lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Dimsum dikenal sebagai makanan kecil untuk ngemil atau biasa dijadikan teman minum teh.
Jenisnya beragam, mulai dari siomay, hakau, mantau, hingga bakpao.
Nah, jika kamu berada di Solo, wajib mencoba nikmatnya sajian Dimsum Uma Yum Cha.
Kedai Dimsum Uma Yum Cha sebenarnya berpusat di Pasar Condronegaran, Mantrijron, Yogyakarta.
Namun, kedai ini telah melebarkan sayapnya dan memiliki dua outlet di Kota Solo, yakni di Pasar Gedhe dan di kawasan Tugu Lilin bekanag RM Embun Pagi.
Tak seperti sajian dimsum pada umumnya, Dimsum Uma Yum Cha hadir dengan konsep yang cukup sederhana.
Baca juga: TRIBUNTRAVEL UPDATE: Rekomendasi 4 Kuliner Tradisional di Kota Padang yang Wajib Dicoba
Meski demikian, cita rasa yang ditawarkan Dimsum Uma Yum Cha tak kalah lezat dari sajian dimsum di restoran-restoran mewah.
Berada di area pasar, Dimsum Uma Yum Cha menawarkan 3 menu yang bisa kamu pilih.
Mulai bari beberapa varian dimsum, bakpao kukus, dan ceker pedas.
Untuk harganya cukup terjangkau, hanya Rp 3.000 untuk satu buah dimsum.
Sementara untuk 1 porsi ceker pedas, dibanderol dengan harga Rp 10.000.
Tertarik untuk mencoba kelezatan Dimsum Uma Yum Cha? Kamu bisa berkunjung ke kedainya setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 20.00 WIB.
Kedai ini sangat hits di kalangan anak muda Solo, maka tak heran jika Dimsum Uma Yum Cha seringkali ramai diserbu para pembeli.
Bahkan, tak jarang para pembeli harus rela antre untuk mencicipi lezatnya sajian Dimsum Uma Yum Cha.
TFP Kopi Warung, Resto di Pasar Gede Solo yang Sajikan Menu Western dengan Harga Terjangkau
Begeser sedikit di sebelah kedai Dimsum Uma Yum Cha, kamu akan menemukan TFP Kopi Warung.
Warung ini menawarkan sajian lezat western food atau masakan barat yang siap memanjakan para pecinta kuliner.
Intan, pemilik TFP Kopi Warung menjelaskan kepada Tribunnews, Selasa (19/1/2021), konsep awal warung ini sebenarnya adalah kedai kopi.
Namun, justru menu yang paling diburu para pelanggan adalah makanannya.
Harga makanan dan minuman di TFP Kopi Warung bisa dibilang cukup terjangkau.
"Dari yang paling murah Rp 10 ribu sudah dapat sandwich," kata Intan.
"Sedangkan harga yang paling mahal Rp 35 ribu, tidak ada lagi yang lebih dari Rp 35 ribu," tambahnya.
Menurut penuturan Intan, TFP Kopi Warung buka mulai Senin - Sabtu dan memiliki 2 sesi, yakni menu untuk lunch dan menu untuk dinner.
Sesi pertama untuk lunch mulai pukul 10.00 sampai pukul 14.30 WIB.
Pengecualian untuk hari Sabtu, jam operasional sesi pertama biasanya diperpanjang hingga pukul 15.00 karena cukup padat pembeli.
Setelah itu, TFP Kopi Warung akan tutup sebentar untuk menyiapkan sesi kedua, yakni sesi untuk dinner.
Jadi, selain cocok untuk berburu makan siang, TFP Kopi Warung juga bisa menjadi pilihan saat ingin menikmati kuliner malam di Solo.
Baca juga: TRIBUNTRAVEL UPDATE: Gedung Djoeang 45, Bangunan Khas Eropa di Solo dengan Spot Foto Instagramable
Baca juga: TRIBUNTRAVEL UPDATE: Inilah Hostel Tertua di Jakarta yang Sempat Jadi Favorit Turis Asing
Baca juga: TRIBUNTRAVEL UPDATE: Ndayu Park Sragen, Wisata Edukasi yang Cocok untuk Liburan Bersama Keluarga
Baca juga: TRIBUNTRAVEL UPDATE: Mengenal Naga Laut di Jakarta Aquarium & Safari, Satwa Unik Mirip Kuda Laut
Baca juga: TRIBUNTRAVEL UPDATE: Mencicipi Lezatnya Sate Rembiga, Kuliner Khas Lombok yang Menggugah Selera
(TribunTravel.com/Mym)
