Breaking News:

Setelah Hancur Diterjang Badai, Pulau Indah Ini Resmi Dibuka Kembali

Setelah dua tahun ditutup, Pulau Necker Richard Branson secara resmi telah dibuka kembali.

Flickr/ BreakingTravelNews
Pulau Necker Richard Branson di British Virgin Islands resmi dibuka kembali. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Setelah dua tahun ditutup, Pulau Necker Richard Branson secara resmi telah dibuka kembali.

Diketahui, Badai Irma telah menghancurkan salah satu destinasi terindah di British Virgin Island tersebut pada tahun 2017 lalu.

Akibatnya, Pulau Necker perlu direnovasi dan dibangun kembali.

Sementara perbatasan British Virgin Island ditutup akibat pandemi, tim pengelola terus menyelesaikan proses restorasi dan sentuhan akhir.

Kini, setelah Kepulauan Virgin Inggris dibuka kembali pada Desember 2020, Pulau Necker siap menyambut tamu dengan fasilitas-fasilitas yang lebih mewah.

Kompleks Bali Hi yang baru memiliki kolam renang tambahan dan lounge luar ruangan.

Baca juga: Pulau Laga, Destinasi Tersembunyi di Desa Nuangan yang Begitu Menakjubkan

Tak hanya itu, terdapat pula kolam prenang pribadi di masing-masing vila bergaya Bali yang cocok untuk menikmati waktu berenang dengan privasi yang tetap terjaga.

The Great House, yang bertengger di puncak tertinggi pulau untuk memberikan pemandangan Karibia dan Atlantik serta pulau-pulau tetangga, menerima dua kamar tamu tambahan.

Selain tambahan fasilitas untuk para tamu, Kepulauan Virgin Inggris juga membuat perubahan dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan di bumi.

Setelah dua tahun ditutup, Pulau Necker Richard Branson secara resmi telah dibuka kembali.
Setelah dua tahun ditutup, Pulau Necker Richard Branson secara resmi telah dibuka kembali. (Flickr/ BreakingTravelNews)

Untuk mendukung keberadaan lebih dari 1.200 panel surya, tiga turbin angin baru dipasang selama pembangunan kembali.

2 dari 2 halaman

Alhasil, pulau itu sekarang menggunakan 90 persen energi yang terbarukan.

Para wisatawan bahkan tak perlu khawatir tentang keramaian saat mengunjungi Pulau Necker seluas 74 hektar.

Wisatawan biasanya memesan seluruh pulau untuk pengalaman liburan pribadi, eksklusif hanya untuk 22 tamu.

Namun, selama minggu-minggu tertentu dalam setahun, yang disebut Celebration Weeks, ada opsi untuk memesan kamar individu sebagai pasangan, individu, atau keluarga.

Dengan opsi tersebut, pelancong akan berbagi pulau dengan orang lain selama periode tujuh malam ini, tetapi kapasitas keseluruhan tetap dibatasi.

Faktanya, teman utama para pelancong di pulau selama kunjungan ke Pulau Necker datang dalam bentuk satwa liar tropis.

Wisatawan memiliki kesempatan untuk melihat kura-kura, flamingo, iguana, ibis merah dan putih, serta berbagai spesies lemur Madagaskar yang terancam punah.

Cara paling populer untuk mengunjungi Pulau Necker adalah dengan jet pribadi, kapal pesiar, atau helikopter.

Kendati demikian, wisatwan juga bisa terbang ke Tortola (Beef Island) terdekat, karena transfer perjalanan selama 35 menit ke dan dari Necker sudah termasuk dalam tarif.

Baca juga: Selain Pulau Komodo, 10 Tempat Wisata Terbaik di NTT untuk Liburan Akhir Pekan

Baca juga: Fakta Pulau Lantigiang di Selayar yang Viral di Medsos karena Dijual Rp 900 Juta

Baca juga: Panduan Wisata Ke Pulau Bawean, Surga Tersembunyi di Ujung Utara Gresik

Baca juga: Pulau Penuh Warna Ini Dinobatkan Sebagai Ibu Kota Kebudayaan di Italia untuk Tahun 2022

Baca juga: Pulau Indah di Afrika Ini Terbuka untuk Wisatawan yang Telah Divaksinasi Penuh

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Pulau NeckerBritish Virgin IslandTribunTravel
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved