menambahkan telur mentah di dalamnya,
Dipercaya, penambahan telur mentah memuat minuman semakin menyehatkan.
Benarkah demikian?
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa telur mentah lebih bergizi daripada telur matang.
Telur mentah mengandung banyak vitamin B, vitamin D, dan seng lebih banyak dari telur matang.
Sementara saat kita memasak telur, sebagian nutrisi yang terkandung akan hilang karena terkena suhu panas.
Maka itu, banyak orang percaya bahwa minum campuran telur mentah dengan susu atau jamu bisa membuat tubuh lebih sehat.
Tapi, Telur Mentah Mengandung Bakteri
Telur mentah juga mengandung beberapa bakteri yang tidak baik untuk tubuh.
Meski bisa menghilangkan sebagian nutrisi, memasak telur hingga matang juga bisa membunuh bakteri-bakteri jahat.
Bakteri yang banyak terkandung di dalam telur mentah adalah Salmonella yang bisa menyebabkan gangguan sistem pencernaan.
Terlalu sering makan telur mentah bisa membuat kita diare, mual dan muntah, bahkan keracunan makanan.
Cara Memilih Telur yang Baik
Nah, jika teman-teman tetap ingin mengonsumsi telur mentah atau telur setengah matang, Bobo punya beberapa tips supaya tidak terserang gangguan pencernaan.
Pertama, pilihlah telur yang sudah dipasteurisasi sehingga bakteri Salmonella di dalam telur bisa mati.
Selain itu, pilih juga telur yang bentuknya normal, cangkangnya bersih, halus, dan tidak retak.
Warna isi telurnya juga tidak boleh bernoda, baik itu putih maupun kuningnya. Pastikan juga tidak berbau.
Cuci telur yang sudah dibeli dengan air bersih dan simpan di dalam kulkas supaya tidak cepat busuk.
O iya, perlu diketahui bahwa para ahli kesehatan tetap menyarankan kita untuk makan telur matang.
Cara Menyimpan Telur yang Benar
Untuk menjaga kesegaran telur, kita perlu tahu cara menyimpan telur yang benar.
Masih banyak orang yang salah karena menyimpan telur di pintu kulkas.
Apa kamu juga melakukannya?
Telur harus disimpan di dalam kulkas, supaya suhunya stabil.
Suhu yang stabil bisa membuat telur tahan lama. Jika kita menyimpan telur di rak pintu kulkas, suhu telur akan berubah saat kulkas terbuka.
Semakin sering kita membuka kulkas, telur akan semakin sering mengalami perubahan suhu.
Hal itu bisa menyebabkan telur cepat busuk.
Letakkan dengan Kartonnya
Telur memang dilengkapi dengan cangkang.
Namun, cangkang telur tetap punya pori-pori kecil.
Bau makanan yang menyengat bisa masuk ke dalam pori-pori dan mengganggu rasa telur.
Supaya hal itu tidak terjadi, kita bisa meletakkan telur beserta karton kemasannya.
Karton kemasan telur bisa mencegah bau yang berasal dari makanan lain, masuk ke dalam telur.
Disimpan 5 – 6 Minggu
Menyimpan telur di dalam kulkas memang bisa membuat telur tahan lama.
Namun, kita tidak boleh menyimpan telur di dalam kulkas lama-lama.
Waktu paling lama untuk menyimpan telur adalah 5-6 minggu.
Beberapa telur juga dilengkapi dengan tanggal kedaluwarsa.
Nah, sebaiknya kita konsumsi sebelum tanggal kedaluwarsa.
Baca juga: 9 Makanan yang Paling Cocok Disantap saat Pagi Hari, Mulai dari Telur hingga Pisang
Baca juga: Fakta Emulsi dan Tips Memasukkan Telur saat Membuat Kue
Baca juga: Lezatnya Nasi dan Telur Qimpul, Kuliner Favorit Anak Kost Sekitar Universitas Indonesia
Baca juga: Resep Nasi Goreng Telur Asin, Inspirasi Menu Makan Siang yang Mudah Dibuat
Baca juga: Daging dan Telurnya Lezat Dikonsumsi, Burung Puyuh Ternyata Mudah Dibudidayakan di Rumah
Artikel ini telah tayang di bobo.grid.id dengan judul Banyak Dijadikan Campuran Susu atau Jamu, Amankah Makan Telur Mentah?