Breaking News:

Hindari Biaya Tambahan Bagasi, 4 Penumpang Ini Habiskan 33 Kg Jeruk Selama 30 Menit

Empat orang penumpang ini mungkin tidak ingin melihat jeruk lagi setelah dilaporkan memakan 33 kg buah jeruk untuk menghindari biaya tambahan bagasi.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
theleadsouthaustralia.com.au
Jeruk 

TRIBUNTRAVEL.COM - Empat orang penumpang ini mungkin tidak ingin melihat jeruk lagi setelah dilaporkan memakan 33 kg buah jeruk untuk menghindari biaya tambahan bagasi.

Menurut laporan, keempat penumpang pria tersebut hendak melakukan perjalanan udara dari Bandara Kunming, China dan membawa sekotak besar berisi buah jeruk sepulang dari perjalanan bisnis di Provinsi Yunnan akhir bulan lalu.

Tentu bawaan yang banyak ini membuat mereka harus membayar biaya tambahan bagasi.

Baca juga: Kesal karena Pesawat Delay, Penumpang Ini Ancam Ledakkan Bom di Bandara

Menurut laporan Global Times yang dilansir dari Foxnews.com, Kamis (4/2/2021), setelah mengetahui biaya yang harus dikeluarkan untuk mengangkut jeruk tersebut sebesar 46 dolar AS (Rp 645 ribu), mereka pun memutuskan untuk memakan jeruk yang dibawa.

Jeruk
Jeruk (SehatFresh.Com)

Keempat penumpang pria tersebut memakan 33 kg jeruk dalam waktu sekitar 30 menit.

"Kami hanya berdiri di sana, dan memakannya semua. Butuh waktu sekitar 20-30 menit," kata Wang, salah satu penumpang yang berbicara dengan Global Times.

Namun, setelah memakannya, jeruk tersebut dilaporkan meninggalkan luka yang menyakitkan di mulut mereka.

Sekarang, setidaknya salah satu penumpang dari kelompok tersebut mengklaim bahwa dia tidak akan makan jeruk lagi selamanya.

"Kami tidak ingin makan jeruk lagi," kata Wang.

Pura-Pura Hamil untuk Hindari Kelebihan Bagasi

2 dari 4 halaman

Seorang traveler bernama Rebecca Andrews melakukan sebuah trik konyol untuk menghindari kelebihan bagasi.

Trik ini dilakukan bule wanita itu agar tidak mengeluarkan biaya tambahan untuk bagasi.

Saat itu, Rebecca akan naik pesawat Jetstar dari Melbourne menuju Sydney, Australia.

Dikutip TribunTravel dari Daily Star, Rebecca hanya diperbolehkan membawa tas kabin dengan berat maksimal 7 kg.

Jika lebih, bule wanita itu terpaksa harus membayar biaya tambahan sebesar 31 poundsterling atau sekitar Rp 555 ribu.

Mengetahui itu, Rebecca segera 'membungkus' tubuhnya menggunakan pakaian-pakaian yang ada di dalam tas.

Sebuah video yang diunggah Rebecca dalam akun Instagramnya memperlihatkan bagaimana ia mengenakan banyak pakaian di tubuhnya.

Bahkan Rebecca juga menjejalkan kabel laptopnya ke bagian jumpsuit yang ia kenakan.

Akibatnya, Rebecca terlihat seperti wanita hamil.

Ia juga meletakkan tas laptopnya di bagian belakang pakaiannya dan menyembunyikannya dengan mengenakan jumper dan jaket.

Melalui unggahan itu, Rebecca menyarankan untuk mengemas barang-barang ke tubuh mereka setelah melewati pemeriksaan keamanan.

3 dari 4 halaman

"Saya berjalan sangat tegak, menjaga bahu (saat berjalan) ke gate, dan menemukan saya adalah orang terakhir yang naik ke pesawat," ujar Rebecca pada Escape.

Dengan trik konyol yang ia lakukan ini, Rebecca mengaku saat itu diperhatikan oleh semua staf maskapai.

Tas laptop di punggung (Instagram/thebecandrews)

"Semua staf memperhatikan saya. Kemudian mereka menimbang tas yang saya, dan dengan senyum mengatakan semuanya baik-baik saja," kata Rebecca.

"Tetapi saat saya berjalan sebagai wanita hamil palsu, saya menjatuhkan tiket dan membuat suara. Jadi mereka semua menatapku lagi," lanjut wanita yang berprofesi sebagai penulis perjalanan itu.

Rebecca menambahkan, ketika ia membungkuk untuk mengambil tiketnya, salah satu staf bandara melihat garis laptop di punggungnya.

Mengutip dari The Sun, setelah ia dihadapkan pada persoalan itu, ia akhirnya setuju untuk membayar sebesar 31 poundsterling.

"Tapi jujur, jika suatu saat bagasi saya kelebihan berat lagi, saya akan melakukannya lagi dan memastikan saya bukan orang terakhir yang naik ke pesawat," jelas bule wanita itu melalui akun Instagramnya.

Mengenakan banyak pakaian
Mengenakan banyak pakaian (Instagram/thebecandrews)

Meski membagikan trik konyol ini melalui sosial media, namun Rebecca meminta traveler untuk tidak menuntutnya jika trik itu gagal.

"Jika kamu mencoba cara ini dan tertangkap, tolong jangan menuntut saya," ujarnya.

Meskipun gagal melakukan trik konyol ini, namun Rebecca mendapatkan komentar lucu dari pengikutnya di Instagram.

4 dari 4 halaman

Tonton juga:

"LOL kamu lucu," komentar salah satu pengguna Instagram.

Pengguna lain mengatakan, "master penyamaran."

Baca juga: Akibat Pandemi Covid-19, Sejumlah Hotel di Jakarta Dijual di Marketplace

Baca juga: Viral di TikTok, Pramugari Ini Ungkap Apa yang Terjadi Jika Ada Penumpang yang Meninggal di Pesawat

Baca juga: Emirates Tawarkan Promo Tiket Pesawat, Ada Diskon 10 Persen Khusus untuk Pelajar

Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Ada Penumpang Meninggal di Pesawat? Pramugari Ini Jelaskan Lewat TikTok

Baca juga: Dianggap Terlalu Seksi, Penumpang Ini Kesal saat Disuruh Ganti Baju Sebelum Naik Pesawat

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
YunnanChinaJetstar
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved