TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa waktu lalu, Jakarta Aquarium & Safari mendatangkan dua satwa unik langsung ke Indonesia.
Satwa unik berupa gurita raksasa dan naga laut ini menambah ribuan koleksi di Jakarta Aquarium & Safari.
Uniknya naga laut atau dikenal dengan Weedy Sea Dragon di Jakarta Aquarium & Safari ini memiliki penampakan yang mirip dengan kuda laut.
Menurut laporan wartawan TribunJakarta, Pebby Adhe Liana, meski sama-sama masuk dalam keluarga Syngnathiadae, naga laut dan kuda laut ini berbeda.
Naga laut bisa disebut satwa yang sulit untuk ditemui.
Sosoknya yang bertubuh kecil dan menyerupai terumbu karang, membuatnya bisa berkamuflase seperti rumput laut.
Baca juga: TRIBUNTRAVEL UPDATE: Ndayu Park Sragen, Wisata Edukasi yang Cocok untuk Liburan Bersama Keluarga
Selain itu, naga laut juga tidak memiliki kantong untuk menyimpan anak-anaknya, seperti yang dimiliki kuda laut.
Jadi naga laut betina akan menitipkan telurnya kepada naga laut jantan untuk kemudian dierami.
Selain ukurannya yang sangat kecil, naga laut juga dikenal sangat sensitif.
Mereka sangat sensitif terhadap lingkungan sekitarnya termasuk manusia.
Jadi naga laut bisa tiba-tiba mati karena stres.
Penyebab stres mereka biasanya disebabkan karena temperatur air yang tidak sesuai, pancaran cahaya secara tiba-tiba hingga keramaian manusia.
Habitat Hidup Naga Laut
Naga laut atau Weedy Sea Dragon merupakan satwa endemik yang hidup di Australia Selatan.
Mereka terbiasa hidup di perairan bersuhu dingin sekira 10-12 derajat Celsius.
Sementara, di Jakarta Aquarium & Safari sendiri memiliki suhu air berkisar 12-16 derajat Celsius.
Di Jakarta Aquarium & Safari, naga laut juga diberi makanan khusus.
Mereka bisa makan sebanyak delapan kali dalam sehari.
Walau bentuknya tidak menyerupai ikan pada umumnya, namun Weedy Sea Dragon merupakan salah satu jenis ikan.
Ia memakan rebon hidup, larva ikan dan copepoda yang dapat masuk ke dalam mulutnya.
Cara makan naga laut ini cukup unik, yakni dengan menghisap makannya.
Tonton juga:
Mekanisme Melihat Naga Laut
Karena satwa unik ini sangat sensitif terhadap lingkungan sekitar dan manusia, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan kunjungan, di antaranya:
1. Pengunjung diimbau untuk berhati-hati
2. Jangan terlalu dekat dengan aquarium
3. Bagi pengunjung yang ingin mengambil gambar, tidak diperkenankan menyalakan flash kamera atau menggunakan cahaya yang menganggu naga laut
Baca juga: TRIBUNTRAVEL UPDATE: Inilah Hostel Tertua di Jakarta yang Sempat Jadi Favorit Turis Asing
Baca juga: Terbaru! Tarif Menginap di Nirvana Valley Resort, Lokasi Glamping di Bogor dengan Beragam Wahana
Baca juga: Sate Klopo Ondomohen dan 8 Tempat Makan di Surabaya yang Terkenal Enak dan Murah
Baca juga: 4 Tempat Makan Pecel di Malang, Paling Cocok untuk Dikunjungi saat Makan Siang
Baca juga: 8 Tempat Makan Gudeg di Solo untuk Disinggahi saat Sarapan, Tak Kalah Lezat dari Gudeg Jogja
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)