TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Lombok, kurang lengkap rasanya tanpa menikmati beragam kuliner khas masyarakat Suku Sasak.
Satu di antara hidangan lezat yang cukup terkenal di Kota Mataram adalah sate Rembiga
Kelezatan sate Rembiga yang kaya akan bumbu rempah dijamin membuat siapapun ketagihan.
Karena banyak digemari penikmat kuliner, sate Rembiga sering dijadikan menu andalan di sejumlah warung makan.
Namun, jika kamu ingin menikmati cita rasa asli sate Rembiga, bisa langsung berkunjung ke warung Sate Rembiga Ibu Sinnaseh.
Sate Rembiga Ibu Sinnaseh berlokasi di Jalan Wahidin Sudirohusodo Nomor 11B, Kelurahan Rembiga, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca juga: 7 Kuliner Khas Lombok yang Terkenal Enak, Ada Ayam Taliwang hingga Nasi Balap Puyung
Warung yang buka sejak tahun 1990-an ini sekarang menempati lokasi baru, tapi masih bersebelahan dengan lokasi lama di Kelurahan Rembiga.
Sekilas sate ini mirip dengan sate pada umumnya, perbedaan terletak pada bumbu yang dipakai.
Bumbunya sedikit terasa pedas dan tentunya meresap hingga ke dalam daging sate.
Sebelum dibakar, daging satenya direndam dengan bumbu sampai meresap.
Sehingga, pada saat dibakar daging akan benar-benar enak dan lezat.
Pemilik warung tentu memiliki rahasia dapur.
Tapi umumnya, bumbu yang dipakai kurang lebih adalah bawang putih, cabe merah, cabe rawit, kemiri, gula merah, terasi Lombok, dan garam.
Daging sapi tumbuk yang telah direndam bumbu selama kurang lebih 2 jam kemudian ditusuk dan dibakar.
Setelah matang sempurna, jadilah sate dengan cita rasa yang kaya akan rempah, manis pedas, dan empuk.
Sate ini disajikan di atas piring anyaman yang dilapis kertas nasi.
Tidak ada bumbu kacang atau bumbu kecap lagi yang menemani kehadirannya karena rasanya sudah enak, terasa sekali bumbu rempahnya.
Alasan lain kenapa sate Rembiga sangat enak, daging sapinya berasal dari sapi lokal Lombok yang hidupnya liar di padang rumput.
Mereka memakan rumput segar, konon dagingnya lebih manis dan seratnya lebih halus.
Nah, daging sapi yang berkualitas baik ini kemudian direndam dengan bumbu yang kaya rempah-rempah.
Sebelum direndam dengan bumbu, daging mentahnya dipilih yang tanpa lemak, kemudian ditumbuk dulu supaya empuk dan bumbu lebih meresap.
Sate ini sangat lezat bila disantap dengan lontong dan pelecing kangkung atau urap yang juga menjadi makanan khas Lombok lainnya.
Di warung Ibu Sinnaseh ini, kita juga bisa pesan Bebalung, semacam sop iga khas Lombok yang juga punya citra rasa khas.
Dijamin, kalau mampir ke warung ini para pencinta kuliner akan dibuat ketagihan.
Harganya pun cukup terjangkau, satu porsi dibanderol seharga Rp 25.000 dengan 10 tusuk sate.
Untuk menu Bebalung, satu mangkuk dibanderol seharga Rp 20 ribu.
Sementara itu, kamu bisa menikmati pelecing kangkung atau urap dengan harga Rp 8.000 dan lontong dengan harga Rp 6 ribuan.
Baca juga: Sate Bulayak dan 4 Street Food Populer di Lombok yang Pas Buat Menu Makan Malam
Baca juga: Indahnya Bukit Merese Lombok, Bisa Nikmati Sunrise Sekaligus Sunset
Baca juga: Resep Beberuk Terung, Sambal Khas Lombok Teman Makan Ayam Taliwang
Baca juga: Ayam Taliwang dan 6 Kuliner Khas Lombok yang Menguggah Selera
Baca juga: 5 Tempat Wisata yang Bisa Dikunjungi di Lombok untuk Liburan Akhir Pekan
(TribunTravel.com/mym)